Teori plastisitas
Teori plastisitas adalah teori yang membahas perilaku bahan pada kondisi regangan. Dalam teori plastisitas, tidak diberlakukan Hukum Hooke. Secara matematis, rumus matematika yang digunakan dalam teori plastisitas lebih rumit dibandingkan teori elastisitas. Kerumitan perumusan matematika dalam teori plastisitas dipengaruhi oleh kondisi deformasi plastis pada benda yang memiliki pengerasan tegangan serta regangan. Teori plastisitas membahas tentang bahan anisotropi plastis, histerisiis plastis dan efek Bauschinger secara kompleks.[1] Bidang mekanika kuantum menggunakan teori plastisitas untuk mengembangkan suatu teori dalam rekayasa yang penting terutama proses pembentukan logam dengan analisis regangan plastis. Landasan dasar dari teori plastisitas yaitu adanya pengujian tarik yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari suatu bahan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ambiyar dan Purwanto 2008, hlm. 11.
- ^ Ambiyar dan Purwanto 2008, hlm. 11-12.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Ambiyar dan Purwanto (2008). Fabrikasi Logam (PDF). Padang: UNP Press. ISBN 978-979-8587-57-3.