Marie dari Rumania
Marie dari Edinburgh | |||||
---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Rumania | |||||
Memerintah sebagai pasangan | 10 October 1914 – 20 July 1927 | ||||
Penobatan | 15 October 1922 | ||||
Kelahiran | Taman Eastwell, Kent, Inggris, Britania Raya | 29 Oktober 1875||||
Kematian | 18 Juli 1938 Istana Pelișor, Sinaia, Rumania | (umur 62)||||
Pemakaman | 24 Juli 1938 | ||||
Pasangan | Raja Ferdinand I dari Rumania | ||||
Keturunan | |||||
| |||||
Wangsa | Saxe-Coburg dan Gotha | ||||
Ayah | Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha | ||||
Ibu | Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia | ||||
Tanda tangan |
Putri Marie dari Edinburgh, yang lebih dikenal sebagai Marie dari Rumania (Marie Alexandra Victoria; 29 Oktober 1875 – 18 Juli 1938), adalah Ratu pendamping Rumania terakhir sebagai istri dari Ferdinand I dari Rumania.
Marie lahir pada tanggal 29 Oktober 1875 di Inggris sebagai anak kedua dari Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha dan Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia. Marie adalah cucu dari Ratu Victoria dari Britania Raya dan Tsar Alexander II dari Rusia. Marie dinamai untuk menghormati nenek dari pihak ibu, ibunya, Kakek dari pihak ibu, dan nenek dari pihak ayahnya.
Marie sempat menjadi pengantin potensial sepupunya, calon Raja George V. Tetapi, hubungan itu ditolak oleh kedua ibu mereka. Setelah itu, Marie menikah dengan calon Raja Ferdinand I dari Rumania dan mereka memiliki enam anak. Pernikahan Marie dan Ferdinand tidak bahagia dan mereka menjalani perselingkuhan dengan orang lain.
Marie sangat populer dikalangan rakyat Rumania dan kalangan luar negeri. Marie dan kedua anaknya membawa misi diplomatik ke Amerika Serikat. Marie sangat bahagia ketika putri pertamanya, Elisabeth, menikah dengan Putra Mahkota George dari Yunani. Marie juga sangat bahagia ketika putra pertamanya Carol menikah dengan Putri Helen dari Yunani dan Denmark setelah bercerai dari Zizi Lambrino. Marie juga sangat bahagia ketika putri keduanya, Maria, menikah dengan calon Raja Alexander I dari Yugoslavia.
Hubungan Marie dengan salah satu putranya, Nicholas, sangat memburuk ketika dia menikahi Ioana Doletti, yang adalah seorang rakyat jelata dan wanita yang sudah cerai. Marie sangat tidak setuju dengan hubungan itu dan sangat tersakiti ketika Doletti membujuk Nicholas untuk tidak berhubungan lagi dengan ibunya. Marie menyalahkan dirinya sendiri karena sudah gagal untuk mendidik anak-anaknya.
Marie sangat sedih ketika putri pertamanya, Elisabeth, yang menjadi Ratu Yunani pada tahun 1922 bercerai dari suaminya. Marie juga sangat sedih ketika putra pertamanya, Carol, menceraikan istrinya untuk menikah dengan Magda Lupescu.
Marie dalah Permaisuri Rumania terakhir, walaupun Putri Helen hanya mendapatkan gelar Ibu suri Rumania pada tahun 1940 sampai tahun 1947. Marie adalah salah satu cucu Ratu Victoria yang dinobatkan menjadi pasangan pemimpin. Marie adalah salah satu dari tiga Permaisuri yang mempertahankan posisi mereka sebagai permaisuri setelah berakhirnya Perang Dunia I, bersama Ratu Norwegia dan Ratu Spanyol.
Marie meniggal pada tanggal 18 Juli 1938, pukul 5:38 sore, delapan menit setelah koma.