[go: up one dir, main page]
Lompat ke isi

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger
Koordinat36°45′12″N 3°02′41″E / 36.753440°N 3.044739°E / 36.753440; 3.044739
LokasiAljazair Alger, Aljazair
Alamat61, Avenue Souidani Boudjemaa
Alger, Aljazair
Duta BesarChalief Akbar Tjandraningrat
Yurisdiksi Aljazair
Situs webkemlu.go.id/algiers/id

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger (KBRI Alger) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Aljazair.[1] Duta besar saat ini adalah Chalief Akbar Tjandraningrat yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Oktober 2020.[2]

Daftar duta besar

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Duta Besar Indonesia untuk Aljazair
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
1 Asa Bafagih 1964 1968   Soekarno [3][4]
2 Arifin Harahap 1969 1972 Tunisia   Soeharto [5]
3 Sumarman 17 Juni 1972 1976 Maroko
Tunisia 		[6][7]
— Sagiri Kartanegara
Kuasa Usaha ad interim 		1976 1979 Guinea
Mali 		  [8][9][cat. 1]
— Masismid
Kuasa Usaha ad interim 		1979 1983 Guinea
Mali 		  [9]
4 Ilen Surianegara 1983 1986 Guinea
Mali 		  Soeharto [11]
5 Muhammad Singgih Hadipranowo 14 Maret 1987 1990 Guinea
Mali 		[9][12]
6 Hamid Alhadad 3 Januari 1991 1994 Guinea
Mali 		[9][13]
7 Lillahi Grahana Sidharta 7 Februari 1995 Guinea
Mali 		[14]
8 Dino Erwin 20 Oktober 1998 Guinea
Mali 		  B. J. Habibie [15]
9 Hardikun Supandar 19 Februari 2003 Guinea
Mali 		  Megawati Soekarnoputri [16]
10 Yuli Mumpuni Widarso 30 Januari 2008 2011   Susilo Bambang Yudhoyono [17]
11 Ahmad Niam Salim 21 Desember 2011 17 September 2014 [18][19][cat. 2]
12 Safira Machrusah 13 Januari 2016
(Kredensial: 25 Oktober 2016) 		2020   Joko Widodo [20][21]
13 Chalief Akbar Tjandraningrat 26 Oktober 2020
(Kredensial: 10 Maret 2021) 		Petahana [22][23]

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Antara tahun 1976 dan 1983, Pemerintah Indonesia hanya menempatkan seorang kuasa usaha.[10]
  2. ^ Wafat sebelum masa jabatan berakhir.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger, Aljazair". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger, Aljazair. Diakses tanggal 26 November 2021. 
  2. ^ "Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 26 Oktober 2020. 
  3. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Asa Bafagih sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada Pemerintah Republik untuk Aljazair Berkedudukan di Aljazair (1964-02-06).
  4. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 250 Tahun 1968 (1968-07-31).
  5. ^ Almanak Sumatera. Medan: Komando Antar Daerah Sumatera. 1969. hlm. 1081. 
  6. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968 – 23 Maret 1973. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 445. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-23. Diakses tanggal 2019-08-23. 
  7. ^ "Maroko". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko. Diakses tanggal 2019-08-23. 
  8. ^ The Middle East and North Africa 1975–76. London: Europa Publications. 1975. hlm. 543. 
  9. ^ a b c d Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1995). Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta. hlm. 18. 
  10. ^ Departemen Luar Negeri Republik Indonesia 1995, hlm. 16.
  11. ^ "Ilen Suryanegara". Pemerintah DKI Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-26. Diakses tanggal 2019-09-25. 
  12. ^ "Presiden Lantik Empat Dubes Baru". ANTARA. 1987-03-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-05. Diakses tanggal 2019-08-05. 
  13. ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 387. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  14. ^ "Hasjim, Wisber Named Ambassadors". Jakarta Post. 1995-02-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-31. 
  15. ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 85–91. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1998. hlm. 86. 
  16. ^ "DPR Menolak, Siapa Peduli". TEMPO. 2013-07-27. hlm. 41. 
  17. ^ Priyambodo (2008-01-30). RH, Priyambodo, ed. "Yuli Mumpuni Widarso Mulai Bertugas Selaku Dubes RI di Aljazair". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-08-03. 
  18. ^ Indra Akuntono (2011-12-21). "Presiden SBY Lantik 26 Duta Besar". detikcom. Diakses tanggal 2019-08-03. 
  19. ^ Julkifli Marbun (2014-09-14). "Dubes RI untuk Aljazair Ahmad Naim Wafat". Republika. Diakses tanggal 2019-08-16. 
  20. ^ Indra Akuntono (2016-01-13). "Presiden Jokowi Lantik 13 Duta Besar di Istana". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-02. 
  21. ^ "Algeria: President Bouteflika Receives New Ambassadors of Burkina Faso, Ethiopia and Indonesia". Algerie Presse Service. 2016-10-25. Diakses tanggal 2019-08-16. 
  22. ^ "Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 26 Oktober 2020. 
  23. ^ Eko Budiono (11 Maret 2021). "Dubes Chalief Akbar Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Aljazair". InfoPublik. Diakses tanggal 14 Mei 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kedutaan_Besar_Republik_Indonesia_di_Alger&oldid=23292403"