Kerajaan Dublin
Kerajaan Dublin Dyflin / Duibhlinn | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
853–1170 | |||||||||
Puncak kejayaan Kerajaan Dublin (merah muda) dan permukiman Nordik lainnya (hijau) di Irlandia | |||||||||
Ibu kota | Dublin | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Nordik Kuno, Irlandia Kuno dan Irlandia Pertengahan | ||||||||
Agama | Paganisme Nordik Kekristenan Kelt Katolik Roma | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Raja | |||||||||
• Sekitar 853–871 (pertama) | Amlaíb Conung | ||||||||
• 1170 (terakhir) | Ascall mac Ragnaill | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 853 | ||||||||
• Dibubarkan | 1170 | ||||||||
Mata uang | Penny perak | ||||||||
| |||||||||
Kerajaan Dublin adalah kerajaan yang didirikan oleh bangsa Viking setelah mereka menyerbu wilayah di sekitar Dublin pada abad ke-9. Kerajaan ini merupakan kerajaan Nordik pertama dan yang mampu bertahan paling lama di Irlandia. Wilayahnya kurang lebih serupa dengan wilayah Kabupaten Dublin pada masa modern. Bangsa Nordik menyebut kerajaan ini Dyflin, yang berasal dari dari bahasa Irlandia Dubh Linn, berarti "kolam hitam".
Pada masa kekuasaan Viking, Dublin menjadi pelabuhan budak terbesar di Eropa Barat.[1][2][3][4] Seiring berjalannya waktu, para pendatang Viking di Dublin mulai mengalami Gaelisisasi. Mereka mulai mengembangkan sinkretisme budaya Gaelik-Nordik yang disebut "Nordik-Gael".
Luas wilayah kerajaan ini berubah-ubah. Pada masa damai, wilayahnya menjangkau kawasan Wicklow (Wykinglo) di selatan, Glen Ding di dekat Blessington, Leixlip (Lax Hlaup) di sebelah barat Dublin, dan Skerries, Dublin (Skere) di utara. Kawasan Fingal di sebelah utara Dublin dinamai dari orang Nordik yang tinggal di kawasan tersebut.
Raja terakhir Dublin tewas dibunuh oleh para penakluk dari Normandia pada tahun 1171, tetapi warga kota tersebut masih mempertahankan kebudayaan mereka selama beberapa generasi.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ http://what-when-how.com/medieval-ireland/slaves-medieval-ireland/
- ^ http://www.historyireland.com/medieval-history-pre-1500/the-viking-slave-trade-entrepreneurs-or-heathen-slavers/
- ^ http://www.aroundtheworldineightyyears.com/viking-dublin/
- ^ http://www.enjoy-irish-culture.com/Ireland-history-vikings-settle.html
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Downham, Clare, Viking Kings of Britain and Ireland: The Dynasty of Ívarr to A.D. 1014. Edinburgh. 2007.
- Forte, Angelo, Oram, Richard, & Pedersen, Frederik, Viking Empires. Cambridge University Press. 2005 ISBN 0-521-82992-5.
- Hudson, Benjamin T., Viking Pirates and Christian Princes: Dynasty, Religion, and Empire in the North Atlantic. Oxford. 2005 ISBN 0-19-516237-4.
- Larsen, Anne-Christine (ed.), The Vikings in Ireland. Roskilde: The Viking Ship Museum. 2001.
- Todd, James Henthorn (ed. and tr.), Cogadh Gaedhel re Gallaibh: The War of the Gaedhil with the Gaill. Longmans. 1867.
- Woolf, Alex, "Age of Sea-Kings: 900–1300", in Donald Omand (ed.), The Argyll Book. Edinburgh. 2004. pp. 94–109.