[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Sejarah alternatif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sejarah alternatif adalah kembangan dari Historiografi (ilmu penulisan sejarah) untuk mengenal titik pandang yang terabaikan, terlewatkan atau tak terlihat. Atau dengan kata lain, Sejarah alternative merujuk kepada sejarah yang dituturkan dari sudut pandang yang berbeda, alih alih dari sudut pandang (baik yang secara terang-terangan atau yang tidak) para imperialis, penakluk, atau penjajah. Sebagai contoh Sejarah Rakyat Amerika Serikat memberikan pandangan yang simpatik kepada orang-orang pribumi amerika.

Sejarah Alternatif dibagi menjadi dua golongan:

  • Pembaruan sejarah yaitu pengkajian ulang dari fakta-fakta dan yang penafsiran sejarah untuk memperbaiki sejarah yang tertulis dengan informasi baru yang lebih tepat dan lebih tidak berprasangka atau menyimpang.
  • Ketika pembaruan ini dilakukan oleh pihak tertentu hal ini disebut pembarian sejarah secara politis, sebagai contohnya perekaan ulang kejadian pada masa lalu yang disangkal oleh sumber-sumber yang terdokumentasi yang kesahannya dapat dibuktikan. Untuk menghapus bukti akan perekaan ulang, sejarah seperti itu biasanya menyalahkan kurangnya ilmu pengetahuan atau dokumentasi pada sebuah konspirasi.

Sejarah-sejarah alternatif yang lain mencakup:

  • Sebuah aliran fiksi spekulatif yang di mana latar belakangnya adalah sebuah dunia yang didalamnya sejarah disana menyimpang dari apa yang terjadi sebenarnya. Istilah uchronia merujuk kepada krurun waktu hipotetis di dalam dunia yang menyimpang itu.
  • Sejarah yang bertentangan dengan kenyataan yang mencoba menjawab pernyataan "bagaimana jika". Ini adalah ramalan akademis dari hasil lain yang dapat terjadi pada sebuah kejadian sejarah. Sejarah ini pada daarnya sama dengan golongan yang pertama, tetapi di susun lebih untuk kepentingan akademis alih-alih untuk hiburan
  • Sejarah gagal yang mencakup kejadian yang telah di ramalkan namun ramalan tersebut tidak terjadi.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]