Primus Yustisio
Primus Yustisio | |
---|---|
Kelahiran | |
Warganegara | Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1997 - kini |
Pasangan | Jihan Fahira (k. 2004) |
Anak-anak | 4 |
Ibu | Ida Fauziah |
Bapa | Eko Sembodo |
Primus Yustisio (lahir di Bogor, Jawa Barat, 17 Ogos 1977; umur 47 tahun) merupakan seorang pelakon, peragawan dan ahli politik Indonesia.[perlu rujukan]
Karier
[sunting | sunting sumber]Primus Yustisio adalah beragama Islam dan berdarah keturunan Iran ini mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1997. Tapi sinetron yang melejitkan namannya adalah sinetron Cinta bersama Desy Ratnasari yang ditayangkan di RCTI. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Kehormatan, Panji Manusia Milenium, Papaku Keren-Keren, Kembar Tapi Beda, Titipan Ilahi, dan Cinta Itu Nggak Buta. Kemampuan lakonannya telah dibutikan dengan mendapat penghargaan sebagai pelakon terfavorit versi Panasonic Award tahun 1999[1]. Primus Yustisio juga memerani beberapa spot iklan.
Pada tahun 2008, ia secara mengejutkan menyatakan untuk turut serta dalam pemilihan Bupati Subang periode 2008 - 2013, sebagai calon bupati (berpasangan dengan Agus Nurani) dari kalangan independen.[2] Dalam pemilihan 26 Oktober 2008 ia terkalahkan. Tidak patah arang, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 sebagai calon yang diajukan Partai Amanat Nasional untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (mencakup salah satunya Kabupaten Subang) dan terpilih.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Primus Yustisio mempunyai anak ketiga perempuan dari keenam bersaudara lelaki pertama dan perempuan terakhir dari pasangan Eko Sembodo (bapa kandung) yang merupakan keturunan Bajau-Sunda dan Ida Fauziah (ibu kandung) yang merupakan berdarah Iran-Mesir
Penjelasan
[sunting | sunting sumber]ini pernah bercinta dengan artis Nafa Urbach selama 4 tahun sejak 1997 sampai 2001. Namun akhirnya Primus menambatkan hati pada artis Jihan Fahira dengan menikahinya pada tarikh 17 September 2004 setelah bercinta selama 2 tahun[3]. lelaki yang memiliki hobi bola sepak dan pergi ke gym untuk kebugaran tubuhnya ini akhirnya menjadi seorang ayah, setelah Jihan melahirkan anak pertama dinamakan Lana Devina Yustisio, pada tanggal 26 Juli 2006[4], anak kedua dinamakan Muhammad Yustisio pada tanggal 13 April 2008[5] dan putri ketiga pada tanggal 17 November 2010.[6]
Filemografi
[sunting | sunting sumber]- Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
1995 | Flamboyan 108 | — | Multivision Plus |
— | Indahnya Rembulan Teriknya Matahari | — | — |
— | Opera Jakarta | — | — |
— | Kenapa Ada Cinta | — | — |
1997 | Asmara | — | Multivision Plus |
1998 | Melati | Ricky | |
1999 | Cinta | Haris | Indika Entertainment |
1999 - 2001 | Panji Manusia Millenium | Panji | Multivision Plus |
2003 | Ikhlas | Iman | MD Entertainment |
— | Perjalanan | — | — |
2003 | Si Kembar | Lono | MD Entertainment |
— | Taubat | — | MD Entertainment |
2003 | Kehormatan | Krisna | Multivision Plus |
Papaku Keren-Keren | — | Rapi Film | |
2006 | Senyumku Tangisku | — | MD Entertainment |
2004 | Kepala Keluarga | — | Multivision Plus |
— | Mawar Merah di Antara Duri | — | — |
— | Cinta Anak Kampus | — | — |
2004 - 2005 | Titipan Ilahi | Arman | Multivision Plus |
— | Mukjizat Allah | — | |
2006 | Keajaiban Cinta | — | — |
— | Cinta Itu Nggak Buta | — | — |
2011 | Nada Cinta | Erwin | MD Entertainment |
Bulan di Atas Mentari | Raffi | ||
Aliya | Hendri | Screenplay Productions | |
2012 | Yusra dan Yumna | Haris | SinemArt |
Asmara | Arif | ||
2013 - 2014 | Anak-Anak Manusia | Mawi |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Rahasia Primus Yustisio Jaga Kebugaran, diakses 2 Oktober 2007
- ^ Primus Lolos Verifikasi Calon Bupati Subang. Tempo Interaktif. Edisi 30 Juli 2008.
- ^ Primus Yustisio dan Jihan Fahira Resmi Menikah, diakses 2 Oktober 2007
- ^ Jihan Fahira Lahirkan Anak Pertamanya, diakses 2 Oktober 2007
- ^ Jihan Fahira Lahirkan Bayi Lelaki, diakses 15 April 2008
- ^ http://www.detikhot.com/read/2010/11/18/204926/1497218/230/jihan-fahira-sengaja-melahirkan-saat-idul-adha?h991102207