[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Galatia 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galatia 3
Potongan salinan surat Galatia 1:2-10 pada Papirus 51, yang dibuat sekitar tahun 400 M.
KitabSurat Galatia
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
9
pasal 2
pasal 4

Galatia 3 (disingkat Gal 3) adalah bagian dari Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]

Teks

  • Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Salah satu naskah kuno tertua yang memuat salinan pasal ini adalah Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M).
  • Pasal ini dibagi atas 29 ayat.
  • Berisi pengajaran bahwa orang Kristen dibenarkan karena iman bukan karena melakukan hukum Taurat.

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat 6

Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.[4]

Mengutip dari Kejadian 15:6.
Referensi silang: Roma 4:3, 22, 23.
Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk Perjanjian Baru; itu juga menjadi sifat Perjanjian Lama. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (Roma 4:20–21; Kejadian 12:1–3; Kejadian 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kejadian 12:1–4; Kejadian 22:1–19; Ibrani 11:8–19; Yakobus 2:21–22).[5]

Ayat 11

Terjemahan Baru: Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."[6]

Kalimat terakhir adalah kutipan dari Kitab Habakuk pasal 2 ayat 4:

"tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya"[7]

Kata "percaya" dalam Kitab Habakuk itu dalam bahasa aslinya adalah אָמַן [eman] yang artinya "percaya, iman".

Kalimat ini dikutip di bagian Alkitab lain dalam Perjanjian Baru:

"...seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:17)
"orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman" (Ibrani 10:38).

Ayat 13

Terjemahan Baru: Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"[8]

Paulus mengutip dari Kitab Ulangan pasal 21:22-23:

sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah;[9]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Galatia 1:1
  4. ^ Galatia 3:6
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Galatia 3:11
  7. ^ Habakuk 2:4
  8. ^ Galatia 3:13
  9. ^ Ulangan 21:23

Lihat pula

Pranala luar