Lambang Gorontalo
Tampilan
Lambang Gorontalo memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bagian luar berbentuk perisai atau jantung yang memberi makna kesetiaan sebagai pelindung kehidupan rakyat Gorontalo
- Bagian dalam berbentuk bulat lonjong atau bulat telur yang memberi makna adanya gagasan, ide atau cita-cita yang indah, yang kelak menetas menjadi sesuatu kesejahteraan hidup rakyat Gorontalo.
- Bentuk dalam menampakkan keserasian formasi gambar yang terdiri dari warna putih di tengah dan diikuti oleh posisi padi - bintang, kapas - rantai memberi makna adanya keteraturan adat, agama, hukum dalam semua pola kehidupan masyarakat.
- Memiliki nuansa global
- Warna biru keunguan adalah warna yang memberi makna tenang, setia dan selalu ingin mempertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah
- model pohon kelapa yang melengkung memberi makna gerak dinamis dan tidak diam tetapi selalu berbuat untuk masa depan
- Sayap maleo yang mengembang memberi makna dinamika siap untuk tinggal landas dan siap bersaing
- Buku yang terbuka melambangkan keinginan masyarakat untuk untuk siap meraih prestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa secara terus menerus
- Bintang mengandung makna global jika dikaitkan dengan cita-cita yang tinggi yaitu "Gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit"
- Pita mempunyai makna keinginan masyrakat Gorontalo untuk menyerap, merekam dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi
- Memiliki nuansa nasional
- Padi dan kapas yang mengandung makna kemakmuran dan kesejahteraan seperti pada Pancasila
- Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika
- Memiliki nuansa lokal
- Bintang adalah lambang keagamaan, sehingga selaras dengan filosofi "Adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah"
- Benteng
- Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika
- Pemaknaan warna dan simbol-simbol lainnya dalam lambang
- Simbol rantai yang memberi makna pada peristiwa patriotik
- Rantai yang berjumlah 23 butir melambangkan tanggal 23 Januari
- Kapas yang berjumlah 19 buah dan padi berjumlah 42 butir melambangkan tahun 1942
- Sayap maleo yang berjumlah 16 helai melambangkan lahirnya Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2000
- Warna:
- Hijau: kesuburan
- Kuning: keagungan dan kemuliaan
- Putih: kesucian dan keluhuran
- Merah: keberanian dan perjuangan
- Simbol rantai yang memberi makna pada peristiwa patriotik
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Layanan Informasi dan Pengaduan Pemerintah Provinsi Gorontalo Diarsipkan 2010-06-23 di Wayback Machine. - Lambang Provinsi Gorontalo