Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pandau Jaya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Kampar | ||||
Kecamatan | Siak Hulu | ||||
Kode pos | 28452 | ||||
Kode Kemendagri | 14.01.06.2012 | ||||
Luas | 23 km² | ||||
Jumlah penduduk | 17.000 jiwa | ||||
Kepadatan | 300 jiwa/km² | ||||
|
Pandau Jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, provinsi Riau, Indonesia yang mempunyai luas wilayah ± 14,274 Ha. Dilihat dari topografi dan menurut dari beberapa tokoh Desa Pandau Jaya terbentuk pada tahun 2000 berdasarkan SK Gubernur Riau Nomor 41 Tanggal 9 agustus 1999 atas usulan dan desakan masyarakat yang pada saat itu masih termasuk wilayah Desa Baru /RK I, Desa Baru yang saat itu terdiri dari 4 (empat) RK, yaitu RK I : Desa Baru, RK II Desa Pasir Putih, RK III Desa Pandau Jaya, RK IV Desa Bencah Limbat. Kemudian pada bulan Maret 2000 atas usaha dan desakan masyarakat maka dimekarkan Rukun Warga (RW) 6 dan Rukun Warga (RW) 7 Desa Baru sesuai dengan SK Gubernur Riau No. 41 tanggal 9 agustus 1999 menjadi Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara Berbatasan dengan Jalan Pasir Putih
Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Baru
Sebelah Selatan Berbatasan dengan Sungai Tangon
Sebelah Barat Berbatasan dengan Sungai Sialang
Sebagai PJ Kepala Desa Pandau Jaya oleh Pemerintah Kabupaten Kampar ditunjuk Bapak H. Syafaruddin untuk menjabat sebagai PJ Kepala Desa Pandau Jaya pada masa itu sampai tahun 2004, sehingga pada waktu nama Desa Pandau Jaya diambil alih oleh pihak pengembang/Developer Puskopkar Pandau Permai. Pada tahun 2004 diadakan pemilihan Kepala Desa Pandau Jaya yang pertama dimana pemilihannya dilakukan secara langsung yang diikuti oleh 3 (tiga) calon yaitu, H. Jalil Jamin, Alfian, SH, dan H. Syafaruddin, pada pemilihan Kepala Desa tersebut H. Syarifuddin mendapatkan suara terbanyak dan dinyatakan secara sah sebagai Kepala Desa Definitip dari tahun 2004-2010, setelah habis masa jabatan beliau selama 1 (satu) periode dilakukan kembali pemilihan Kepala Desa Pandau Jaya yang ikuti oleh 3 (tiga) orang calon yaitu, H. Marwas, Zulkifli, dan Penggabean, pada pemlilihan tersebut H. Marwas mendapatkan suara terbanyak dan dinyatakan sebagai Kepala Desa Pandau Jaya pada periode 2010-2016, Dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa Pandau Jaya yang akan diadakan pemilihan Kepala Desa bergelombang karena pemerintah menerapkan pilkada serentak sehinggaterjadi kekosongan Kepala Desa Pandau Jaya, maka Dinas PMD Kabupeten Kampar menunjulk Pj Kepala Desa Pandau Jaya I. Bapak Ali Iskandar, S. Sos selama + 1 (satu) bulan, di lanjutkan oleh Bapak Haryanto, SKM selama 6(enam) bulan, dan Bapak Syarifuddin, S. Pd selama6 (enam) bulan dan sampai pada akhirnya dilakukan pemilihan Kepala Desa Pandau Jaya Se-Kabupaten Kampar pada tanggal 19 Novemner 2017. Pada tanggal 19 November 2017 dengan berakhirnya masa 2017 dengan berakhirnya masa jabatan Pj. Kepala Desa Pandau Jaya diadakan pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh 3 (tiga) calon yaitu Bapak Zakirman, S.Pd, Kamaluddin Siregar, dan Firdaus Roza. Pada pemilihan tersebut yang mendapat suara terbanyak adalah Bapak Firdaus Roza dan dinyatakan sebagai Kepala Desa Pandau Jaya Definitip.
Sejarah[1]
[sunting | sunting sumber]Tahun |
Kejadian | |
1 | 2 | |
2000 |
Terbentuknya Desa Pandau Jaya yang pertama kali dipimpin oleh Kepala Desa Bapak H. Syarifuddin sebagai Pj Kepala Desa Pandau Jaya | |
2000-2010 |
Pada tahun 2004 diadakan pemilihan langsung yang diikuti oleh 3 (tiga) calon Kepala Desa yang akhirnya dimenangkan oleh Bapak H. Syarifuddin | |
2010-2016 |
Pada tahun 2010 dimana berakhirnya masa jabatan Kepala Desa Pandau Jaya, maka diadakan kembali pemilihan yang diikuti oleh 3(tiga) calon yang akhirnya dimenangkan oleh Bapak H. Marwas sebagai Kepsla Desa Pandau Jaya. | - Dari tahun ketahun jumlah penduduk Desa Pandau Jaya semain padat, namaun saat ini dimana sekolah baik SD, SMP dan SMA terjadi kekurangan ruang belajar sehingga proses belajar mengajar kurang optimal,
- penataan pajak yang kurang baik sehingga wajib pajak tidak terlaksana lebih kurag 20% dikarenakan kurang koordinasi dengan pemerintah desa. |
2016-2017 |
Dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa Pandau Jaya yang akan diadakan pemilihan Kepala Desa bergelombang karena pemerintah menerapkan pilkada serentak sehinggaterjadi kekosongan Kepala Desa Pandau Jaya, maka Dinas PMD Kabupeten Kampar menunjulk Pj Kepala Desa Pandau Jaya I. Bapak Ali Iskandar, S. Sos selama + 1 (satu) bulan, di lanjutkan oleh Bapak Haryanto, SKM selama 6(enam) bulan, dan Bapak Syarifuddin, S. Pd selama6 (enam) bulan dan sampai pada akhirnya dilakukan pemilihan Kepala Desa Pandau Jaya Se-Kabupaten Kampar pada tanggal 19 Novemner 2017. | - Dalam hal pembangunan desa hingga saat ini Fasum Perumahan Puskopkar belum jelas statusnya. |
2017-2023 |
Pada tanggal 19 November 2017 dengan berakhirnya masa jabatan Pj. Kepala Desa Pandau Jaya diadakan pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh 3 (tiga) calon yaitu Bapak Zakirman, S.Pd, Kamaluddin Siregar, dan Firdaus Roza. Pada pemilihan tersebut yang mendapat suara terbanyak adalah Bapak Firdaus Roza dan dinyatakan sebagai Kepala Desa Pandau Jaya Deifinitip. | - |
Struktur Pemerintah Desa Pandau Jaya
NO | NAMA | JABATAN | JUMLAH |
1 | FIRDAUS ROZA | Kepala Desa Pandau Jaya | 1 Orang |
2 | M. YANI YAHYA | Sekretaris Desa (Sekdes) | 1 Orang |
3 | MUNIR | Kasi Pemerintahan | 1 Orang |
4 | SAMSUDDIN | Kasi Kesejahteraan | 1 Orang |
5 | BHAYU KARTIKA | Kasi Pelayanan | 1 Orang |
6 | NUR’AINI | Kaur Keuangan | 1 Orang |
7 | WISDAWATI | Kaur Tata Usaha dan Umum | 1 Orang |
8 | ZULHENDRA | Kaur Perencanaan | 1 Orang |
9 | EKA SARI NINSIH | Staf | 1 Orang |
10 | PARDAMEAN SIREGAR | Staf | 1 Orang |
Adapun profil struktur Kepala Dusun Desa Pandau Jaya adalah sebagai berikut :
NO | NAMA | JABATAN | JUMLAH |
1 | ADI CANDRA | Kadus I Pandau Makmur | 1 Orang |
2 | BENNY MALINDO | Kadus II Pandau Permai | 1 Orang |
3 | NAZARUDDIN | Kadus III Bencah Limbat | 1 Orang |
4 | SUPRIANTO | Kadus IV Gading Marpoyan | 1 Orang |
5 | ZAKIRMAN | Kadus V Sei Tangon Permai | 1 Orang |
Data pada tabel di atas munjukan bahwa struktur pemerintahan Desa Pandau Jaya sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa pasal 12 ayat 1,2,3 yang menjelaskan pemerintah desa terdiri dari kepala desa dan perangkat desa yang terdiri dari sekretaris desa dan perangkat desa lainnya, pelaksana teknis lapangan, unsur kewilayahan. data tabel tersebut juga menunjukan bahwa unsur pemerintah Desa Pandau Jaya terdiri dari 1 orang kepala desa dan 7 orang perangkat desa. Perangkat Desa Pandau Jaya terdiri dari 1 orang Sekretaris desa, 3 orang kepala Seksi dan 3 orang kepala urusan. Berdasarkan data struktur pemerintahan Desa Pandau Jaya (di lampiran), 3 kepala urusan tersebut masing-masing menjabat sebagai Kepala Seksi pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Kepala Seksi Pelayanan dan kepala urusan Tata Usaha dan umum, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Perencanaan. Selanjutnya 5 kepala Dusun di Desa Pandau Jaya yang dijelaskan dalam data struktur pemerintahan Desa Pandau Jaya, masing-masing menjabat sebagai Kepala Dusun I Pandau Makmur, kepala Dusun II Pandau Permai, Kepala Dusun III Bencah Limbat, Kepala Dusun IV Gading Marpoyan dan kepala Dusun V Sei Tangon Permai. Selanjutnya nama RW 02 ialah Bapak Sijunjung adapun beberapa RT yang di pegang oleh Bapak Sijunjung adalah RT 01 YUnardi, RT 02 Gushendri, RT 03 Puniran.
Melalui konsep desa Akuntabilitas Publik dan Open Data APBDesa. Data disediakan dalam bentuk format Aplikasi , data lebih mudah diakses dan diolah. Selain itu, APBDesa juga pelaksanaan pembangunan 0%, 40% ,80% dan 100% dibuat dalam format baliho besar dan dipasang di balai desa yang langsung terlihat oleh warga. Masyarakat menjadi terlibat aktif dalam proses-proses pembangunan. Tingkat partisipasi ini bahkan berbanding terbalik pada tahun-tahun sebelum diberlakukanya dana desa (DD).
Potensi Desa Pandau Jaya
A. Potensi Umum
BATAS | DESA/ KELURAHAN | KECAMATAN |
Sebelah utara | Jalan pasir putih | Siak Hulu |
Sebelah selatan | Sungai tangon | Siak Hulu |
Sebelah timur | Desa baru | Siak Hulu |
Sebelah barat | Sungai sialang | Siak Hulu |
B. Potensi Sumber daya alam
Tanah Sawah
JENIS SAWAH | Luas (Ha) |
1. Sawah irigasi teknis | - |
2. Sawah irigasi ½ teknis | 50 Ha |
3. Sawah tadah hujan | - |
4. Sawah pasang surut | - |
Total luas (1+2+3+4) | - |
Tanah Kering
JENIS TANAH KERING | Luas (Ha) |
1. Tegal/ Ladang | 50 Ha |
2. Pemukiman | 11.300 Ha |
3. Pekarangan | 976 Ha |
Total luas (1+2+3) | 12.326 Ha |
Tanah Basah
JENIS TANAH BASAH | Luas (Ha) |
1. Tanah Rawa | 420 Ha |
2. Pasang Surut | - |
3. Lahan Gambut | 160 Ha |
4. Situ/Waduk/Danau | - |
Total luas (1+2+3+4) | 580 Ha |
Tanah Perkebunan
JENIS PERKEBUNAN | Luas (Ha) |
1. Tanah Perkebunan Rakyat | 120 Ha |
2. Tanah Perkebunan Negara | - |
3. Tanah Perkebunan Swasta | 6 Ha |
4. Tanah Perkebunan Perorangan | 459 Ha |
Total luas (1+2+3+4) | 585 Ha |
Topografi
BENTANGAN WILAYAH | Keberadaan
(P=Ada) |
Luas(Ha) |
1. Desa/ kelurahan dataran rendah | P | 200 Ha |
2. Desa/ kelurahan berbukit-bukit | - | Ha |
3. Desa/ kelurahan dataran tinggi/ pegunungan | - | Ha |
4. Desa/ kelurahan lereng gunung | - | Ha |
5. Desa/ kelurahan tepi pantai/ pesisir | - | Ha |
6. Desa/ kelurahan kawasan rawa | 100 Ha | |
7. Desa/ kelurahan kawasan gambut | P | 50 Ha |
8. Desa/ kelurahan aliran sungai | P | 200 Ha |
9. Desa/ kelurahan bantaran sungai | ||
LETAK | Keberadaan
(P=Ada) |
Luas(Ha) |
1. Desa/ kelurahan kawasan perkantoran | A | 15 Ha |
2. Desa/ kelurahan kawasan pertokoan/ bisnis | - | 100 Ha |
3. Desa/ kelurahan kawasan campuran | 200 Ha | |
4. Desa/ kelurahan kawasan industry | Ha | |
5. Desa/ Kelurahan kepulauan | Ha | |
6. Desa/ Kelurahan pantai/ pesisir | Ha | |
7. Desa/ Kelurahan kawasan hutan | Ha | |
8. Desa/ Kelurahan taman suaka | Ha | |
9. Desa/ Kelurahan kawasan wisata | Ha | |
10. Desa/ Kelurahan perbatasan dengan negara lain | Ha | |
11. Desa/ Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain | Ha | |
12. Desa/ Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain | Ha | |
13. Desa/ Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain | Ha | |
14. Desa/ kelurahan DAS/ bantaran sungai | Ha | |
15. Desa/ kelurahan rawan banjir | Ha | |
16. Desa/ kelurahan bebas banjir | Ha | |
17. Desa/ kelurahan potensial tsunami | Ha | |
18. Desa/ kelurahan rawan jalur gempa bumi | Ha | |
Orbitasi | ||
1. Jarak ke ibu kota kecamatan (km) | ||
a. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor (Jam) | 16 Km | |
b. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam) | ½ Jam | |
c. Jumlah Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan (Unit) | - | |
2. Jarak ke ibu kota kabupaten/ kota (km) | 65 Km | |
a. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor (Jam) | 1,5 Jam | |
b. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam) | 1,5 Jam | |
c. Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/ kota (Unit) | - | |
3. Jarak ke ibu kota provinsi (km) | 22 Km | |
a. Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor (Jam) | ½ Jam | |
b. Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam) | ½ Jam | |
c. Kendaraan umum ke ibu kota provinsi (Unit) | 20 Unit |
C. Potensi Sumber Daya Manusia
Jumlah Masyarakat
a. Jumlah laki-laki | 17.505 Orang |
b. Jumlah perempuan | 17.568 Orang |
c. Jumlah total (a+b) | 35.073 Orang |
d. Jumlah kepala keluarga | 9.202 KK |
e. Kepadatan Penduduk (c / Luas Desa) | 227 per km |
Usia
USIA | Laki-laki
(Orang) |
Perempuan
(Orang) |
Usia | Laki-laki
(Orang) |
Perempuan
(Orang) | |
0-12 bulan | 206 | 239 | 39 tahun | 272 | 239 | |
1 tahun | 245 | 261 | 40 | 182 | 200 | |
2 | 295 | 208 | 41 | 192 | 220 | |
3 | 289 | 248 | 42 | 197 | 219 | |
4 | 255 | 254 | 43 | 195 | 208 | |
5 | 218 | 189 | 44 | 211 | 219 | |
6 | 202 | 218 | 45 | 200 | 238 | |
7 | 235 | 214 | 46 | 194 | 231 | |
8 | 276 | 220 | 47 | 199 | 218 | |
9 | 252 | 242 | 48 | 297 | 299 | |
10 | 227 | 274 | 49 | 235 | 245 | |
11 | 262 | 276 | 50 | 245 | 258 | |
12 | 240 | 256 | 51 | 265 | 228 | |
13 | 230 | 228 | 52 | 265 | 263 | |
14 | 218 | 231 | 53 | 267 | 276 | |
15 | 206 | 197 | 54 | 246 | 251 | |
16 | 267 | 264 | 55 | 254 | 238 | |
17 | 283 | 224 | 56 | 289 | 276 | |
18 | 220 | 200 | 57 | 254 | 225 | |
19 | 207 | 232 | 58 | 277 | 269 | |
20 | 212 | 220 | 59 | 265 | 262 | |
21 | 296 | 219 | 60 | 231 | 218 | |
22 | 260 | 257 | 61 | 285 | 289 | |
23 | 251 | 265 | 62 | 281 | 240 | |
24 | 289 | 225 | 63 | 246 | 246 | |
25 | 203 | 226 | 64 | 287 | 231 | |
26 | 265 | 217 | 65 | 266 | 276 | |
27 | 205 | 210 | 66 | 241 | 247 | |
28 | 215 | 201 | 67 | 207 | 211 | |
29 | 220 | 234 | 68 | 187 | 199 | |
30 | 241 | 236 | 69 | 180 | 195 | |
31 | 260 | 255 | 70 | 184 | 194 | |
32 | 148 | 247 | 71 | 163 | 160 | |
33 | 265 | 285 | 72 | 110 | 140 | |
34 | 191 | 242 | 73 | 122 | 182 | |
35 | 219 | 240 | 74 | 134 | 151 | |
36 | 180 | 208 | 75 | 101 | 125 | |
37 | 151 | 189 | Diatas 75 | 205 | 134 | |
38 | 170 | 197 | Total | 17.505 | 17.568 |
Tingkat Pendidikan
TINGKA192TAN PENDIDIKAN | Laki-laki
(Orang) |
Perempuan
(Orang) |
1. Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK | 760 | 844 |
2. Usia 3-6 tahun yang sedang TK/ playgroup | 351 | 393 |
3. Usia 7–18 tahun yang tidak pernah sekolah | 0 | 0 |
4. Usia 7–18 tahun yang sedang sekolah | 520 | 587 |
5. Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah | 0 | 0 |
6. Usia 18-56 tahun tidak tamat SD | 26 | 28 |
7. Usia 18- 56 tahun tidak tamat SLTP | 130 | 122 |
8. Usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA | 361 | 419 |
9. Tamat SD/ sederajat | 1703 | 1822 |
10. Tamat SMP/ sederajat | 1028 | 1063 |
11. Tamat SMA/ sederajat | 2623 | 2737 |
12. Tamat D-1/ sederajat | 124 | 203 |
13. Tamat D-2/ sederajat | 25 | 37 |
14. Tamat D-3/ sederajat | 2430 | 2482 |
15. Tamat S-1/ sederajat | 128 | 131 |
16. Tamat S-2/ sederajat | 15 | 12 |
17. Tamat S-3/ sederajat | 5 | 3 |
18. Tamat SLB A | 0 | 0 |
19. Tamat SLB B | 0 | 0 |
20. Tamat SLB C | 0 | 0 |
Jumlah | 10.224 | 10.880 |
Jumlah Total | 21.112 |
Jenis mata Pencaharian
JENIS PEKERJAAN | Laki-laki
(Orang) |
Perempuan
(Orang) |
1. Petani | 226 | 200 |
2. Buruh tani | 125 | 150 |
3. Buruh migrant perempuan | 0 | 0 |
4. Buruh migrant laki-laki | 0 | 0 |
5. Pegawai Negeri Sipil | 536 | 537 |
6. Pengrajin industri rumah tangga | 0 | 15 |
7. Pedagang keliling | 25 | 15 |
8. Peternak | 270 | 28 |
9. Dokter swasta | 3 | 4 |
10. Bidan swasta | 0 | 202 |
11. Pensiunan TNI/POLRI | 107 | 93 |
Jumlah | 1.292 | 1.244 |
Jumlah Total Penduduk orang | 2.536 |
Agama/Aliran Kepercayaan
AGAMA | Laki-laki
(Orang) |
Perempuan
(Orang) |
1. Islam | 12.400 | 13.436 |
2. Kristen | 1.273 | 1.262 |
3. Katholik | 1.130 | 1.136 |
4. Hindu | 327 | 273 |
5. Budha | 559 | 558 |
6. Khonghucu | 0 | 0 |
7. Kepercayaan Kepada Tuhan YME | 0 | 0 |
8. Aliran Kepercayaan lainnya | 0 | 0 |
Jumlah | 15.689 | 16.665 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sejarah Desa". PANDAU JAYA. Diakses tanggal 2021-07-16.