Yayue
Yayue (Tionghoa: 雅樂, berarti "musik elegan") adalah jenis musik klasik Tionghoa yang dimainkan di istana. Yayue bermula pada zaman Zhou Barat. Bersamaan dengan hukum dan ritual, Yayue adalah representasi formal dari kekuasaan politik rakyat kelas atas. Yayue telah memengaruhi banyak jenis lagu istana lain di Asia Timur yakni, aak dari Korea, Gagaku dari Jepang dan nhã nhạc dari vietnam.
Berdasarkan catatan sejarah, yayue diciptakan oleh Adipati Zhou dibawah dukungan Raja Wu dari Zhou, setelah runtuhnya Dinasti Shang. Di dalam yayue dimasukkan pula unsur-unsur musik mistik kepercayaan Tionghoa purba serta pengaruh musik rakyat awal.
Kitab Lǐjì menuliskan saat-saat di mana yayue dipentaskan, yakni upacara persembahan langit dan bumi, dewata dan nenek moyang. Yayue juga dimainkan di peristiwa atau acara kenegaraan, kontes berkuda, berburu, dan untuk merayakan kemenangan perang. Yayue dicirikan dengan musik yang dianggap kaku dan formal, yang dimainkan hanya untuk rakyat kalangan atas. Beberapa di antaranya diikuti nyanyian. Sebagian besar tercatat di Kitab Shijing (Kitab Lagu).
Popularitas Yayue menurun seiring berkurangnya pengaruh musik dalam Periode Musim Semi dan Gugur. Bupati Wen dari Wei, katanya lebih suka mendengar musik rakyat Wei dan Zheng daripada Yayue yang membuatnya mengantuk. Konfusius diketahui pernah meratapi kejatuhan musik Yayue dan ritual.
Alat musik dalam yayue
[sunting | sunting sumber]Alat musik dalam pementasan Yayue banyak sekali, mulai dari alat musik tiup, petik, dan perkusi. Masing-masing dikategorikan berdasarkan material terbuatnya.
Sutera (絲)
[sunting | sunting sumber]- Guqin (Hanzi: 古琴; Pinyin: gǔqín) - kecapi bersenar tujuh
- Se (Hanzi: 瑟; Pinyin: sè) - kecapi 25 senar
- Yazheng (牙箏) - kecapi petik
- Zhu (筑) - jenis kecapi petik
Bambu (竹)
[sunting | sunting sumber]- Dizi (笛子) - suling bambu
- Xiao (簫) - suling yang berlubang di ujungnya
- Paixiao (Hanzi tradisional: 排簫; Hanzi: 排箫) - Pipa pan
- Chi (篪) - suling Tiongkok kuno
- Guan (Hanzi: 管; Pinyin: guǎn) - Suling yang berbuluh/berkatup dua
Kayu (木)
[sunting | sunting sumber]- Zhu (Hanzi: 柷; Pinyin: zhù) - Kotak kayu yang berbentuk mengecil ke bawah, yang dimainkan dengan dipukul menggunakan tongkat di bagian dalamnya untuk membuat bunyi atau menandakan jeda. Ia menandakan permulaan suatu bagian pementasan. Bentuk Zhu serupa dengan lesung
- Yu (Hanzi: 敔; Pinyin: yǔ) - Alat musik yang berbentuk patung harimau/ukiran macan yang berpunggung gerigi, yang dimainkan dengan hanya menggesek kayu/tongkat kecil di atasnya untuk menandakan akhir suatu bagian pementasan
Batu (石)
[sunting | sunting sumber]- Bianqing (simplified: 编磬; traditional: 編磬; pinyin: biānqìng) - Kumpulan batu-batu bernada yang digantung di rak dan dimainkan dengan dipukul memakai palu kayu. Bentuk batu-batu bernada serupa dengan cangkuk
Metal (金)
[sunting | sunting sumber]- Bianzhong (編鐘) - Kumpulan 12 buah lonceng perunggu yang digantung di rak dan dimainkan dengan dipukul memakai palu
- Fangxiang (Hanzi tradisional: 方響; Hanzi: 方响; Pinyin: fang1 xiang3; Wade-Giles: fang hsiang) - Sejenis 'kolintang' yang terbuat dari besi (metallofon)
Tanah (土)
[sunting | sunting sumber]Labu (匏)
[sunting | sunting sumber]- Sheng (Hanzi: 笙; Pinyin: shēng) - Harmonika atau organ tiup khas Tiongkok yang memiliki banyak pipa vertikal
- Yu (Hanzi: 竽; Pinyin: yú) - Organ mulut yang serupa dengan sheng namun lebih besar
Kulit (革)
[sunting | sunting sumber]- Gu - (鼓) - Drum