[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Sungai Tungabhadra

Koordinat: 15°53′19″N 78°09′51″W / 15.88861°N 78.16417°W / 15.88861; -78.16417
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

15°53′19″N 78°09′51″W / 15.88861°N 78.16417°W / 15.88861; -78.16417

Sungai Tungabhadra

Sungai Tungabhadra, yang sebagian besar mengalir melalui Karnataka dan Andhra Pradesh, adalah salah satu anak sungai utama Sungai Krishna.[1].Sumber airnya berasal dari dua anak sungai utama, yaitu Tunga yang memiliki panjang sekitar 147 km, dan Bhadra dengan panjang 178 km. Kedua anak sungai ini bertemu di dekat Shimoga, membentuk aliran utama Sungai Tungabhadra yang membentang sepanjang 531 km hingga bertemu dengan Sungai Krishna di Sangamaleshwaram, Andhra Pradesh.[2]

Panjang aliran sungai ini dibagi menjadi beberapa bagian: 382 km di Karnataka, 58 km sebagai pembatas antara Karnataka dan Andhra Pradesh, serta 91 km di Andhra Pradesh. Wilayah tangkapan airnya mencakup 69,552 km² hingga titik pertemuannya dengan Sungai Krishna, dan 28,177 km² hingga Bendungan Tungabhadra.[3]

Sungai ini sangat dipengaruhi oleh musim hujan barat daya, yang berkontribusi pada alirannya sepanjang tahun. Namun, debit air selama musim panas menurun secara signifikan, dengan angka berkisar antara 2,83 hingga 1,42 meter kubik per detik.[4] Sungai ini juga berfungsi sebagai sumber daya penting bagi pertanian, pembangkit listrik, dan kebutuhan domestik di wilayah yang dilaluinya.[5]

Salah satu legenda utama menyebutkan bahwa Sungai Tungabhadra berasal dari keringat Dewa Varaha, salah satu inkarnasi Dewa Wisnu. Setelah mengalahkan Hiranyaksha, Varaha beristirahat di Gunung Varaha Parvatha.[6] Keringat dari sisi kiri kepalanya membentuk Sungai Tunga, sementara keringat dari sisi kanan membentuk Sungai Bhadra. Kedua aliran ini bertemu di Koodli untuk membentuk Sungai Tungabhadra, yang kemudian mengalir hingga bergabung dengan Sungai Krishna.[7]

Sungai Tungabhadra, Hampi, India

Sungai Tungabhadra melewati wilayah pegunungan Kudremukh, Taluk Tarikere, dan kota industri Bhadravathi, sedangkan Sungai Tunga melewati Taluk Sringeri, Thirthahalli,dan Shimoga. Kedua sungai ini memiliki panjang masing-masing 147 km dan 171 km, sebelum bergabung di Koodli pada ketinggian 560 meter, dekat Holehonnur, sekitar 15 km dari Shivamogga.[8]

Setelah bergabung, Sungai Tungabhadra mengalir sepanjang 531 km melewati beberapa taluk di Karnataka seperti Honnali, Harihara, Harapanahalli, hingga Siruguppa. Di Siruguppa, Sungai Tungabhadra menerima anak sungai Vedavathi. Sungai ini menjadi batas alami antara distrik Bellary, Koppal, dan Raichur[9]. Setelah memasuki Andhra Pradesh, sungai ini melewati Mantralaya dan Kurnool, di mana ia bergabung dengan Sungai Handri sebelum akhirnya bertemu Sungai Krishna di Desa Gundimalla, Distrik Jogulamba Gadwal, Telangana.[10]

Kuil Sangameswaram
Kuil Jogulamba

Tempat pertemuan Sungai Tungabhadra dan Krishna adalah situs ziarah suci, yang meliputi Kuil Sangameswaram (untuk Dewa Shiva) dan Kuil Jogulamba (untuk Dewi Jogulamba)[11]. Anak sungai utama Tungabhadra termasuk Varada, Vedavathi, dan Handri, bersama dengan banyak sungai kecil lainnya yang bergabung sepanjang alirannya.[12]

Tungabhadra Pushkara merupakan perayaan yang didedikasikan untuk Sungai Tungabhadra dan diadakan setiap 12 tahun sekali. Festival ini berlangsung selama 12 hari, dimulai ketika Jupiter memasuki zodiak Makara Rasi (Kaprikon).[13]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "GeoHack - Tungabhadra River". geohack.toolforge.org. Diakses tanggal 2024-11-18. 
  2. ^ "Important Tributaries of Tungabhadra River". IASPOINT (dalam bahasa Inggris). 2023-11-29. Diakses tanggal 2024-11-18. 
  3. ^ Bhuvana (2023-02-16). "The Tungabhadra Dam And its Spectacular Sight". Ethereal Yana (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-18. 
  4. ^ Rudraswamy, G. K.; Umamahesh, N. V. (2024-02-01). "Investigating the impact of climate change on irrigation and crop water requirements of Bhadra and Tungabhadra command area: A CMIP-6 GCMs and CROPWAT 8.0 approach". Water Supply (dalam bahasa Inggris). 24 (2): 625–642. doi:10.2166/ws.2024.022. ISSN 1606-9749. 
  5. ^ Bhuvana (2023-02-16). "The Tungabhadra Dam And its Spectacular Sight". Ethereal Yana (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-18. 
  6. ^ Sanagala, Naveen (2020-12-22). "Tungabhadra River". HinduPad (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-18. 
  7. ^ "The Tale of the Tungabhadra | Evolve Back". www.evolveback.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-18. 
  8. ^ "Important Tributaries of Tungabhadra River". IASPOINT (dalam bahasa Inggris). 2023-11-29. Diakses tanggal 2024-11-18. 
  9. ^ "Tungabhadra River". www.indianetzone.com. Diakses tanggal 2024-11-18. 
  10. ^ "River Krishna". web.archive.org. 2020-02-26. Diakses tanggal 2024-11-18. 
  11. ^ Sanagala, Naveen (2020-11-10). "Temples for Tungabhadra Pushkarams 2020 | Holy Places on Tungabhadra River Banks". HinduPad (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-18. 
  12. ^ "Tungabhadra River". IASPOINT (dalam bahasa Inggris). 2023-11-29. Diakses tanggal 2024-11-18. 
  13. ^ archive, From our online (2020-11-21). "Andhra Pradesh: Tungabhadra Pushkarams river fete off to a traditional start". The New Indian Express (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-18.