Lambang Ekuador
Lambang Ekuador | |
---|---|
Detail | |
Pemangku | Republik Ekuador |
Digunakan sejak | 31 Oktober 1900 |
Mustaka | Kondor Andes |
Perisai | Pemandangan Sungai Guayas yang berhulu di kaki Gunung Chimborazo. Kapal yang berlayar di sungai melambangkan kapal Guayas. Di atas pemandangan terdapat matahari dan simbol-simbol astrologis |
Penopang | Dua bendera Ekuador di kedua sisinya |
Kompartemen | Fases |
Lambang Ekuador (Spanyol: Escudo de armas del Ecuador) diadopsi tahun 1900 dengan desain yang dirancang tahun 1845.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Lambang terdiri dari sebuah perisai berbentuk lonjong menampilkan Gunung Chimborazo yang mewakili wilayah Sierra (pegunungan), dan sungai Guayas yang berhulu di kakinya yang mewakili wilayah Costa (pesisir). Terdapat sebuah kapal yang juga bernama Guayas yang berlayar di sungai. Kapal itu dibuat tahun 1841 di Guayaquil dan menjadi kapal penjelajah sungai bertenaga uap pertama yang dibuat di pantai barat Amerika Selatan. Sebuah tongkat bersayap Caduceus di dekat kapal melambangkan ekonomi dan perdagangan. Di atas gambar gunung, terdapat gambar matahari serta simbol zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer yang melambangkan bulan Maret hingga Juli yang merupakan durasi terjadinya Revolusi Maret tahun 1845.
Burung kondor di atas perisai melebarkan sayapnya sebagai simbol kekuatan dan keagungan Ekuador. Perisai diapit oleh empat bendera Ekuador. Daun dafnah di sebelah kiri lambang menyimbolkan kemenangan republik. Daun palem di sebelah kanan melambangkan martir yang telah gugur untuk kemerdekaan. Fases di bawah perisai melambangkan kehormatan bangsa.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Minahan, James (2010). The Complete Guide to National Symbols and Emblems (Vol. 1). Greenword Press. hlm. 240. ISBN 978-0313344961.