Wijayanto

Ustaz Wijayanto
Ustaz Wijayanto di Gresik, 2018
Lahir	27 Desember 1968 (umur 55) Surakarta, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Almamater	IAIN Sunan Kalijaga Universitas Gadjah Mada Universitas Islam Internasional Islamabad
Pekerjaan	da'i ulama
Suami/istri	Ulaya Ahdiani
Anak	Dzikrina Iffa Yohanida Muhammad Nufail Naisaburi Muhammad Naja El-Ghifari

Drs. H. Wijayanto, M.A. atau yang dikenal sebagai Ustaz Wijayanto (lahir 27 Desember 1968) merupakan seorang penceramah yang sering mengisi berbagai kajian di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa kajian di stasiun televisi nasional.^[1]

Ustadz Wijayanto menempuh pendidikan SD sampai SMA di Solo. Semasa SD ia juga belajar di Majelis Tafsir Diniyah, sementara semasa SMP sampai SMA belajar juga di Pondok Pesantren Al Islam.^[1] Selanjutnya, ia melanjutkan studi ke Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga dan lulus sebagai Sarjana Ilmu Tarbiyah pada 1992. Pada tahun yang sama ia juga berhasil menyelesaikan studi S1 dalam Ilmu Antropologi di Universitas Gadjah Mada. Kemudian ia melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional Islamabad jurusan Master Sosiologi dan lulus pada 1997.^[1]

Ustadz Wijayanto dikenal sebagai seorang Dai ternama Indonesia yang memiliki pembawaan gaya berdakwah santai dan kocak. Ustadz yang terkenal dengan ceramah dan humor cerdasnya ini, pasti sudah banyak dikenal oleh semua khalayak. Ustadz Wijayanto juga identik dengan ceramahnya yang dicampur dengan komedi yang kritis, sesuai dengan realita yang ada ^{[butuh rujukan]}

Jiwa penceramah beliau sudah muncul ketika beliau masih berada di Solo, jauh sebelum beliau terkenal melalui layar kaca.Hanya karena beliau sekarang terkenal setelah diundang di beberapa acara di TV, bukan berarti Ustadz Wijayanto ustadz karbitan yang tiba-tiba jadi seorang ustadz. Perjalanan hidup Ustadz Wijayanto mulai ketika masih muda hingga saat inilah yang membuat ustadz asal Solo ini sangat matang jika berbicara dan berceramah tentang agama.^[2]

Selain dosen dan juga pendakwah, Ustadz Wijayanto juga sudah membuat suatu karya, berupa buku. Buku tersebut berjudul “Jodohku, Maunya Kamu”. Buku ini ditulis oleh beliau tak lepas dari fenomena sosial yang selama ini terjadi. Karena sebagai sarjana sosiologi, tentu beliau tahu masalah yang terjadi dan bagaimana beliau sebagai ilmuan sosiologi serta pendakwah memberikan sumbangan untuk memecahkan masalah tersebut.^[1][2][3]

Selain karya yang diwujudkan dalam bentuk tulisan, beberapa kali ceramah yang beliau lakukan juga diabadikan oleh para jamaahnya secara bebas dan di telah disebarluaskan. Rekaman tersebut bisa dalam bentuk video maupun audio. Hal ini tentu menunjukkan betapa efektifnya cara ceramah yang diterapkan oleh Ustadz Wijayanto dan begitu baiknya sambutan apresiasi masyarakat terhadap beliau.^[2]