Penggerbangan (komunikasi)
Artikel ini ditulis seperti opini yang menulis pendapat penulis Wikipedia mengenai suatu topik, daripada menuliskannya menurut pendapat para ahli mengenai topik tersebut.. |
Penggerbangan atau tata gerbang (bahasa Inggris: gatekeeping) adalah proses yang melaluinya informasi disaring untuk disebarluaskan, baik untuk penerbitan, penyiaran, internet, atau cara komunikasi yang lain. Proses ini juga dapat disebut sebagai penjagaan gerbang, pemagaran, penyaringan, gerbang saring, atau pembawaban. Teori akademis tentang penggerbangan dapat ditemukan di berbagai bidang kajian, termasuk kajian komunikasi, kewartawanan, ilmu politik, dan sosiologi.[1] Penggerbangan awalnya bertumpu pada media massa dengan dinamikanya yang sedikit ke banyak. Pada saat ini, teori penggerbangan juga membahas komunikasi tatap muka dan dinamika banyak ke banyak yang ada di internet. Psikolog sosial, Kurt Lewin, pertama kali menerapkan teori penggerbangan pada tahun 1943.[2] Penggerbangan terjadi di semua tingkat struktur media mulai dari naralapor yang memutuskan sumber mana yang disajikan dalam berita utama hingga redaktur yang memilih berita mana yang akan dicetak atau diliput. Hal ini termasuk, tetapi tidak terbatas kepada pemilik saluran media dan pengiklan.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Model propaganda
- Penyensoran
- Penggerbang
- Penjaga pikiran
- Ingatan kelembagaan
- Bias media
- Narsisisme
- Jendela Overton
- Spin, dokumenter tahun 1995 yang menggunakan tangkapan rekaman satelit mentah untuk mengilustrasikan penggerbangan dan penyensoran berita televisi
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Barzilai-Nahon, K (2009). "Gatekeeping: A critical review". Annual Review of Information Science and Technology. 43: 433–478. doi:10.1002/aris.2009.1440430117.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaLewin42
Netralitas artikel ini dipertanyakan. |