Kekristenan pada abad ke-9

Dalam Kekristenan abad ke-9, Charlemagne dimahkotai sebagai Kaisar Romawi Suci, yang meneruskan skisma Photian.

Setelah Kekaisaran Bulgaria Pertama masuk agama Kristen, negara tersebut memulai penyebaran misionaris masif ke utara dan timur. Akibatnya, peristiwa tersebut dapat mengkonversi dan membantu konversi banyak suku bangsa Slavik timur dan mengenalkan mereka buku-buku Bulgaria dan sastra Gereja dalam bahasa Bulgaria, terutama Rus' (Ruthenia), pendahulu Belarusia, Rusia dan Ukraina/Rusyn. Pada permulaan abad ke-11, kebanyakan dunia Slavik pagan, termasuk Rusia, Bulgaria dan Serbia, masuk agama Kristen. Antara abad ke-8 dan ke-13, wilayah tersebut diduduki oleh Rus' Kiev. Upaya penyebaran agama Kristen dilakukan pada abad ke-9, dengan penyebaran Kristen ke Kekhaganan Rus'. Upaya tersebut akhirnya sukses pada abad ke-10, saat sekitar tahun 980, Vladimir Agung dibaptis di Chersonesos.

Misi abad pertengahan awal Gereja Asiria Timur dibawa ke Tiongkok, tetapi ditekan pada abad ke-9. Agama Kristen dikenang dalam Prasasti Nestorian dan Pagoda Daqin di Xi'an.

• Fletcher, Richard, The Conversion of Europe. From Paganism to Christianity 371-1386 AD. London 1997.
• Padberg, Lutz v., (1998): Die Christianisierung Europas im Mittelalter, Stuttgart, Reclam (German)
• Lawrence, C. H. Medieval Monasticism. 3rd ed. Harlow: Pearson Education, 2001. ISBN 0-582-40427-4

• Schaff's The Seven Ecumenical Councils