[go: up one dir, main page]

Sofifi (kota)

ibu kota Provinsi Maluku Utara, Indonesia

Sofifi adalah ibu kota provinsi di Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Sofifi terletak di Pulau Halmahera, yang merupakan pulau terbesar di Provinsi Maluku Utara. Delineasi kawasan perkotaan Sofifi meliputi wilayah Kecamatan Oba Utara di Kota Tidore Kepulauan dan sebagian wilayah Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.[2][3]

Kota Sofifi
Pemandangan Kota Sofifi
Pemandangan Kota Sofifi
Lambang resmi Kota Sofifi
Kota Sofifi di Indonesia
Kota Sofifi
Kota Sofifi
Peta
Koordinat: 0°43′28″N 127°34′50″E / 0.72444°N 127.58056°E / 0.72444; 127.58056
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku Utara
Tanggal berdiri4 Agustus 2015
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 2
  • Kelurahan: 2
  • Desa: 17
Luas
 • Total413,21 km2 (159,54 sq mi)
Populasi
 • Total27.591
 • Kepadatan67/km2 (170/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 82,90%
Kristen 17,10%
- Protestan 16,80%
- Katolik 0,30%[1]
 • BahasaIndonesia
Ternate
Tidore
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode pos
9xxxx
Situs webPortal Pemerintah Provinsi Maluku Utara
Dermaga di Kelurahan Sofifi

Sofifi menjadi satu dari tujuh ibu kota provinsi di Indonesia yang belum bersatus kota otonom, selain Manokwari di Papua Barat, Mamuju di Sulawesi Barat, Merauke di Papua Selatan, Nabire di Papua Tengah, Tanjung Selor di Kalimantan Utara, dan Wamena di Papua Pegunungan.

Sejarah

sunting

Kedudukan Sofifi sebagai ibu kota provinsi sudah ditetapkan sejak pertama kali pembentukan Provinsi Maluku Utara pada tahun 1999, namun baru diresmikan sebagai pusat pemerintahan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 4 Agustus 2010.[4] Keterlambatan ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur di kota tersebut. Kota Ternate dijadikan ibukota sementara selama periode 1999 hingga 2010 tersebut.

Sebagai ibukota provinsi, pembangunan Kota Sofifi terus dilakukan. Pengembangan fisik kota Sofifi telah masuk ke dalam program prioritas pemerintah pusat.[5] Berbagai infrastruktur akan dikembangkan, di antaranya Pelabuhan Sofifi, jalan raya, serta Bandar Udara Internasional Sultan Nuku.[6]

Bagian Wilayah Kota

sunting

Delineasi Kota Baru Sofifi dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Sofifi tahun 2009 sudah ditetapkan dan fungsinya sebagai pusat pelayanan pemerintahan yang terbagi atas 5 Bagian Wilayah Kota (BWK) yaitu: BWK I sebagai pusat kegiatan pemerintahan, BWK II sebagai pusat kegiatan pemerintahan, BWK III sebagai pusat perdagangan dan jasa, BWK IV sebagai pusat kegiatan industri dan transportasi, serta BWK Penunjang sebagai pusat kegiatan permukiman dan fasilitas umum.[2]

Adapun Bagian Wilayah Kota yang masuk dalam wilayah Kota Baru Sofifi yakni:

1) Kecamatan Oba Utara

  1. BWK I termasuk kelurahan Guraping, desa Kaiyasa (rencana alih status desa jadi kelurahan), Gosale (kelurahan baru pemekaran)
  2. BWK II termasuk kelurahan Sofifi, desa Bukit Durian, Balbar, Galala (rencana alih status desa jadi kelurahan)
  3. BWK III termasuk desa Oba, Ampera, Ake Kolano (rencana alih status desa jadi kelurahan)
  4. BWK IV termasuk desa Garojou, Somahode, Kusu (rencana alih status desa jadi kelurahan)

2) Kecamatan Jailolo Selatan

  1. BWK Penunjang termasuk desa Toniku, Rioribati, Taba Damai, Braha, Tewe, Dodinga (rencana alih status desa jadi kelurahan)

Demografi

sunting

Penduduk

sunting

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri di dalam Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) hingga 31 Desember 2021, jumlah penduduk Kota Baru Sofifi sebanyak 27.591 jiwa, di mana 19.448 jiwa di Oba Utara dan 8.143 jiwa di Jailolo Selatan.[1][7][8]

No Nama Penduduk
(2021)
BWK
1 Kelurahan Guraping 3.003 BWK I
2 Desa Gosale 644 BWK I
3 Desa Kaiyasa 660 BWK I
4 Kelurahan Sofifi 2.576 BWK II
5 Desa Bukit Durian 2.077 BWK II
6 Desa Balbar 1.620 BWK II
7 Desa Galala 3.212 BWK II
8 Desa Oba 823 BWK III
9 Desa Ampera 692 BWK III
10 Desa Ake Kolano 1.163 BWK III
11 Desa Garojou 887 BWK IV
12 Desa Somahode 614 BWK IV
13 Desa Kusu 1.477 BWK IV
14 Desa Toniku 1.273 Penunjang
15 Desa Rioribati 850 Penunjang
16 Desa Taba Damai 923 Penunjang
17 Desa Braha 707 Penunjang
18 Desa Tewe 526 Penunjang
19 Desa Dodinga 3.864 Penunjang
Kota Sofifi 27.591

Penduduk Kota Baru Sofifi berasal dari beragam suku bangsa dan agama. Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas warga Sofifi menganut agama Islam. Adapun persentase penduduk Kota Baru Sofifi berdasarkan agama yang dianut yakni Islam sebanyak 82,90%. Kemudian penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 17,10%, dimana sebagian besar protestan yakni 16,80% dan sebagian kecil Katolik sebanyak 0,30%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 32 masjid, 19 gereja Protestan dan 1 gereja Katolik.[7][8]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 Maret 2022. 
  2. ^ a b "Kota Baru Sofifi". perkotaan.bpiw.pu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-18. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  3. ^ https://www.timesindonesia.co.id/read/news/338753/cakupan-wilayah-kawasan-khusus-ibukota-sofifi-berdasarkan-lima-permendagri-batas-daerah
  4. ^ Yuli, ed. (2010-08-04). "SBY Resmikan Perpindahan Ibu Kota Maluku". Kompas.com. Diakses tanggal 2010-08-04. 
  5. ^ Nasib Sofifi dari Sukarno Sampai Jokowi[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Kemenhub Setujui Usulan Pembangunan Bandara Sultan Nuku
  7. ^ a b "Kecamatan Oba Utara Dalam Angka 2021" (pdf). www.tikepkota.bps.go.id. hlm. 7, 50. Diakses tanggal 3 Maret 2022. 
  8. ^ a b "Kecamatan Jailolo Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.halbarkab.bps.go.id. hlm. 23-24, 52-53. Diakses tanggal 3 Maret 2022.