Prembun, Tambak, Banyumas
Prembun | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Banyumas | ||||
Kecamatan | Tambak | ||||
Kode pos | 53196 | ||||
Kode Kemendagri | 33.02.08.2006 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Prembun adalah desa di kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terletak di ujung wilayah Banyumas, berbatasan dengan Desa Rowokele, Kebumen, di sebelah timurnya. Di sisi barat, Prembun berbatasan dengan Desa Gebangsari; dan di sebelah utara dengan Desa Pesantren. Sisi sebelah selatan dibatasi oleh Kali Ijo, yang sekaligus merupakan batas antara Kabupaten Banyumas dengan Kebumen.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Desa Prembun terdiri atas 4 dusun, yaitu Prembun Lor, Prembun Kidul, Prembun Rawakele, Prembun Rawagembol-Rawadawa, masing-masing dipimpin oleh seorang kepala dusun yang disebut bahu (baca: bau). Prembun didirikan oleh Mbah Abdul Hamid (Dulkamid), salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro, sekarang makamnya terletak di Pemakaman Unthuk Batur, masuk wilayah Dusun Rawagembol. Kepala-kepala Desa Prembun antara lain: Rochbani, Kasiman, Usmanto, Tedi Riswanto dan Masudi.
Pendidikan dan budaya
[sunting | sunting sumber]Di desa ini terdapat 1 SD Negeri (SD Negeri Prembun, dahulu terdiri dari SD Prembun 1 dan 2) terletak di Prembun Lor, MI di Prembun Rawakele, TPQ di Prembun Kidul dan Prembun Rawakele, TK di Prembun Kidul.
Mayoritas penduduk Desa Prembun beragama Islam. Meskipun demikian, penduduk desa setempat masih memelihara budaya peninggalan masa lampau seperti ébég atau éblég (sejenis seni kuda lumping), cowong (versi lokal permainan nini thowong), kothékan, dan juga upacara sedekah bumi.
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Desa Prembun merupakan salah satu produsen beras di Tambak, selain itu menghasilkan pula sayur mayur, seperti kacang panjang, ketimun, pare, oyong, bayam, caisin, cabe, ubi kayu dan ubi jalar.
Meskipun kebanyakan penduduknya adalah petani, Prembun belum memiliki sistem pengairan yang memadai; karena itu sebagian wilayahnya acap mengalami kekeringan bila kemarau, dan kebanjiran bila hujan besar. Desa ini sebetulnya juga merupakan ujung saluran tersier irigasi dari Bendung Gerak Serayu, tetapi aliran airnya hampir tidak berarti.
Aksesibilitas
[sunting | sunting sumber]Untuk menjangkau Desa Prembun, dari Jalan Raya Yogyakarta-Purwokerto, masuk via pertigaan Desa Pesantren sekitar 1,3 km, sedangkan dari arah selatan, masuk melalui Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, sekitar 150 m.
7°37′51.4″S 109°25′08.1″E / 7.630944°S 109.418917°E