[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Kuntul kerbau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuntul Kerbau
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Subkerajaan:
Filum:
Subfilum:
Superkelas:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Leach, 1820
Genus:
Bubulcus

Bonaparte, 1855
Spesies:
B. ibis
Subspesies:
  • B. i. ibis (Linnaeus, 1758)
  • B. i. coromandus (Boddaert, 1783)
  • B. i. seychellarum (Salomonsen, 1934)
Nama binomial
Bubulcus ibis
Linnaeus, 1758
Sinonim
  • Ardea ibis Linnaeus, 1758
  • Ardeola ibis (Linnaeus, 1758)
  • Bubulcus bubulcus
  • Buphus coromandus (Boddaert, 1783)
  • Cancroma coromanda (Boddaert, 1783)
  • Egretta ibis (Linnaeus, 1758)
  • Lepterodatis ibis (Linnaeus, 1758)

Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) adalah spesies burung dalam famili Ardeidae atau Kuntul-kuntulan. Burung ini merupakan burung terkecil dari bangsa Kuntul-kuntulan yaitu sekitar 48 – 53 cm.[2] Burung ini suka mencari makanan di dekat kerbau atau sapi yang merumput. Bentuk tubuhnya lebih ramping daripada Blekok Sawah (Ardeola speciosa), meskipun tidak seramping kuntul-kuntul yang lebih besar. Burung ini tersebar dari India, Sulawesi, sampai Nusa Tenggara

Kuntul Kerbau pada masa berbiak
Telur Kuntul Kerbau

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Seluruh bulunya berwarna putih, tetapi selama musim kawin, bulu-bulu pada kepala, leher dan punggungnya berwarna kuning jingga.[3]. Paruhnya kuning dan lebih tebal daripada kuntul lain.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2012). "Bubulcus ibis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 10 October 2012. 
  2. ^ Coates, Brian and Bishop, K (2000). Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea. Brisbane, Australia: BirdLife International-Indonesia Programme & Dove Publications Pty. ISBN 979-95794-2-2. 
  3. ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 146. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]