Sint Anthonis
Sint Anthonis | |
|---|---|
Bekas munisipalitas / kota | |
 Gereja St. Antonius | |
 Bendera  Lambang kebesaran | |
 | |
| Negara | Belanda |
| Provinsi | Brabant Utara |
| Luas (2006) | |
| • Total | 99,81 km2 (3,854 sq mi) |
| • Luas daratan | 99,32 km2 (3,835 sq mi) |
| • Luas perairan | 0,49 km2 (19 sq mi) |
| Populasi (1 Januari 2007) | |
| • Total | 11.770 |
| • Kepadatan | 119/km2 (310/sq mi) |
| Sumber: CBS, Statline. | |
| Zona waktu | UTC+1 (CET) |
| • Musim panas (DST) | UTC+2 (CEST) |
Sint Anthonis adalah sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Brabant Utara. Pada tahun 2021 daerah ini memiliki penduduk sebesar 11.801 jiwa. Penduduk setempat menyebut kota ini sebagai Sint Tunnis. Penduduknya disebut "Sintunnisenaar".
Pada 1 Januari 2021 kota ini memiliki penduduk 4.160 jiwa.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kota ini disebutkan dalam wasiat terakhir pada awal 1312. Kota ini disebut Oelbroec pada saat itu. Saat gereja Santo Antonius selesai pada 1477, orang-orang mulai mengacu kota sebagai "Paroki St Anthony di Oelbroec", dan pada 1570 nama Oelbroec menghilang.
Pusat populasi
[sunting | sunting sumber]Landhorst, Ledeacker, Oploo, Sint Anthonis, Stevensbeek, Wanroij dan Westerbeek.
51°38′N 5°53′E / 51.633°N 5.883°E
 | Artikel bertopik geografi atau tempat Belanda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |