[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Rompegading, Cenrana, Maros

Koordinat: 4°57′37″S 119°45′41″E / 4.960208°S 119.7613278°E / -4.960208; 119.7613278
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 September 2023 18.50 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Pranala luar: Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

4°57′37″S 119°45′41″E / 4.960208°S 119.7613278°E / -4.960208; 119.7613278

Rompegading
Wisata alam rumah kurcaci di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading
Wisata alam rumah kurcaci di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanCenrana
Kode pos
90524
Kode Kemendagri73.09.10.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas17,97 km² tahun 2017
Jumlah penduduk1.700 jiwa tahun 2017
Kepadatan94,60 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT12
Jumlah RW4
Peta
PetaKoordinat: 4°57′55.26″S 119°46′52.28″E / 4.9653500°S 119.7811889°E / -4.9653500; 119.7811889

Rompegading (Lontara Bugis: ᨑᨚᨇᨙᨁᨉᨗ, transliterasi: Rompégading; Lontara Makassar: ᨑᨚᨄᨙᨁᨉᨗ, transliterasi: Rompégading) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Rompegading berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Rompegading memiliki luas wilayah 17,97 km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.700 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 94,60 jiwa/km² pada tahun 2017. Desa ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone.

Kondisi geografis

[sunting | sunting sumber]

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Desa Rompegading terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 350-715 mdpl.

Orbitrasi

[sunting | sunting sumber]

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Rompegading adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Bengo): 6 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 39 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 69 km

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Rompegading memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Desa Tompobulu (Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep) dan Desa Timpuseng (Kecamatan Camba)
selatan Desa Limapoccoe
barat Kelurahan Leang-Leang (Kecamatan Bantimurung) dan Desa Limapoccoe
timur Desa Baji Pa'mai dan Desa Cenrana Baru

Kondisi demografis

[sunting | sunting sumber]

Etnis dan bahasa

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Desa Rompegading adalah Suku Makassar dan Bugis. Dalam berkomunikasi sehari-hari, mereka menggunakan Bahasa Dentong.

Jumlah penduduk

[sunting | sunting sumber]

Desa Rompegading memiliki luas 17,97 km² dan penduduk berjumlah 1.763 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 98,11 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Rompegading pada tahun tersebut adalah 95,45. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 95 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Rompegading dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2010 734 838 87,59 411 1.572 N/A 87,48 [1]
2011 741 845 87,69 397 1.586 14 88,26 [2]
2012 748 851 87,90 419 1.599 13 88,98 [3]
2013 760 868 87,56 427 1.628 29 90,60 [4]
2014 777 873 89,00 432 1.650 22 91,82 [5]
2015 787 881 89,33 436 1.668 18 92,82 [6]
2016 797 888 89,75 N/A 1.685 17 93,77 [7]
2017 806 894 90,16 455 1.700 15 94,60 [8]
2018 815 901 90,46 413 1.716 16 95,49 [9]
2019 824 907 90,85 417 1.731 15 96,33 [10]
2020 861 907 94,93 576 1.768 37 98,39 [11]
2021 861 902 95,45 583 1.763 5 98,11 [12]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pembagian wilayah administrasi

[sunting | sunting sumber]

Desa Rompegading memiliki empat wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Bululohe
  2. Dusun Lanniti Labuaja
  3. Dusun Moncong Jai
  4. Dusun Pattiro
    1. Kampung Galung-Galung

Rukun warga

[sunting | sunting sumber]

Desa Rompegading memiliki 4 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW TBA
  2. RW TBA
  3. RW TBA
  4. RW TBA

Rukun tetangga

[sunting | sunting sumber]

Desa Rompegading memiliki 12 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT TBA
  2. RT TBA
  3. RT TBA
  4. RT TBA
  5. RT TBA
  6. RT TBA
  7. RT TBA
  8. RT TBA
  9. RT TBA
  10. RT TBA
  11. RT TBA
  12. RT TBA

Daftar kepala desa

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Rompegading dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - - - - kepala desa; integrasi Kecamatan Camba -
2. - - - - kepala desa; integrasi Kecamatan Camba -
3. - Bahring 1999 - kepala desa [13]
4. - - - - kepala desa -
5. - - - - kepala desa -
6. - - - - kepala desa -
7. - - - - kepala desa -
8. - - - 2012 kepala desa -
9. Muhammad Arfah, S.Pd. 2012 2018 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Rompegading 2012 -
10. - - 2018 15 Mei 2019 plt. kepala desa -
(9.) Muhammad Arfah, S.Pd. 15 Mei 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Rompegading 2018 [14][15]


Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Daftar sekolah

[sunting | sunting sumber]
  • KB Bukit Ceria, Dusun Moncong Jai
  • TK Melati, Dusun Bululohe
  • MI An-Nas Galung-Galung, Kampung Galung-Galung Dusun Pattiro
  • UPTD SD Negeri 153 Inpres Rompegading, Dusun Lanniti Labuaja
  • UPTD SMP Negeri 25 Cenrana, Jl. Poros Camba Maros
  • UPTD SD Negeri 77 Mahaka, Kampung Padangalla Dusun Bululohe
  • UPTD SD Negeri 25 Padangalla, Kampung Padangalla Dusun Bululohe
  • SMK Teknologi An-Nas 2 Cenrana Maros, Dusun Pattiro

[16][17]

Produk desa

[sunting | sunting sumber]

Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Balai TN Babul) telah banyak mengedukasi warga-warga di sekitar TN Babul, termasuk warga di Desa Rompegading untuk pemanfaatan hutan di sekitar mereka untuk menjadi barang atau produk bernilai ekonomi. Mereka membentuk kelompok-kelompok tani, pelatihan-pelatihan pemanfaatan potensi alam bersama BUMDes setempat. Hasil produk kemasan unggulan dan potensi alam di Desa Rompegading antara lain sebagai berikut:

  • Gula semut Sonrae varian original
  • Gula semut Sonrae varian jahe/sarabba
  • Gula semut Palanro varian original
  • Gula semut Palanro varian jahe/sarabba
  • Gula aren/gula batok
  • Jahe
  • Madu hutan
  • Kaddo Boddong (sejenis kue dadar khas Bugis)
  • Lombok besar
  • Stroberi kebun

Desa wisata

[sunting | sunting sumber]
Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Rompegading 25,00 Rintisan Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [18]
2022 Desa Wisata Rompegading Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [18]
2023 Desa Wisata Rompegading Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [18]

Indeks desa membangun

[sunting | sunting sumber]

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Rompegading mendapatkan raihan nilai 0,6284 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [19]
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,5250 tertinggal 6 74 1.883 52.285 [20]
2017
2018 0,5775 tertinggal 4 61 1.435 41.855 [21]
2019
2020 0,6284 berkembang 7 64 1.416 43.157 [22]
2021 0,6303 berkembang 7 68 1.621 46.608 [23]
2022 0,7922 maju 9.670
IDM Desa Rompegading
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

APBD desa

[sunting | sunting sumber]

Tahun 2020

[sunting | sunting sumber]
  • Pendapatan: Rp 1.978.658.477,00[24]
  • Belanja: Rp 2.062.433.808,00[24]

Infrastruktur

[sunting | sunting sumber]
  • Bendung Galung-Galung
  • Masjid Baburrahman

Adat dan budaya

[sunting | sunting sumber]

Massuro ma'baca merupakan tradisi atau acara kegiatan masyarakat Bugis yang berada di Desa Rompegading yang dilakukan ketika masyarakat tersebut bermaksud melaksanakan acara kematian, tolak bala dan syukuran sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas kesejahteraan yang diberikan.

Massuro ma'baca berasal dari bahasa Bugis, yaitu kata massuro berarti meminta atau memohon, sedangkan ma'baca berarti membaca. Jadi massuro ma'baca dapat diartikan sebagai usaha seseorang untuk meminta orang lain untuk membacakan doa-doa keselamatan dan kesyukuran serta doa untuk orang yang meninggal dunia, hal ini didorong dengan kesadaran seseorang atas kurang dalamnya ilmu agama yang dimiliki dan ketaatan yang juga masih kurang. Biasanya orang yang diminta ma'baca adalah orang yang dianggap punya ilmu agama yang dalam, rajin menjalankan syariat, serta punya hubungan sosial yang baik kepada masyarakat.

Tradisi massuro ma'baca dalam kebudayaan lokal di Desa Rompegading. Kebudayaan yang dimaksudkan adalah berpindahnya budaya masyarakat yang berkembang sebelum datangnya Islam dan tetap berlanjut setelah diterimanya Islam sebagai agama resmi masyarakat Desa Rompegading. Salah satu kepercayaan lokal yang mengakar di Desa Rompegading adalah massuro ma'baca. Perilaku berulang-ulang yang dilakukan seseorang atau masyarakat kemudian menjadi kebiasaan, sering disebut adat kebiasaan. Massuro Ma'baca merupakan usaha yang dilakukan masyarakat Bugis untuk menghadirkan tokoh agama atau tokoh adat untuk membacakan doa-doa tertentu sebagai upaya untuk menolak bala yang dianggap kapan saja bisa menyerang seperti wabah penyakit, angin puting beliung, banjir dan lain sebagainya, ritual ini juga sering dilakukan sebagai bentuk kesyukuran atas apa yang diperoleh oleh seseorang.

Massuro Ma'baca ini tidak dilarang ataukah dihilangkan oleh tokoh-tokoh masyarakat Rompegading, bahkan menganjurkan agar ritual tersebut tetap dilakukan dan dijaga, usaha mereka hanya merubah doa-doa yang sebelumnya bercorak animisme dan bernuansa kepercayaan lokal dengan doa yang sesuai dengan tutunan Al-Qur'an dan Hadits. Doa-doa tolak bala, kalimat-kalimat kesyukuran, dan doa untuk orang mati versi sebelumnya dirubah dengan versi yang bernuansa Islam.

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan/komunitas

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi desa

[sunting | sunting sumber]
  • Piagam penghargaan dari Bupati Maros sebagai desa dengan pelayanan kemasyarakatan terbaik (19 Februari 2022)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BPS Kabupaten Maros (2011-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  2. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 9 & 11. Diakses tanggal 2022-04-03. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–32. Diakses tanggal 2022-04-03. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Cenrana Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 19–25. Diakses tanggal 2022-04-03. 
  12. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 April 2022. 
  13. ^ Rahmawati, St. Hedi, dkk (Agustus 2020). "Pemekaran Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros 2000-2017". ojs.unm.ac.id. Diakses tanggal 25 November 2020. 
  14. ^ "Camat Cenrana Kab. Maros Pantau Penyaluran BLT di Desa Rompegading". radarbuana.com. 19 Mei 2020. Diakses tanggal 27 November 2020. 
  15. ^ Amiruddin (15 Mei 2019). "Daftar 21 Nama Kepala Desa yang Dilantik Bupati Maros Pagi Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Juni 2022. 
  16. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-03-09. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  17. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-03. Diakses tanggal 3 Mei 2022. 
  18. ^ a b c Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Rompegading". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  19. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  20. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-30. 
  21. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  22. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  23. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  24. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-10). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Rompegading Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]