Harim di Tanah Haram
Harim di Tanah Haram | |
---|---|
Sutradara | Ibnu Agha |
Produser | H. Abu Hamzah Nur Syariah Mansyur Ibnu Agha |
Ditulis oleh | Yudianto Majayus Irone Gandhi Ansyari |
Pemeran | Sylvia Fully Irwansyah Wawan Wanisar Billy Boedjanger Tio Pakusadewo Teuku Rifnu Wikana Cahya Kamila Meidian Maladi Mustafa “Debu” Zaskia Sungkar Fuad Alkhar Al Waqiah Al Ikram Al Alaika |
Penata musik | Ganden Bramanto |
Perusahaan produksi | Qia Film Mediatama |
Tanggal rilis | 10 Desember 2015 |
Durasi | 114 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Harim di Tanah Haram merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 10 Desember 2015 dan disutradarai oleh Ibnu Agha. Dibintangi oleh Irwansyah dan Sylvia Fully.
Film ini menjadi film terakhir yang dibintangi mendiang Fuad Alkhar.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Qia (Sylvia Fully), seorang penghuni pesantren yang memiliki pengalaman pahit semasa kecil, yakni ketika warga kampung membakar rumah serta menyeret dan menganiaya ibunya. Hidupnya semakin terganggu saat Basri (Billy Boedjanger), seorang donator, melamar dirinya, karena setelah menikah dengan Basri ia memperoleh perlakuan zalim. Qia pun nekat kabur.
Kemudian ia mendapat tawaran pekerjaan dari Farida (Cahya Kamila), seorang pengusaha dari Jakarta. Namun ternyata rumah mewah Farida merupakan rumah bordil. Qia berulang kali berusaha untuk kabur dari rumah Farida, sampai ia bertemu dengan Azzam (Irwansyah), mahasiswa dari Turki yang sedang berlibur. Azzam pun jatuh cinta pada Qia dan membawanya ke Turki. Di sana Qia bekerja sebagai pemandu wisata. Ketika melakukan perjalanan ke Mekkah dan Masjidil Haram, Azzam memutuskan untuk melamar Qia, sekalipun ia tahu Qia tak bisa memberinya keturunan.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Sylvia Fully sebagai Qia
- Al Waqiah sebagai Qia muda
- Irwansyah sebagai Azzam
- Wawan Wanisar sebagai Kyai Kahar
- Billy Boedjanger sebagai Basri
- Tio Pakusadewo sebagai Nurdin
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Samsul
- Cahya Kamila sebagai Farida
- Meidian Maladi sebagai Ramdan
- Mustafa “Debu” sebagai Mehmed
- Zaskia Sungkar sebagai Sofie
- Fuad Alkhar sebagai H. Abu
- Al Ikram sebagai teman Qia muda
- Al Alaika sebagai teman Qia muda
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sinopsis di filmindonesia.or,d Diarsipkan 2023-02-02 di Wayback Machine., diakses pada 27 Desember 2016