John Charles Walker
Tampilan
John Charles Walker (6 Juli 1893 – 25 November 1994) adalah seorang ilmuwan bidang agrikultur dari Amerika yang menjadi terkenal atas hasil penemuannya mengenai ketahanan tumbuhan terhadap wabah penyakit.[1][2][3] Hasil penemuannya ini memiliki impak yang besar terhadap perubahan bidang agrikultur di dunia, dan ia merupakan orang pertama di dunia yang menujukkan sifat kimia kemampuan bertahan tanaman terhadap wabah penyakit.[1] Ia paling dikenal atas pengembangan varietas tahan penyakit pada tanaman bawang, kubis, buncis, kacang polong, bit dan ketimun.[1][2]
Kehormatan
[sunting | sunting sumber]- 1945: terpilih sebagai National Academy of Sciences[2]
- 1960: mendapat gelar doktor kehormatan bidang sain dari University of Göttingen di Jerman
- 1963: mendapat Penghargaan Merit, dari Botanical Society of America
- 1965: anggota American Phytopathological Society[2]
- 1970: penghargaan dari American Phytopathological Society[2]
- 1972: penghargaan E. C. Stakeman dari University of Minnesota[2]
- 1978: penghargaan Wolf dalam bidang agrikultur dan mendapat $50,000[1][2]
Kronologi
[sunting | sunting sumber]- 6 Juli 1893: lahir di Racine, Wisconsin
- 1914: meraih gelar B.S., dari University of Wisconsin–Madison[2]
- 1915: meraih gelar M.S., dari University of Wisconsin–Madison[2]
- 1918: meraih gelar Ph.D., dari University of Wisconsin–Madison[3]
- 25 November 1994: meninggal di rumah sakit Boswell Memorial di Sun City, Arizona
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d New York Times:John Walker, Agricultural Wizard, Dies at 101;By LAWRENCE VAN GELDER;pioneering research in disease resistance in plants had a strong impact on world agriculture; December 01, 1994
- ^ a b c d e f g h i Biographical Memoirs V.77 (1999);National Academy of Sciences (NAS);JOHN CHARLES WALKER;BY DONALD J. HAGEDORN
- ^ a b "The American Phytopathological Society:John Charles Walker". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 2012-10-22.