Silikon tetrafluorida
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Tetrafluorosilana
Silikon tetrafluorida | |
Nama lain
Silikon fluorida
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
Nomor UN | 1859 |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
SiF4 | |
Massa molar | 104.0791 g/mol |
Penampilan | gas tidak berwarna, uap di udara lembab |
Densitas | 1.66 g/cm3, padat (−95 °C) 4.69 g/L (gas) |
Titik lebur | −90 °C (−130 °F; 183 K) |
Titik didih | −86 °C (−123 °F; 187 K) |
Berdekomposisi | |
Struktur | |
tetrahedral | |
0 D | |
Bahaya | |
Bahaya utama | Beracun, korosif |
Lembar data keselamatan | ICSC 0576 |
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LCLo (terendah tercatat)
|
69.220 mg/m3 (rat, 4 hr)[1] |
Senyawa terkait | |
Anion lain
|
Silicon tetrachloride Silicon tetrabromide Silicon tetraiodide |
Kation lainnya
|
Carbon tetrafluoride Germanium tetrafluoride Tin tetrafluoride Lead tetrafluoride |
Senyawa terkait
|
Hexafluorosilicic acid |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Silikon tetrafluorida atau tetrafluorosilana adalah senyawa kimia dengan rumus SiF4. Molekul tetrahedral ini dikenal karena hanya dapat ditemui dalam bentuk cair pada suhu yang sangat terbatas (titik didihnya hanya 4 °C di atas titik leburnya). Senyawa ini pertama kali disintesiskan oleh John Davy pada tahun 1812.[2]
Preparasi
[sunting | sunting sumber]SiF4 adalah produk sampingan dalam proses pembuatan pupuk fosfat yang disebabkan oleh efek asam fluorida (yang berasal dari protolisis fluorapatit) terhadap silikat. Di laboratorium, senyawa ini disiapkan dengan memanaskan BaSiF6 di atas suhu 300 °C, dan kemudian unsur padat ini mengeluarkan SiF4 dan menyisakan residu BaF2. BaSiF6 yang dibutuhkan dalam proses ini disiapkan dengan mereaksikan asam heksafluorosilikat dengan barium klorida.[3]
SiF4 juga dapat dibuat dengan menempatkan silikon dioksida di dalam asam fluorida seperti pada reaksi berikut:
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Senyawa yang tidak stabil ini dapat digunakan dalam bidang mikroelektronik dan sintesis organik.[4]
Kemunculan
[sunting | sunting sumber]Awan panas abu vulkanik pada saat gunung meletus mengandung silikon tetrafluorida. Jumlah yang dihasilkan bisa mencapai beberapa ton per hari.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Fluorides (as F)". Immediately Dangerous to Life and Health. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
- ^ John Davy (1812). "An Account of Some Experiments on Different Combinations of Fluoric Acid". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. 102: 352–369. doi:10.1098/rstl.1812.0020. ISSN 0261-0523. JSTOR 107324.
- ^ Hoffman, C. J.; Gutowsky, H. S. "Silicon Tetrafluoride" Inorganic Syntheses McGraw-Hill: New York, Volume 4, pages 145-6, 1953.
- ^ Shimizu, M. "Silicon(IV) Fluoride" Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis, 2001 John Wiley & Sons. DOI:10.1002/047084289X.rs011
- ^ T. Mori; M. Sato; Y. Shimoike; K. Notsu (2002). "High SiF4/HF ratio detected in Satsuma-Iwojima volcano's plume by remote FT-IR observation" (PDF). Earth Planets Space. 54: 249–256.