Inulin
Penanda | |
---|---|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
C6nH10n+2O5n+1 | |
Massa molar | Polimer; tergantung pada jumlah monomer (n) |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Inulin adalah salah satu jenis fruktan atau polimer fruktosa (rantai gabungan monomer fruktosa) yang sebagian besar mengandung sekitar 35 unit fruktosa yang dihubungkan satu sama lain dalam rantai lurus oleh ikatan β-2,1 glikosida (karbon 2 dari salah satu fruktosa dihubungkan ke karbon 1 fruktosa sebelumnya).[1] Tiap inulin mempunyai glukosa pada ujung awal rantai.[1] Struktur dari inulin tidak selalu berupa rantai lurus, tetapi juga dapat bercabang seperti halnya inulin yang berasal dari akar tanaman Chicorium intybus yang mengandung sedikit ikatan β-2,6 di rantai utamanya dan kadang kala cabang-cabang pendek.[2] Inulin banyak terdapat di umbi dahlia dan articok Jerusalem dan juga di beberapa spesies lainnya (tapi tidak pada rerumputan).[1]
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:65. ISBN 979-8591-27-5
- ^ (Inggris) Carpita N, Housley TL, Hendrix JE. 1991. New features of plant-fructan structure revealed by methylation analysis and carbon-13 N.M.R. spectroscopy. Carbohydrate Research 217:127-136