[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Pepet (Hanacaraka)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pepet
Aksara JawaAksara Bali
Fonem[ə]
Letak penulisandi atas aksara yang dilekatinya.

Pepet (lambang IPA: ə; dibaca dengan "e" seperti pada "penat") adalah salah satu tanda vokalisasi dalam aksara Jawa dan Bali yang melambangkan vokal /ə/ (vokal madya). Bila dialihaksarakan menjadi huruf Latin, pepet ditulis sebagai huruf E dengan tanda ̆ (breve) di atasnya (ĕ) untuk membedakannya dengan huruf E yang melambangkan vokal depan tertutup (/e/). Namun sering ditemui bahwa pepet dialihaksarakan sebagai E (tanpa diakritik), sedangkan E yang melambangkan vokal depan tertutup ditulis É.[1]

Fungsi dan penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Dalam aksara Jawa dan Bali, pepet memberi vokal /ə/ pada huruf konsonan yang dilekatinya. Pepet ditulis di atas aksara yang dilekatinya. Pepet boleh ditulis berdampingan dengan simbol layar/surang dan cicak/cecek, dengan syarat bahwa pepet ditulis lebih dahulu, setelah itu diikuti oleh layar/surang atau cicak/cecek.

Baik dalam aksara Jawa maupun Bali, tidak ada aksara tersendiri yang melambangkan vokal /ə/. Vokal /ə/ hanya terdapat dalam tanda (vokalisasi) pepet. Sebagai tanda vokalisasi, pepet tidak dapat ditulis sendiri. Huruf vokal /ə/ yang berdiri sendiri diperoleh dengan mengkombinasikan pepet dengan huruf vokal A atau konsonan Ha.[2][3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lihat dalam wikipedia bahasa Jawa
  2. ^ Kombinasi antara Ha dan pepet sering ditemui dalam aksara Bali. Bunyi frikatif /h/ sering kali tidak terdengar sehingga hanya /ə/ yang terdengar.
  3. ^ Simpen, hal. 11.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Tinggen, I Nengah. 1993. Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali. Singaraja: UD. Rikha.
  • Simpen, I Wayan. Pasang Aksara Bali. Diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Tingkat I Bali.