[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Britania Raya dalam Kontes Lagu Eurovision

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Britania Raya
Britania Raya
Stasiun anggotaBBC
Even seleksi nasionalEurovision: Your Country Needs You
Partisipasi
Total partisipasi66
Partisipasi pertama1957
Hasil terbaikJuara: 1967, 1969, 1976, 1981, 1997
Hasil terburukPosisi terakhir: 2003, 2008, 2010, 2021
Pranala luar
Scooch di Helsinki (2007)

Britania Raya mengikuti Kontes Lagu Eurovision untuk pertama kalinya pada tahun 1957, yang menjadi kontes kedua. Mereka mengikuti kontes yang kedua karena mereka terlambat mengirimkan perwakilan kepada EBU pada edisi pertama, yaitu 1956, sama dengan Denmark, dan Austria.

Pada tahun 1999, ada sebuah pengumuman besar. Pengumuman itu berisi, bahwa Britania Raya, bersama dengan Prancis, Spanyol, dan Jerman, bisa lolos otomatis ke babak final tanpa harus mengikuti babak semifinal. Alasan yang pertama adalah secara "tidak dihargai", mereka mendapatkan poin terendah di kontes sebelumnya. Dan alasan kedua adalah, karena mereka adalah kontributor terbesar sepanjang sejarah kontes. Dan karena alasan inilah, EBU memutuskan membuat pengumuman ini. Pernah ada rumor pada 2008, bahwa keempat negara ini tidak lolos otomatis ke babak final, tetapi harus mengikuti semifinal untuk pertama kalinya. Rumor ini pun mengakibatkan pro dan kontra dari sejumlah pihak.[1] Tetapi, EBU mengatakan rumor ini tidak benar, dan keempat negara ini tetap mengikuti kompetisi langsung pada babak final kontes tahun 2008 itu, juga kontes tahun 2009,[2] dan ini tetap berlaku hingga sekarang.

Sebelum dan sesudah kontes tahun 1998, negara yang satu ini memiliki prestasi yang cukup fenomenal. Prestasi itu sungguh menggembirakan, yaitu sering mencapai 10 besar, kecuali tahun 1978 dan 1987. Sejak tahun-tahun tersebut, prestasi Britania Raya semakin lama semakin menurun, hingga puncaknya yaitu berada di posisi terakhir. Baru-baru saja, Inggris mendapatkan poin yang sepertinya kurang populer di Eurovision, yaitu nul points atau 0 poin, tepatnya pada tahun 2003. Negara yang terletak agak jauh dari Prancis ini ternyata, menempati posisi terakhir pada tahun 2008 dan tahun 2010, baru-baru ini. Lebih parah lagi, pada tahun 2007, di mana Irlandia dan Malta, memberikan poin kepada Inggris, dengan Malta memberikan poin maksimum 12 kepada perwakilan Inggris waktu itu, Scooch dengan lagunya yang berjudul "Flying the Flag (For You)". Dan pada tahun yang sama, Irlandia mendapatkan poin terendah. Hanya Jessica Garlick (2002) dan Jade Ewen (2009), yang menempati posisi 10 besar dekade-dekade ini, tepatnya sejak tahun 1998. Ewen merupakan salah satu yang tersukses sepanjang sejarah Inggris Raya sepanjang penyelenggaraan kontes ini, dengan penampilannya yang luar biasa, menampilkan lagu "It's My Time", yang juga membuat Inggris Raya "berhenti" dari puasa berada di papan atas. Akan tetapi, prestasi ini tak bisa diulang Josh Dubovie, yang mewakili Britania Raya pada tahun 2010. Ia hanya mendapatkan 10 poin dan berada di posisi paling akhir (ke-25), di bawah perwakilan Belarusia, yang dalam catatan tahun ini mendapatkan poin jauh lebih baik.

Peringkat yang diraih Britania Raya sepanjang penyelenggaraan kontes ini ternyata di luar perkiraan. Sepanjang sejarah, negara ini menempati peringkat ke-2 dalam catatan kemenangan dalam kontes Eurovision, dan melebihi poin total yang didapatkan negara lain. Inggris Raya ternyata pernah memenangkan kontes ini sebanyak 5 kali, di bawah Luksemburg, Prancis, dan Irlandia. Dalam kenyataannya, negara tetangganya yaitu Irlandia memenangkan kontes ini sebanyak 7 kali, lebih daripada yang lain. Pernah juga Inggris Raya menjadi juara kedua, sebanyak 15 kali.

Sampai pada penyelenggaraan 2004, Britania Raya juga membukukan rekor. Rekor tersebut adalah selisih poinnya dengan juara kedua. Pada kontes tahun 1997, negara ini mendapatkan poin lebih daripada pesaing terdekatnya. Poin yang diraih Britania Raya cukup di atas rata-rata dan berada jauh di atas kontestan lain, yaitu 227 poin. Namun, pada saat itu, hanya 25 negara yang memberikan suara (karena kontestannya hanya 25). Rekor ini pecah pada tahun 2004, di mana 36 negara memberikan suara, dan rekor ini dipecahkan oleh negara ini sendiri. Sampai pada tahun 2009 (sebelum rekornya pecah), negara ini membukukan selisih 70 poin dengan kontestan yang berada di bawah posisinya. Luar biasa! Satu lagi adalah, rekor ini kembali pecah pada tahun 2009, akan tetapi bukan Britania Raya yang mendapatkannya, tetapi Norwegia. Norwegia, yang pada saat itu diwakili oleh Alexander Rybak dengan lagunya yang berjudul "Fairytale". Bedanya, 25 negara memberikan suara tahun 1997, dan bertambah lebih dari setengahnya, yaitu 42, pada tahun 2009. Perubahan yang signifikan.

Masih membahas tentang rekor Britania Raya di kontes ini, pada tahun 1976, negara ini mendapatkan 164 poin dari 17 negara, yang membuat rata-rata poin yang didapatnya menjadi 9.64; mereka mempertahankan rekornya dan bisa pecah karena hampir semua negara (kontestan) bisa mengambil suara. Hampir saja rekor ini pecah, kembali oleh Norwegia. Rata-rata Norwegia ternyata di bawah Britania Raya, hanya 0.20 poin saja selisihnya, dan Norwegia mendapatkan 387 poin dari 41 negara kontestan, dengan rata-rata 9.44.

Rekor yang baru-baru ini pecah oleh Britania Raya adalah, menjadi tuan rumah sebanyak delapan kali. Meskipun negara ini menang hanya sebanyak lima kali, tetapi tiga sisanya dikarenakan oleh negara tersebut "belum bisa" mengorganisir even semacam ini, ataupun kesulitan biaya untuk ini, atau juga tidak "kepingin" menjadi tuan rumah, kemudian diserahkan kepada penyiar BBC untuk menjadi tuan rumah.

Delapan tahun belakangan, Britania Raya menjadi salah satu negara yang sering mendapatkan 12 poin, itupun dalam satu penampilan. Mereka mendapatkan sepuluh kali 12 poin tepatnya pada 1997 di Dublin, dan beberapa saat kemudian Inggris Raya dan Yunani menjadi pemegang rekor serupa. Rekor ini juga dipecahkan oleh Norwegia, saat pergelaran tahun 2009 di Moskow, yang mendapatkan 387 poin (dan tertinggi sepanjang masa!) waktu itu. Cobalah bayangkan, jika 25 negara mengambil suara di 1997 dan 42 negara mengambil suara di 2009, pastinya berbeda jauh (setengahnya!). Ini juga menyatakan bahwa Inggris Raya mendapatkan rata-rata 12 poin terbanyak.

Negara yang letaknya jauh dari Islandia ini membukukan rekor juga, yaitu mengikuti kontes sebanyak 53 kali, sejak debutnya pada tahun 1957. Negara ini hanya tidak mengikuti kontes dua kali, tepatnya pada 1956 (karena terlambat mengirimkan wakil), dan pada tahun 1958. Rekor ini mendekati rekor yang dipegang Jerman (dulunya Jerman Barat yang ikut, Jerman Timur tidak ikut), hanya tidak ikut kontes pada tahun 1996.

Agak aneh jika melihat hal yang satu ini. Setiap perwakilan Britania Raya, tepatnya pada tahun 1959 sampai 1977, sering mencapai posisi pertama, tepatnya juri yang memberikan suara. Di bawah "peraturan poin besar" yang diberlakukan sampai saat ini (tepatnya sejak 1975), setiap perwakilan negara ini sejak 1975 hingga 1993 sering mendapatkan 12 ataupun 10 poin, sekali atau berkali-kali, itupun dalam satu kali perlombaan, kecuali pada tahun 1978 di mana mereka hanya mendapatkan 8 poin dari Jerman. Britania Raya (tahun 1978) diwakilkan dengan lagunya yang berjudul "The Bad Old Days" (Hari Tua yang Buruk). Pada tahun 2000 adalah tahun puncak pencapaian terburuk Britania Raya, di mana mereka tidak mendapatkan 1 di antara 3 poin teratas (8, 10, dan 12) yang diberikan oleh setiap negara.

Meskipun Irlandia adalah negara yang satu-satunya memenangkan kontes sebanyak 3 kali berturut-turut, dan Britania Raya tidak pernah memenangkan kompetisi berturut-turut, maka secara faktual, Britania Raya adalah salah satu negara yang hampir mencapai kemenangan keempat (berturut-turut), berada 7 poin di bawah 4 kemenangan, tepatnya pada tahun 1967-1970. Sungguh luar biasa rekor yang dicapai Britania Raya.

Britania Raya dan "Empat Besar"

[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 1998, 4 negara secara istimewa, lolos langsung ke babak final tanpa harus mengikuti babak semifinal, ataupun babak kualifikasi, tanpa memperhitungkan poin-poin pada kontes sebelumnya (dan tanpa degradasi!)[3]. Mereka mendapat status istimewa dikarenakan mereka-mereka ini terkenal sebagai kontributor terbesar EBU selama ini. Mereka ini adalah Britania Raya, Spanyol, Prancis, dan Jerman. Dengan demikian (mereka yang sebetulnya tidak sering mengundurkan diri ini), mereka-mereka ini dikenal sebagai Empat Besar (mungkin bisa jadi Empat Serangkai). Pimpinan Eksekutif kontes saat itu, Svante Stockselius, mengatakan saat pertemuan OGAE di Serbia, bahwa jika Italia kembali mengikuti kontes, maka ini bisa dikenal menjadi Lima Besar (atau mungkin bisa jadi Lima Serangkai), dan lolos otomatis ke babak final tanpa mengikuti babak final.[4][5]

Para kontestan

[sunting | sunting sumber]
Tahun Artis Judul Lagu Posisi Poin
1957 Patricia Bredin "All" 7 6
1959 Pearl Carr & Teddy Johnson "Sing, Little Birdie" 2 16
1960 Bryan Johnson "Looking High, High, High" 2 25
1961 The Allisons "Are You Sure?" 2 24
1962 Ronnie Carroll "Ring-a-Ding Girl" 4 10
1963 Ronnie Carroll "Say Wonderful Things" 4 28
1964 Matt Monro "I Love the Little Things" 2 17
1965 Kathy Kirby "I Belong" 2 26
1966 Kenneth McKellar "A Man Without Love" 9 8
1967 Sandie Shaw "Puppet on a String" 1 47
1968 Cliff Richard "Congratulations" 2 28
1969 Lulu "Boom Bang-a-Bang" 1 18
1970 Mary Hopkin "Knock, Knock Who's There?" 2 26
1971 Clodagh Rodgers "Jack in the Box" 4 98
1972 The New Seekers "Beg, Steal or Borrow" 2 114
1973 Cliff Richard "Power to All Our Friends" 3 123
1974 Olivia Newton-John "Long Live Love" 4 14
1975 The Shadows "Let Me Be the One" 2 138
1976 Brotherhood of Man "Save Your Kisses for Me" 1 164
1977 Lynsey de Paul & Mike Moran "Rock Bottom" 2 121
1978 Co-Co "The Bad Old Days" 11 61
1979 Black Lace "Mary Ann" 7 73
1980 Prima Donna "Love Enough for Two" 3 106
1981 Bucks Fizz "Making Your Mind Up" 1 136
1982 Bardo "One Step Further" 7 76
1983 Sweet Dreams "I'm Never Giving Up" 6 79
1984 Belle and the Devotions "Love Games" 7 63
1985 Vikki Watson "Love Is" 4 100
1986 Ryder "Runner in the Night" 7 72
1987 Rikki "Only the Light" 13 47
1988 Scott Fitzgerald "Go" 2 136
1989 Live Report "Why Do I Always Get it Wrong?" 2 130
1990 Emma "Give a Little Love Back to the World" 6 87
1991 Samantha Janus "A Message to Your Heart" 10 47
1992 Michael Ball "One Step Out of Time" 2 139
1993 Sonia "Better the Devil You Know" 2 164
1994 Frances Ruffelle "Lonely Symphony (We Will Be Free)" 10 63
1995 Love City Groove "Love City Groove" 10 76
1996 Gina G "Ooh Aah... Just a Little Bit" 8 77
1997 Katrina and the Waves "Love Shine a Light" 1 227
1998 Imaani "Where Are You?" 2 166
1999 Precious "Say It Again" 12 38
2000 Nicki French "Don't Play That Song Again" 16 28
2001 Lindsay "No Dream Impossible" 15 28
2002 Jessica Garlick "Come Back" 3 111
2003 Jemini "Cry Baby" 26 0
2004 James Fox "Hold On to Our Love" 16 29
2005 Javine Hylton "Touch My Fire" 22 18
2006 Daz Sampson "Teenage Life" 19 25
2007 Scooch "Flying the Flag (for You)" 22 19
2008 Andy Abraham "Even If" 23^ 14
2009 Jade Ewen "It's My Time" 5 173
2010 Josh Dubovie "That Sounds Good To Me" 25 10
2011 Blue I Can 11 100
2012 Engelbert Humperdinck "Love Will Set You Free" 25 12
2013 Bonnie Tyler "Believe in Me' 19 23
2014 Molly "Children of the Universe" 17 40
2015 Electro Velvet "Still in Love With You" 24 5
2016 Joe and Jake "You're Not Alone" 24 62
2017 Lucie Jones "Never Give Up On You" 15 111
2018 SuRie "Storm" 24 48
2019 Michael Rice "Bigger Than Us" 26 11
2020 James Newman "My Last Breath" Kontes Dibatalkan
2021 James Newman "Embers" 26 0
2022 Sam Ryder "Space Man" 2 466
2023 Mae Muller "I Wrote a Song" 25 24
2024 Telah mengkonfirmasi untuk berpartisipasi

† Saat pemutaran film dokumenter Spanyol pada tahun 2008, pembuat film tersebut, Montse Fernandez Vila, mengatakan bahwa terdapat kecurangan yang dilakukan oleh presiden Spanyol saat itu, yaitu Francisco Franco. Merekalah yang membuat Cliff Richard hampir menang, dengan selisih 1 poin saja, dengan juara tahun 1968, yang merupakan perwakilan Spanyol, yaitu Massiel dengan lagunya La, La, La.[6] Lihat juga: Kecurangan dalam pelaksanaan voting

^ Andy Abraham menempati posisi terakhir bersama dengan Polandia dan Jerman saat edisi 2008 berlangsung. Karena ada sistem tambahan yang menentukan siapakah yang menempati posisi terakhir, maka perwakilan Britania Raya-lah yang harus menempati posisi paling bawah tersebut.

Sejarah voting (1975-2011)

[sunting | sunting sumber]

Seperti biasanya, Inggris Raya mendapatkan suara dari negara-negara berbahasa Inggris, seperti Irlandia, Malta, dataran rendah Siprus, dan Israel. Negara-negara yang sudah tersebut tadi juga sering mendapatkan poin dari Inggris Raya.

Setelah pengenalan televoting dan semifinal pada kontes tahun 2004, Turki dan Yunani-lah yang sering mendapatkan poin, dan juga salah satu di antara kedua negara tersebut sering mendapatkan 12 poin dari Britania Raya. Negara ini juga sering memberikan poin tinggi kepada Ukraina, dan sering memberikan poin banyak kepada komunitas-komunitas yang biasanya berkecimpung di Britania Raya, misalkan Latvia, Lithuania, dan Estonia.

Britania Raya telah memberikan poin terbanyak kepada ...

Peringkat Negara Poin
1 Republik Irlandia Irlandia 206
2 Swedia Swedia 143
3 Jerman Jerman 138
4 Swiss Swiss 112
5 Yunani Yunani 110

Britania Raya telah mendapatkan poin terbanyak dari ...

Peringkat Negara Poin
1 Republik Irlandia Irlandia 172
2 Austria Austria 167
3 Portugal Portugal 153
4 Jerman Jerman 146
5 Belgia Belgia 145
= Prancis Prancis 145

CATATAN: Poin-poin yang tertera dalam tabel di atas hanya termasuk babak final, tidak termasuk babak semifinal

Pengalaman menjadi tuan rumah

[sunting | sunting sumber]
Tahun Lokasi Tempat Pembawa Acara
1960 Inggris London Royal Festival Hall Katie Boyle
1963 Inggris London BBC Television Centre Katie Boyle
1968 Inggris London Royal Albert Hall Katie Boyle
1972 Skotlandia Edinburgh Usher Hall Moira Shearer
1974 Inggris Brighton Brighton Dome Katie Boyle
1977 Inggris London Wembley Conference Centre Angela Rippon
1982 Inggris Harrogate Harrogate International Centre Jan Leeming
1998 Inggris Birmingham National Indoor Arena Ulrika Jonsson dan Terry Wogan
2023 Inggris Liverpool Liverpool Arena Alesha Dixon, Hannah Waddingham, Julia Sanina (semi final & final) Graham Norton (final)

Para komentator

[sunting | sunting sumber]

Dalam beberapa tahun, komentar tentang perlombaan berasal dari personel BBC, yang dibawakan oleh komentator-komentator terkenal dan berpengalaman, seperti Tom Fleming, David Vine, David Jacobs, Dave Lee Travis, Pete Murray, John Dunn, dan Michael Aspel. Akan tetapi, Terry Wogan, menjadi komentator kontes ini sejak tahun 1980 hingga 2008.[7] Sudah terkonfirmasi tanggal 12 Februari 2008 bahwa Terry Wogan tidak akan mengomentari kontes ini, dan memberikan kesempatan pada komentator-komentator muda untuk berkomentar. Hal ini telah disebutkan oleh BBC Radio 2 yang sering menyiarkan siaran BBC selama lebih dari 37 tahun.[8] Komentator untuk babak final kontes tahun 2009 digantikan oleh Graham Norton.

Tahun Para Komentator
1956 Wilfred Thomas
1957 Berkeley Smith
1958 Peter Haigh
1959, 1961 Tom Sloan
1960, 1962-1966 David Jacobs
1967 Rolf Harris
1968-1970 David Gell
1971 Dave Lee Travis
1972 Tom Fleming
1973, 1978, 1980-2008 Terry Wogan
1974 David Vine
1975, 1977 Pete Murray
1976 Michael Aspel
1979 John Dunn
2009-sekarang Graham Norton

Seperti biasanya, sejak tahun 2004, Paddy O'Connell telah mengomentari perlombaan, tepatnya pada babak semifinal. Tahun 2007, 2009, dan 2010, ia juga ditemani oleh Sarah Cawood. Pada tahun 2008, O'Connell ditemani oleh Caroline Flack. Baru-baru ini, format yang menggunakan dua komentator diperbolehkan dalam babak semifinal, tepatnya saat pergelaran kontes, untuk membantu segmen-segmen tertentu, diataranya adalah wawancara dan interaksi langsung, selama program ini berjalan.

Kontes ini juga disiarkan di BBC Radio 2, dengan Ken Bruce sebagai komentator reguler.

Kemungkinan berpartisipasinya Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales secara terpisah

[sunting | sunting sumber]

Belakangan ini, Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales, ingin berpartisipasi dalam Kontes Lagu Eurovision secara terpisah, tidak menjadi satu seperti sekarang menjadi Britania Raya. Untuk Skotlandia, beberapa tahun belakangan ini, Partai Nasional Skotlandia (SNP) menginginkan Skotlandia mengikuti Kontes Lagu Eurovision secara independen, tetapi sering ditolak karena alasan faktual yang mengatakan bahwa Skotlandia adalah bagian dari Britania Raya dan diwakilkan oleh BBC.[9]

Skotlandia bisa diwakilkan oleh STV, Border TV, atau BBC Skotlandia. MEP Alyn Smith pernah mengatakan saat pertemuan Parlemen Eropa bahwa negara kecil lainnya sudah melakukan hal ini [mengikuti kompetisi] dan ia akan merasa senang jika ada salah satu perusahaan penyiaran yang membantu mengusahakan hal ini.[10][11][12][13]

Jika Skotlandia memang berencana untuk berpartisipasi, maka masih ada kabar yang simpang-siur bagi Irlandia Utara dan Wales untuk mengikuti kontes ini secara terpisah dari Inggris Raya. Dalam kenyataannya, Irlandia Utara dan Wales akan memperlihatkan ketertarikannya kepada kontes ini dengan mewakilkan S4C (penyiar berbahasa Wales). Namun, mereka tidak langsung mengikuti kompetisi. Mereka akan mengadakan kompetisi yang berjudul "Cân i Gymru" yang berarti "(Lagu untuk Wales)". Juga, secara faktual, kontes ini sering diadakan, pastinya setiap tahun.[14] Pernah ada berita bahwa Wales tertarik untuk mengikuti Kontes Lagu Eurovision Junior 2008, tetapi mereka memilih untuk tidak mengikuti kompetisi.[15] Kemungkinan lainnya adalah, jika Irlandia Utara mengikuti kompetisi, maka mereka akan diwakili oleh UTV atau BBC Irlandia Utara.

Tetapi, telah diumumkan pada tahun 2008 bahwa Britania Raya akan mengikuti kontes ini pada tahun 2009, dan akibatnya adalah, Skotlandia tidak jadi mengikuti kompetisi secara independen.[16]

Pada tahun 2009, MEP untuk Wales, yaitu Jillian Evans, menyatakan bahwa ia tertarik untuk mengikuti kontes ini.

Sampai sekarang, perubahan-perubahan ini tidak terjadi dan Britania Raya berkompetisi sebagai negara kesatuan dan tidak terpecah. Akankah kejadian 4 negara berkompetisi secara terpisah ini terwujud?

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Murray, Gavin (2008-05-28). "Big 4: May lose automatic place in Eurovision final". ESCToday. Diakses tanggal 2008-05-28. 
  2. ^ Viniker, Barry (2008-09-14). "Eurovision 'Big Four' final spots confirmed". ESCToday. Diakses tanggal 2008-09-14. 
  3. ^ O'Connor, John Kennedy (2005). The Eurovision Song Contest 50 Years The Official History. London: Carlton Books Limited. ISBN 1-84442-586-X. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-12. Diakses tanggal 2010-10-22. 
  5. ^ Fulton, Rick (2007-05-14). "The East V West Song Contest". Daily Record. Diakses tanggal 2009-05-24. 
  6. ^ Fiona Govan (5 May 2008). "How Franco cheated Cliff out of Eurovision title". Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-08. Diakses tanggal 2010-10-22. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-09. Diakses tanggal 2010-10-22. 
  8. ^ Fletcher, Alex (2008-08-12). "Terry Wogan quits Eurovision role". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-13. Diakses tanggal 2008-08-12. 
  9. ^ "Scotland heading for 2009 bid?". eurovision.tv. Diakses tanggal 2008-02-12. 
  10. ^ "Scotland given the go-ahead to enter Eurovision!". oikotimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-07. Diakses tanggal 2008-02-11. 
  11. ^ "Scotland may submit its own Eurovision entry". TheHerald.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-06. Diakses tanggal 2008-02-11. 
  12. ^ "Scotland Given Go-Ahead To Launch Own Eurovision Entry". DailyRecord.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 2008-02-11. 
  13. ^ "breaking up the United Kingdom? Scotland: first Eurovision Song Contest entry?". esctoday.com. Diakses tanggal 2008-02-11. 
  14. ^ "Cân i Gymru". S4C.co.uk. 
  15. ^ Kuipers, Michael (2008-07-17). "JESC: UK Less Likely To Participate". ESCToday. Diakses tanggal 2008-05-26. 
  16. ^ Kuipers, Michael (2008-05-28). "United Kingdom will not withdraw". ESCToday. Diakses tanggal 2008-05-26. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]