Infalibilitas Gereja
Infalibilitas Gereja adalah kepercayaan bahwa Roh Kudus tidak akan membiarkan Gereja untuk berbuat salah dalam imannya atau dalam ajarannya di situasi-situasi tertentu. Kepercayaan ini dipegang teguh dalam berbagai bentuk oleh berbagai kelompok Kristiani, termasuk Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur.
Infalibilitas Gereja Katolik
[sunting | sunting sumber]Gereja Katolik mengajarkan bahwa Yesus Kristus, "Sabda yang menjadi Daging" (Yohanes 1:14), adalah sumber wahyu ilahi. Konsili Vatikan II menyatakan, "Untuk alasan ini Yesus menyempurnakan wahyu dengan cara menggenapinya melalui seluruh karya-karya-Nya yang membuat-Nya hadir dan menyatakan diri-Nya: melalui kata-kata dan tindakan-Nya, tanda-tanda dan mukjizat-Nya, dan yang terutama melalui wafat dan kebangkitan-Nya dari mati, dan utusan terakhir dari Roh Kebenaran." (Dei Verbum, 4). Isi dari wahyu ilahi Kristus disebut Kumpulan Iman, dan tersimpan di dalam Kitab Suci dan Tradisi Suci (seperti yang ditulis di dalam Yohanes 21:25, "Yesus mengerjakan banyak hal lain juga. Apabila setiap perbuatan-Nya itu dituliskan, kiranya seluruh bumi tidak memiliki tempat untuk buku-buku yang akan dituliskan.").