7TP
7TP | |
---|---|
7TP kubah tunggal | |
Jenis | Tank ringan |
Negara asal | Polandia |
Sejarah pemakaian | |
Digunakan oleh | Polandia Nazi Jerman (ditangkap) |
Pada perang | Perang Dunia II |
Sejarah produksi | |
Diproduksi | 1935-1939 |
Jumlah produksi | 149 (+13 9TP purwarupa) |
Varian | 7TP kubah ganda 9TP (hanay purwarupa) |
Spesifikasi | |
Berat | 9.9 ton |
Panjang | 4,6 m (15 ft 1 in) |
Lebar | 2,4 m (7 ft 10 in) |
Tinggi | 2,27 m (7 ft 5 in) |
Awak | 3 (komandan, penembak, supir) |
Perisai | 17 mm maksimum |
Senjata utama |
meriam 37 mm Bofors wz. 37 |
Senjata pelengkap |
1× Senapan mesin 7.92 mm Ckm wz.30 |
Jenis Mesin | PZInż.235(Saurer VBLDd) Liquid-cooled inverted inline 6-cylinder 4-stroke direct injection diesel engine 110 hp (80 kW) |
Daya kuda/ton | 11 hp/ton |
Suspensi | leaf spring bogie |
Kelonggaran tanah | 0,38 m |
Daya jelajah | 150 km |
Kecepatan | 37 km/h (23 mph) |
Tank 7TP (siedmiotonowy polski - 7 ton dalam Bahasa Polandia) adalah tank ringan Polandia dalam Perang Dunia Kedua. Dikembangkan dari tank Vickers 6 Ton dari Inggris, 7TP dipersenjatai jauh lebih baik dari tank sejenis lawannya, seperti Panzer I dan Panzer II. Tank ini adalah standar tank tentara Polandia pada tahun 1939, produksinya tidak pernah melebihi 150 armada. Sasisnya digunakan pula sebagai dasar untuk traktor artileri C7P.
Desain
[sunting | sunting sumber]Tank 7TP adalah pengembangan atas tank Inggris, lisensi Mark E dari Vickers 6 Ton. Dibanding Vickers, kelebihan 7TP adalah mesin diesel lebih baik, senjata 37 mm anti tank, dan perisai lebih tebal 17mm, ventilasi dimodifikasi, dan periskop Gundlach, serta sebuah radio. Sekitar 132 tank diproduksi pada tahun 1935 saat perang mulai meletus, dan empat prototipe dari besi. Singkatan 7TP berarti "7 Ton, Polandia" (meskipun berat aslinya bisa sampai 9 ton).
Walaupun 7TP sering diklaim sebagai tank diesel pertama yang diproduksi, sebenarnya yang lebih pantas mendapat julukan ini adalah Tank Type 89 I Go dari Jepang, yang sudah diproduksi 1934.[2] Meski demikian, yang dianggap sebagai tank diesel produksi pertama Jepang adalah Type 95 Ha-Go, yang baru dibuat pada 1935.
Seperti nenek moyangnya dari Inggris, 7TP diproduksi dalam dua jenis, versi kubah ganda dengan dua senapan mesin Ckm wz.30, dan kubah tunggal, dengan senjata mesin Bofors wz. 37mm. Setelah tes awal, versi kubah ganda tidak terlalu bagus dan kekurangan tenaga tembakan, sehingga versi kubah tunggal lebih disukai.
Begitu Perang Dunia Kedua meletus, kebanyakan tipe kubah ganda diubah menjadi kubah tunggal. Hanya 24 tank versi kubah ganda yang tersisa (sebelumnya 108). Tercatat bahwa tidak ada perbedaan mencolok antara versi kubah ganda dan tunggal. Pembedanya hanyalah tulisan 7TP dw. dan 7TP jw. (dalam bahasa Polandia, dwuwieżowy berarti kubah ganda, dan jednowieżowy berarti tunggal).
Pada 1938, Państwowe Zakłady Inżynierii memproduksi 13 prototipe pengembangan 7TP yang perisainya lebih baik, yaitu 9TP.[3][4] Meskipun akhirnya 9TP tidak pernah dibuat massal, tetapi prototipe ini tetap digunakan dalam pengepungan Warsawa, September 1939.[5]
Rekonstruksi
[sunting | sunting sumber]Tidak ada 7TP yang berhasil diselamatkan hingga masa kini. Namun ada upaya untuk merekonstruksinya untuk tujuan koleksi di Museum Tentara Polandia di Warsawa. Senjata kubah dari 7TP pernah digunakan untuk melawan Jerman pada September 1939 dan balik digunakan Jerman di Prancis, dan kini dipamerkan di Museum Institut Polandia dan Sikorski di London.
Sebuah tank 7TP direkonstruksi di Bielsko-Biała, dengan mengikutsertakan beberapa suku cadang asli yang dikumpulkan dari beberapa tempat di Polandia. Model ini memiliki girbox asli dan dipersenjatai Bofors 37mm asli. Rantainya menggunakan model T-26. Model ini pernah dipamerkan beberapa kali.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Periskop tank Gundlach
- T-26, tank Soviet yang serupa, juga berdasarkan Vickers 6-Ton
- Vickers 6-Ton, pendahulu 7TP
- Perbandingan tank-tank awal Perang Dunia II
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ 7TP vol.II,Janusz Magnuski, Militaria 317,Warszawa 2009.
- ^ Zaloga, Steven (2007). Japanese Tanks 1939–1945. Oxford: Osprey Publishing. hlm. 5. ISBN 978-1-84603-091-8.
- ^ A. Jońca, J. Szubański, R. Tarczyński: Wrzesień 1939. Pojazdy Wojska Polskiego. Barwa i broń., Warszawa: Wydawnictwa Komunikacji i Łączności, 1990, ss. 52-53. ISBN 83-206-0847-3.
- ^ A. Wszendyrówny, M. Wodejko: Czołg 7TP w dokumentach Centralnego Archiwum wojskowego, w: "Do Broni", nr 1/2009, s. 96. ISSN 1732-9450.
- ^ A. Jońca, J. Szubański, R. Tarczyński: op. cit., s. 32.