Galatia 3
Galatia 3 | |
---|---|
Kitab | Surat Galatia |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 9 |
Galatia 3 (disingkat Gal 3) adalah bagian dari Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]
Teks
[sunting | sunting sumber]Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani. Pasal ini dibagi atas 29 ayat.
Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (~200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Uncial 0176 (abad ke-4/ke-5; terlestarikan ayat 16-25)[4]
- Papirus 99 (~ 400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; lengkap)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan ayat 6-8, 16-17, 24-28)
- Codex Claromontanus (~550 M)
Berisi pengajaran bahwa orang Kristen dibenarkan karena iman bukan karena melakukan hukum Taurat.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- Galatia 3:1–14 = Dibenarkan oleh karena iman
- Galatia 3:15–29 = Hukum Taurat atau janji
Ayat 6
[sunting | sunting sumber]- Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.[5]
Mengutip dari Kejadian 15:6.
Referensi silang: Roma 4:3, 22, 23.
Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk Perjanjian Baru; itu juga menjadi sifat Perjanjian Lama. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (Roma 4:20–21; Kejadian 12:1–3; Kejadian 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kejadian 12:1–4; Kejadian 22:1–19; Ibrani 11:8–19; Yakobus 2:21–22).[6]
Ayat 8
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Kejadian 12:3; 18:18; 22:18; 26:4; 28:14
Ayat 10
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Ulangan 27:26
Ayat 11
[sunting | sunting sumber]- Terjemahan Baru: Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."[7]
Kalimat terakhir adalah kutipan dari Kitab Habakuk pasal 2 ayat 4:
- "tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya"[8]
Kata "percaya" dalam Kitab Habakuk itu dalam bahasa aslinya adalah אָמַן [eman] yang artinya "percaya, iman".
Kalimat ini dikutip di bagian Alkitab lain dalam Perjanjian Baru:
- "...seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:17)
- "orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman" (Ibrani 10:38).
Ayat 12
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Imamat 18:5
Ayat 13
[sunting | sunting sumber]- Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (TB)[9]
Paulus mengutip dari Kitab Ulangan pasal 21:22-23:
- sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah;[10]
Ayat 16
[sunting | sunting sumber]- Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus. (TB)[11]
Referensi silang: Kejadian 12:7; 13:15; 24:7
Ayat 17
[sunting | sunting sumber]- Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. (TB)[12]
Referensi silang: Kejadian 15:13, Keluaran 12:40, Kisah Para Rasul 7:6
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ Galatia 1:1
- ^ Aland, Kurt; Aland, Barbara (1995). The Text of the New Testament: An Introduction to the Critical Editions and to the Theory and Practice of Modern Textual Criticism. Erroll F. Rhodes (trans.). Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. hlm. 124. ISBN 978-0-8028-4098-1.
- ^ Galatia 3:6
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Galatia 3:11
- ^ Habakuk 2:4
- ^ Galatia 3:13 - Sabda.org
- ^ Ulangan 21:23 - Sabda.org
- ^ Galatia 3:16 - Sabda.org
- ^ Galatia 3:17 - Sabda.org
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Abraham
- Iman
- Taurat
- Yesus Kristus
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kejadian 1, Kejadian 12, Kejadian 13, Kejadian 15, Kejadian 22, Kejadian 24, Kejadian 26, Kejadian 28, Kejadian 22, Imamat 18, Ulangan 21, Ulangan 27, Habakuk 2, Roma 1, Roma 4, Ibrani 10.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Galatia 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Galatia 3
- (Indonesia) Referensi silang Galatia 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Galatia 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Galatia 3