Perdarahan Subdural
Perdarahan Subdural | |
---|---|
Hematom Subdural ditandai dengan panah merah diikuti dengan midline shift yang signifikan | |
Informasi umum | |
Nama lain | Hematom Subdural |
Spesialisasi | Bedah Saraf |
Penyebab | Trauma, antikoagulan, aneurismas, tumor otak, following pungsi lumbal, spontan[1] |
Faktor risiko | Ketergantungan alkohol[2] |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Sakit kepala, kebingungan, perubahan kepribadian, hilang kesadaran[2] |
Diagnosis | CT scan[3] |
Kondisi serupa | Hidrosefalus ex vacuo, abses subdural[4] |
Perawatan | Bedah, observasi[2] |
A Perdarahan Subdural (PSD) terjadin ketika kumpulan darah terbentuk diantara lapisan dalam duramater dan lapisan arachnoid dari selaput meninges yang menutupi otak.[4] Gejala PSD antara lain sakit kepala, kebingungan, perubahan kepribadian, dan hilang kesadaran.[2] Komplikasi PSD antara lain herniasi otak dan kejang.[4]
Hal ini biasa terjadi akibat cedera otak traumatik, yang menyebabkan perlukaan dari vena yang saling terhubung pada ruang subdural.[4] Cedera pada anak dapat terjadi dengan tidak disengaja atau disengaja.[4] Sebab non-trauma antara lain obat antikoagulan, aneurisme, tumor otak, pasca tindakan pungsi lumbal, atau terjadi secara spontan.[1] Alkoholisme juga termasuk faktor risiko.[2] Diagnosis PSD dilakukan dengan menggunakan CT scan.[3]
Pengobatan dapat berupa pembedahan jika perdarahan terjadi secara tiba tiba dan berukuran besar.[1]Pembedahan yang dilakukan biasanya adalah kraniotomi atau burr holes.[2] Pada PSD berukuran kecil dapat dilakukan observasi.[2]
Perdarahan subdural akut mengenai 5 sampai 25% orang yang mengalami cedera kepala berat.[5] Perdarahan subdural kronik mengenai 3 dari 100000 orang per tahun. [6] PSD lebih sering terjadi pada usia muda dan tua. [4] Perdarahan subdural akut menyebabkan kematian sebanyak 50 sampai 90% kasus.[1]Perdarahan subakut dan kronik berhubungan dengan hasil pengobatan yang lebih baik [4]
References
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Vega, RA; Valadka, AB (April 2017). "Natural History of Acute Subdural Hematoma". Neurosurgery clinics of North America. 28 (2): 247–255. doi:10.1016/j.nec.2016.11.007. PMID 28325459.
- ^ a b c d e f g "Subdural haematoma". nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 23 October 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2020. Diakses tanggal 16 October 2020.
- ^ a b "Subdural haematoma - Diagnosis". nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 23 October 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2021. Diakses tanggal 16 October 2020.
- ^ a b c d e f g Pierre, L; Kondamudi, NP (January 2020). "Subdural Hematoma". StatPearls. PMID 30422565.
- ^ "Subdural Hematoma: Background, Pathophysiology, Etiology". 2023-06-13.
- ^ Yadav, Yad; Parihar, Vijay; Namdev, Hemant; Bajaj, Jitin (2016-12). "Chronic subdural hematoma". Asian Journal of Neurosurgery (dalam bahasa Inggris). 11 (04): 330–342. doi:10.4103/1793-5482.145102. ISSN 1793-5482. PMC 4974954 . PMID 27695533.