[go: up one dir, main page]

Harry Houdini

pemeran laki-laki asal Amerika Serikat (1874–1926)
(Dialihkan dari Houdini)

Harry Houdini (24 Maret 1874 – 31 Oktober 1926; nama lahir Erik Weisz di Budapest, kemudian Ehrich Weiss atau Harry Weiss) adalah seorang pesulap terkemuka asal Hungaria yang kemudian menetap di Amerika Serikat. Pesulap ini paling dikenal melalui trik-trik meloloskan dirinya, antara lain melepaskan diri dari ikatan tali, borgol, rantai, dan yang paling terkenal: trik Chinese water torture, di mana Houdini yang tubuhnya digantung terbalik berhasil meloloskan diri dari lemari kaca yang diisi penuh dengan air.

Harry Houdini
Harry Houdini dalam salah satu aksinya
LahirErik Weisz
PekerjaanPesulap, eskapologis, stuntman, aktor, sejarawan, produser film, pilot, debunker
Tahun aktif1891-1926
Tanda tangan
IMDB: nm0396378 Allocine: 38142 Allmovie: p33381 IBDB: 87652
Musicbrainz: 1ddc1a1a-9626-44cd-9b91-72b727cde978 Find a Grave: 509 Modifica els identificadors a Wikidata

Houdini mulai menjadi pesulap pada tahun 1891. Awalnya ia hanya berkutat pada sulap-sulap kartu, namun kariernya menanjak sejak memfokuskan diri pada aksi-aksi meloloskan diri. Pertunjukan terakhir Houdini berlangsung pada 24 Oktober 1926. Sehari kemudian ia masuk rumah sakit dan meninggal dunia akibat peritonitis di bagian umbai cacing pada 31 Oktober 1926.

Masa muda

sunting
 
Sebelum memakai nama "Houdini", Ehrich Weiss menunjukkan semangat kompetitif dan mengenakan medali yang dimenangkannya sebagai anggota tim atletik "Pastime Athletic Club" di New York sekitar tahun 1890.

Harry Houdini lahir sebagai Erik Weisz (ia kemudian mengeja nama kelahirannya sebagai Ehrich Weiss) di Budapest, Hungaria, pada tanggal 24 Maret 1874.[1] Namun, Houdini kemudian dalam suatu wawancara mengklaim dilahirkan di Appleton, Wisconsin, Amerika Serikat, pada tanggal 6 April 1874. Orangtuanya adalah Rabbi Mayer Samuel Weiss (1829-1892) dan istrinya, Cecília Weisz (née Steiner; 1841-1913). Houdini adalah seorang dari tujuh anak: M. Herman (1863-1885); Nathan J. (1870-1927); Gottfried William (1872-1925); Theodore "Theo" (1876-1945);[2] Leopold D. (1879-1962), dan Carrie Gladys (1882–1959[3]) yang hampir kehilangan penglihatan setelah kecelakaan yang terjadi pada waktu kecilnya.[4]

Weisz tiba di Amerika Serikat pada tanggal 3 Juli 1878 dengan kapal SS Fresia bersama ibunya (yang sedang hamil) dan empat saudara laki-lakinya.[5] Keluarga itu mengganti penulisan nama keluarga mereka dari bahasa Jerman ejaan Hungaria Weisz menjadi ejaan Jerman yang baku, Weiss, sedangkan nama depan Erik diganti menjadi Ehrich. Teman-teman dia memanggil dengan "Ehrie" atau "Harry".

Mereka pertama kali tinggal di Appleton, Wisconsin, di mana ayahnya menjabat sebagai Rabbi dari Kongregasi Yahudi Reformasi Sion (Zion Reform Jewish Congregation). Menurut sensus tahun 1880, keluarga ini tinggal di Appleton Street.[6] Pada tanggal 6 Juni 1882, Rabi Weiss menjadi warga negara Amerika. Setelah kehilangan masa jabatannya di Zion pada tahun 1887, Rabi Weiss pindah bersama Ehrich ke New York City. Mereka tinggal di sebuah rumah kos di East 79th Street. Anggota keluarga lain bergabung setelah Rabi Weiss mendapatkan rumah permanen.

Ketika masih anak-anak, Ehrich Weiss mengambil beberapa pekerjaan, membuat debut publik sebagai pemain trapeze pada usia 9 tahun, menyebut dirinya "Ehrich, Pangeran Udara" (Prince of the Air). Ia juga menjadi juara lari cross country pada masa mudanya. Kemudian Weiss menjadi pesulap profesional dan mulai menyebut dirinya "Harry Houdini" karena ia sangat dipengaruhi oleh pesulap Prancis Jean Eugène Robert-Houdin, yang buku riwayat hidupnya dibacanya pada tahun 1890. Temannya Jack Hayman mengatakan Weiss secara keliru mengira bahwa di Prancis, menambahkan "i" di belakang nama "Houdin" dalam bahasa Prancis akan berarti "seperti Houdin". Dalam kehidupan selanjutnya, Houdini menyatakan nama depan "Harry" merupakan penghormatan kepada Harry Kellar, yang juga dikaguminya.

Karier sebagai Pesulap

sunting
 
Houdini, kira-kira tahun 1900.

Ia mulai karier sebagai pesulap pada tahun 1891,[7] tetapi tidak sukses. Ia mengadakan pertunjukan di museum-museum kecil dan pertunjukan sampingan, bahkan bekerja rangkap sebagai "The Wild Man" di suatu sirkus. Mulanya Houdini berfokus pada trik sulap kartu tradisional. Pada satu ketika, ia menyebut dirinya "Raja Kartu" ("King of Cards"). Ia kemudian mulai bereksperimen dengan aksi pelolosan diri.

Pada tahun 1893, ketika mengadakan pertunjukan bersama saudara laki-lakinya "Dash" (Theodore) di Coney Island sebagai "The Brothers Houdini" ("Houdini Bersaudara"), Harry bertemu Wilhelmina Beatrice "Bess" Rahner yang sama-sama melakukan pertunjukan. Bess awalnya dirayu oleh Dash, tetapi ia dan Houdini menikah pada tahun 1894, lalu Bess menggantikan Dash pada pertunjukan-pertunjukan selanjutnya, hingga dikenal sebagai "The Houdinis." Sampai akhir karier pertunjukan Houdini, Bess bekerja sebagai asistennya di panggung.

Gebrakan Houdini datang pada tahun 1899 ketika ia berkenalan dengan manajer Martin Beck di daerah pedesaan Woodstock, Illinois. Terkesan dengan aksi Houdini lolos dari borgol, Beck menasihati Houdini untuk berkonsentrasi pada aksi pelolosan diri dan membookingnya di Orpheum vaudeville circuit. Dalam beberapa bulan, ia melakukan pertunjukan di gedung-gedung vaudeville terkemuka di seluruh negeri. Pada tahun 1900, Beck mengatur tur Houdini di Eropa. Setelah gagal melakukan wawancara selama berhari-hari di London, Houdini dapat menarik perhatian Dundas Slater, kemudian manajer Alhambra Theatre. Ia mendemonstrasikan pelolosan dari borgol di Scotland Yard, dan berhasil dalam mencengangkan para polisi secara begitu efektif sehingga ia dibook di Alhambra selama 6 bulan.

 
"My Two Sweethearts"("Dua pujaan hatiku") — Houdini bersama ibu dan istrinya, sekitar tahun 1907.

Houdini menjadi terkenal sebagai "The Handcuff King" ("Raja Borgol"). Ia mengadakan tur ke Inggris, Skotlandia, Belanda, Jerman, Prancis, dan Rusia. Di setiap kota, Houdini menantang polisi setempat untuk memborgolnya dan menguncinya dalam penjara. Dalam banyak tantangan pelolosan diri ini, Houdini sebelumnya diperiksa total sampai harus telanjang. Di Moskow, Houdini lolosa dari sebuah mobil van transportasi penjara Siberia. Houdini mengatakan bahwa, jikalau ia gagal meloloskan diri, ia harus pergi ke Siberia di mana satu-satunya kunci disimpan. Di Cologne, Jerman, ia menuntut seorang polisi bernama Werner Graff ke pengadilan, karena menuduhnya bahwa Houdini lolos setelah menyuapnya.[8] Houdini memenangkan kasus ini ketika ia berhasil membuka brankas hakim yang mengadilinya (ia kemudian berkata hakim itu lupa mengunci brankasnya). Dengan kekayaan yang diperolehnya, Houdini membeli sebuah gaun yang dikatakan dibuat untuk Ratu Victoria. Kemudian ia menyelenggarakan suatu pesta besar di mana ia mempersembahkan gaun itu kepada ibunya di hadapan seluruh sanak saudaranya. Houdini mengatakan itu merupakan hari paling bahagia dalam hidupnya. Pada tahun 1904, Houdini kembali ke Amerika Serikat dan membeli sebuah rumah seharga $25,000, terbuat dari "batu bata coklat" (brownstone) di jalan 278 W. 113th Street, di kota Harlem, New York City.[9]

Sejak tahun 1907 dan sepanjang tahun 1910-an, Houdini sukses besar melakukan pertunjukan di Amerika Serikat. Ia meloloskan diri dari berbagai penjara, borgol, rantai, ikatan tali dan straitjacket, sering kali dalam keadaan tergantung dengan seutas tali dilihat langsung oleh para penonton dari jalanan. Karena banyaknya peniru, pada tanggal 15 Januari 1908, Houdini tidak lagi melakukan "aksi lolos dari borgol" (disebut "handcuff act") dan mulai meloloskan diri dari tabung susu yang terkunci dan diisi penuh dengan air. Kemungkinan gagal dan kematian membuat para penonton tercekam. Houdini juga mengembangkan repertoire (pertunjukan) dengan tantangan kepada publik untuk membuat jebakan yang dapat menahannya. Ini termasuk peti kayu yang dipaku (kadang kala dimasukkan ke dalam air), boiler (=tangki pemanas) yang dipaku besi, kain basah, kantung surat,,[10] dan bahkan perut ikan paus yang terdampar di pantai Boston. Para pembuat bir di Scranton, Pennsylvania dan kota-kota lain menantang Houdini untuk meloloskan diri dari sebuah barrel yang diisi penuh dengan bir.[11]

Banyak tantangan ini diorganisir oleh pedagang-pedagang lokal dalam suatu penggunaan awal "pemasaran massal" (mass tie-in marketing). Houdini tidak menggunakan ide bahwa ia dibantu oleh roh-roh, sebagaimana pesulap Davenport Brothers dan lain-lain, melainkan iklan-iklan Houdini menunjukkan bahwa ia lolos dengan cara "teleportasi" atau "dematerialisasi" (dematerializing),[12] meskipun Houdini sendiri tidak pernah mengatakan mempunyai kekuatan supranatural.

 
Poster iklan Houdini menerima tantangan untuk lolos dari "extra strong and large traveling basket" ("keranjang bepergian yang sangat kuat dan besar")
 
Houdini in Handcuffs, 1918

Karier film

sunting
The Houdini Serial, 1919 movie poster
The Grim Game, 1919 movie poster
Houdini Movie Posters
Film bisu The Master Mystery (1919). Panjang: 09:39. Episode seri dengan 15 bagian menampilkan pesulap dan ahli meloloskan diri Houdini sebagai bintangnya.

Pada tahun 1906 Houdini mulai mempertontonkan film pelolosannya di luar gedung sebagai bagian aksi vaudeville. Di Boston ia menunjukkan sebuah film pendek berjudul Houdini Defeats Hackenschmidt (Houdini mengalahkan Hackenschmidt). Georg Hackenschmidt adalah seorang pegulat terkenal pada zaman itu, tetapi bagaimana pertandingan itu dilakukan tidak diketahui jelas karena filmnya sekarang hilang.[13]

Aviator

sunting

Pada tahun 1909, Houdini sangat tertarik kepada dunia penerbangan. Ia membeli sebuah pesawat terbang Voisin biplane buatan Prancis seharga $5000 dan menggaji penuh seorang mekanik, Antonio Brassac. Setelah jatuh satu kali, ia berhasil terbang pada tanggal 26 November 1909 di Hamburg, Jerman. Pada tahun berikutnya, Houdini mengadakan tur di Australia. Ia membawa serta pesawat terbangnya, Voisin biplane, dengan maksud menjadi orang pertama yang terbang di Australia.

Kematian

sunting
 
Houdini dan istrinya Bess

Harry Houdini meninggal akibat peritonitis, penyakit sekunder dari ruptured appendix pada pukul 1:26  siang tanggal 31 Oktober 1926 di kamar 401 pada Grace Hospital, Detroit, pada usia 52 tahun. Pada hari-hari terakhirnya, dengan optimis ia percaya akan segera sembuh, tetapi kata-kata terakhirnya sebelum meninggal dikabarkan adalah "Aku lelah untuk melawan."[14] Para saksi mata dari suatu insiden di kamar ganti Houdini di Princess Theatre di Montreal membangkitkan spekulasi bahwa kematian Houdini diakibatkan oleh seorang mahasiswa McGill University, J. Gordon Whitehead, yang memukul Houdini secara mendadak dan berkali-kali pada perutnya sebagai suatu tes.[15]

Kuburan Houdini

sunting

Pemakaman Houdini diselenggarakan pada tanggal 4 November 1926 di New York City, dihadiri oleh lebih dari 2000 orang yang berkabung.[16] Ia dikuburkan diMachpelah Cemetery di Glendale, Queens, dengan lambang kebesaran Society of American Magicians dipahat pada makamnya. Suatu patung setengah dada ditambahkan pada exedra pada tahun 1927, suatu hal yang jarang terjadi, karena pahatan patung dilarang pada makam-makam Yahudi. Pada tahun 1975 patung itu dihancurkan oleh para perusak. Patung pengganti sementara ditempatkan di makam itu sampai tahun 2011 ketika sebuah kelompok yang kemudian dinamai Houdini Commandos dari Houdini Museum di Scranton, Pennsylvania, menempatkan patung permanen dengan izin dari keluarga Houdini dan tempat pekuburan.[17] Sampai hari ini yayasan ("Society") itu terus mengadakan "upacara pemutusan tongkat pesulap" (broken wand ceremony) pada makam itu setiap bulan November. Janda Houdini, Bess, meninggal karena serangan jantung pada tanggal 11 Februari 1943, dalam usia 67 tahun, di Needles, California dalam perjalanan kereta api dari Los Angeles ke New York City. Ia berkeinginan untuk dimakamkan di samping suaminya, tetapi akhirnya dikuburkan 35 mil sebelah utaranya di Gate of Heaven Cemetery di Westchester County, New York, karena keluarganya yang beragama Katolik menolak untuk mengizinkan mayatnya dikuburkan dalam pekuburan Yahudi.[18]

Lokasi makam Harry Houdini
Batu nisan pada makam Harry Houdini
"Weiss Family Grave Memorial Site" (Lokasi peringatan makam kelurga Weiss) pada Machpelah Cemetery

Artefak, perpustakaan dan museum

sunting

Saudara laki-laki Houdini, Theodore Hardeen, kembali melakukan pertunjukan setelah kematian Houdini. Ia mewarisi semua peralatan saudaranya itu. Surat wasiat Houdini berisi stipulasi bahwa semua peralatan itu harus "dibakar dan dihancurkan" setelah Hardeen meninggal. Hardeen menjual sebagian besar koleksinya kepada seorang pesulap yang mengagumi Houdini, Sidney Hollis Radner, selama tahun 1940-an, termasuk sel penyiksaan air (water torture cell).[19] Radner mengizinkan sejumlah barang pilihan dari koleksi itu untuk dipamerkan pada "Houdini Magical Hall of Fame" di Niagara Falls, Ontario. Pada tahun 1995, museum itu terbakar. Kerangka logam water torture cell masih tersisa dan direstorasi oleh pembuat ilusi John Gaughan.[20] Banyak barang-barang yang disimpan di museum termasuk borgol kaca, kotak peyimpanan asli milik Houdini, tabung susu, dan sebuah straitjacket, selamat dari kebakaran dan dilelang pada tahun 1999 dan 2008.

Radner meminjamkan sebagian koleksinya untuk diarsipkan pada "Outagamie Museum" di Appleton, Wisconsin; tetapi memintanya kembali pada tahun 2003, dan melelangnya[21] setahun kemudian di Las Vegas, pada tanggal 30 Oktober 2004.

Publikasi

sunting

Houdini menerbitkan berbagai buku selama kariernya (beberapa di antaranya ditulis oleh sahabat karibnya Walter Brown Gibson, pencipta The Shadow):[22]

  • The Right Way to Do Wrong: An Exposé of Successful Criminals (1906)
  • Handcuff Secrets (1907)
  • The Unmasking of Robert-Houdin (1908), studi membuktikan kebohongan kemampuan sihir Robert-Houdin.
  • "Conjuring" artikel untuk Encyclopaedia Britannica edisi ke-13
  • Magical Rope Ties and Escapes (1920)
  • Miracle Mongers and Their Methods (1920)
  • Houdini's Paper Magic (1921)
  • A Magician Among the Spirits (1924)
  • "Imprisoned with the Pharaohs" (1924), cerita pendek, ditulis oleh penulis tersembunyi H. P. Lovecraft.

Filmografi

sunting
Film yang dibintangi Houdini
  • Merveilleux Exploits du Célébre Houdini à Paris—Cinema Lux (1909)— sebagai dirinya sendiri
  • The Master Mystery—Octagon Films (1918)— sebagai Quentin Locke
  • The Grim GameFamous Players-Lasky/Paramount Pictures (1919)— sebagai Harvey Handford
  • Terror IslandFamous Players Lasky/Paramount (1920)— sebagai Harry Harper
  • The Man from Beyond—Houdini Picture Corporation (1922)— sebagai Howard Hillary
  • Haldane of the Secret Service—Houdini Picture Corporation/FBO (1922)— sebagai Heath Haldane
Film Biografi

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "137 years ago in Budapest..." Wild About Harry. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-03. Diakses tanggal March 24, 2011. 
  2. ^ "Hardeen Dead, 69. Houdini's Brother. Illusionist, Escape Artist, a Founder of Magician's Guild. Gave Last Show May 29". New York Times. June 13, 1945. Theodore Hardeen, seorang saudara laki-laki almarhum Harry Houdini, yang juga seorang pesulap dan ilusionis terkenal, meninggal kemarin di Doctors Hospital. Ia berusia 69 tahun. 
  3. ^ Meyer, Bernard C. (1976), Houdini: A Mind in Chains, E.P. Dutton & Co., Chapter 1, p. 5, ISBN 0-8415-0448-2.
  4. ^ "The mystery of Carrie Gladys Weiss". Wild About Harry. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal September 30, 2011. 
  5. ^ US National Archives Microfilm serial: M237; Microfilm roll: 413; Line: 38; List number: 684.
  6. ^ 1880 US Census with Samuel M. Weiss, Cecelia (wife), Armin M., Nathan J., Ehrich, Theodore, and Leopold.
  7. ^ Rocha, Guy. "MYTH #56 – No Disappearing Act for Harry Houdini at Piper's Opera House". Nevada State Library and Archives. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal March 24, 2011. 
  8. ^ Silverman, p. 81.
  9. ^ Silverman, p. 109.
  10. ^ Cannell, J. C. (1973). The Secrets of Houdini. New York: Dover Publications. hlm. 36–41. ISBN 0486229130. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal August 17, 2012.  ISBN 978-0-486-22913-3.
  11. ^ "Houdini's escapes and magic – Houdini's unique challenges in Scranton, PA. during the vaudeville era". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-20. Diakses tanggal September 29, 2014. 
  12. ^ Kalush, William; Sloman, Larry (October 2006). The Secret Life of Houdini: The Making of America's First Superhero. Simon & Schuster. ISBN 978-0-7432-7207-0. 
  13. ^ "Houdini Defeats Hackenschmidt and other revelations from Disappearing Tricks". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-12. Diakses tanggal January 31, 2010. 
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Simon & Schuster
  15. ^ Mikkelson, Barbara and David P. (September 2, 2014). "Punched Out" Diarsipkan 2020-03-28 di Wayback Machine.. Snopes.com.
  16. ^ Final Escape for the Master of Illusion? Houdini's Family Press for Exhumation Diarsipkan 2010-12-05 di Wayback Machine..
  17. ^ Dunlap, David W. (October 24, 2011). "Houdini Returns". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-25. Diakses tanggal October 24, 2011. 
  18. ^ "Bess Houdini dies in 1943". Houdini.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-05. Diakses tanggal April 1, 2011. 
  19. ^ "In Sadness, Prime Houdini Artifact Collector Puts Items on Auction Block". New York Times. October 29, 2004. ... Mr. Radner, aka Rendar the Magician, owns one of the world's biggest and most valuable collections of Harry Houdini artifacts, including the Chinese Water Torture Cell, one of Houdini's signature props from 1912 until his death in 1926. Most of the items were given to Mr. Radner in the 1940s by Houdini's brother, Theodore Hardeen. Hardeen considered Radner, then a student at Yale with a reputation for jumping from diving boards in handcuffs, as his protégé. Until early this year, the collection was on display at the Outagamie Museum in Appleton, Wisconsin, where Houdini's father was the town rabbi in the 1870s. But after a rancorous falling out between Mr. Radner and museum officials, the 1,000-piece collection was packed up and shipped here, where it will be auctioned on Saturday in the windowless back room at the Liberace Museum and on eBay. 
  20. ^ "The Mystery of the Two Torture Cells". Wild About Harry. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-14. Diakses tanggal May 14, 2007. 
  21. ^ "Houdini's Magic Shop | Easy Tricks | Illusions | Gags | Novelties". houdini.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-15. Diakses tanggal January 27, 2014. 
  22. ^ "James Randi's Swift". randi.org. July 14, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-01. Diakses tanggal 2014-12-06. 
  23. ^ "IT'S ON! History greenlights Houdini miniseries". Wild About Harry. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-11. Diakses tanggal August 19, 2013. 

Pustaka

sunting

Pustaka tambahan

sunting
  • Believe by William Shatner and Michael Charles Tobias, Berkeley Books, NY 1992.
  • Houdini's Escapes and Magic by Walter B. Gibson, Prepared from Houdini's private notebooks Blue Ribbon Books, Inc., 1930. Reveals some of Houdini's magic and escape methods (also released in two separate volumes: Houdini's Magic and Houdini's Escapes).
  • The Secrets of Houdini by J.C. Cannell, Hutchinson & Co., London, 1931. Reveals some of Houdini's escape methods.
  • Houdini and Conan Doyle: The Story of a Strange Friendship by Bernard M. L. Ernst, Albert & Charles Boni, Inc., NY, 1932.
  • Sixty Years of Psychical Research by Joseph F. Rinn, Truth Seeker Co., 1950, Rinn was a long time close friend of Houdini. Contains detailed information about the last Houdini message (there are 3) and its disclosure.
  • Houdini's Fabulous Magic by Walter B. Gibson and Morris N. Young Chilton, NY, 1960. Excellent reference for Houdini's escapes and some methods (includes the Water Torture Cell).
  • The Houdini Birth Research Committee's Report, Magico Magazine (reprint of report by The Society of American Magicians), 1972. Concludes Houdini was born March 24, 1874, in Budapest.
  • Mediums, Mystics and the Occult by Milbourne Christopher, Thomas T. Crowell Co., 1975, pp. 122–145, Arthur Ford-Messages from the Dead, contains detailed information about the Houdini messages and their disclosure.
  • Arthur Ford: The Man Who Talked with the Dead by Allen Spraggett with William V. Rauscher, 1973, pp. 152–165, Chapter 7, The Houdini Affair contains detailed information about the Houdini messages and their disclosure.
  • Houdini: Escape into Legend, The Early Years: 1862–1900 by Manny Weltman, Finders/Seekers Enterprises, Los Angeles, 1993. Examination of Houdini's childhood and early career.
  • Houdini Comes To America by Ronald J. Hilgert, The Houdini Historical Center, 1996. Documents the Weiss family's immigration to the United States on July 3, 1878 (when Ehrich was 4).
  • Houdini Unlocked by Patrick Culliton, Two volume box set: The Tao of Houdini and The Secret Confessions of Houdini, Kieran Press, 1997.
  • The Houdini Code Mystery: A Spirit Secret Solved by William V. Rauscher, Magic Words, 2000.
  • Final Séance. The Strange Friendship Between Houdini and Conan Doyle by Massimo Polidoro, Prometheus Books, 2001.
  • The Man Who Killed Houdini by Don Bell, Vehicle Press, 2004. Investigates J. Gordon Whitehead and the events surrounding Houdini's death.
  • Disappearing Tricks: Silent Film, Houdini, and the New Magic of the Twentieth Century by Matthew Solomon, University of Illinois Press, 2010. Contains new information about Houdini's early movie career.
  • Houdini Art and Magic by Brooke Kamin Rapaport, Jewish Museum, 2010. Essays on Houdini's life and work are accompanied by interviews with novelist E.L. Doctorow, Teller, Kenneth Silverman, and more.
  • Houdini The Key by Patrick Culliton, Kieran Press, 2010. Reveals the authentic working methods of many of Houdini effects, including the Milk Can and Water Torture Cell. Limited to 278 copies.

Pranala luar

sunting