Penggelapan tepi
Penggelapan tepi adalah efek optik yang terjadi pada bintang-bintang (termasuk Matahari), yaitu ketika bagian tengah bintang tampak lebih cerah dari bagian tepi. Penggelapan tepi terjadi karena:
- Semakin jauh dari pusat, semakin rendah kepadatan bintang
- Semakin jauh dari pusat, semakin rendah suhu bintang
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Billings, Donald E. (1966). A Guide to the Solar Corona. Academic Press, New York.
- Cox, Arthur N. (ed) (2000). Allen's Astrophysical Quantities (edisi ke-14th). Springer-Verlag, NY. ISBN 0-387-98746-0.
- Milne, E.A. (1921). MNRAS. 81: 361–375. Bibcode:1921MNRAS..81..361M. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan)
- Minnaert, M. (1930). Z.f. Ap. 1: 209. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan)
- Neckel, H. and Labs, D. (1994). "Solar Limb Darkening 1986-1990". Solar Physics. 153 (1-2): 91–114. Bibcode:1994SoPh..153...91N. doi:10.1007/BF00712494.
- van de Hulst, H. C. (1950). Bull. Astron. Inst. Netherlands. 11 (410): 135. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan)
- Steiner, O., Photospheric processes and magnetic flux tubes, (2007) [1]
 | Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |