Keuskupan Bandung
Keuskupan Bandung Dioecesis Bandungensis | |
---|---|
Katolik | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | Jawa Barat bagian timur
|
Jakarta | |
Dekanat |
|
Kantor pusat | Bumi Silih Asih, Jl. Moch. Ramdan No. 18, Kel. Ciateul, Kec. Regol, Kota Bandung 40252 |
Koordinat | 6°54′53″S 107°36′41″E / 6.91472°S 107.61139°E |
Statistik | |
Luas | 22.883 km2 (8.835 sq mi)[1] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2021) 28.196.567 108.157 (0,4%) |
Paroki | 30 |
Imam | 108 (52 imam diosesan, 2 diakon diosesan) |
Informasi | |
Denominasi | Gereja Katolik |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 20 April 1932 |
Katedral | Santo Petrus, Bandung |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.[2] |
Vikaris jenderal | R.D. Fransiskus Xaverius Wahyu Tri Wibowo |
Vikaris yudisial | R.D. Martinus Hery Wahyu Adiyanto[3] |
Sekretaris jenderal | R.P. Fransiskus Samong, O.S.C.[3] |
Ekonom | R.D. Stefanus Albertus Herry Nugroho |
Peta | |
Situs web | |
keuskupanbandung |
Keuskupan Bandung adalah salah satu keuskupan yang terletak di negara Indonesia, serta menjadi salah satu keuskupan sufragan dari provinsi gerejawi yang juga berada dalam kesatuan dengan Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Bogor. Keuskupan ini memiliki luas sekitar 24.500 km2 dan meliputi wilayah Jawa Barat bagian timur, yang meliputi Kawasan Cekungan Bandung dan Kawasan Parahyangan Timur, serta Kota Cirebon dan Kabupaten Purwakarta, Karawang, Subang, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Keuskupan ini berpusat di Kota Bandung.
Keuskupan Bandung terdiri dari 28 paroki (per 2022) dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Imam diosesan (projo) berjumlah 27 orang, sedangkan imam tarekat religius berjumlah 66 orang (per 2022). Saat ini takhta Uskup Bandung dipegang oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. yang dipilih oleh Paus Fransiskus pada tanggal 3 Juni 2014, setelah terjadi sede vecante selama lebih dari 3 tahun.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju keuskupan diawali dengan pembentukan Prefektur Apostolik Bandung, dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada Ordo Salib Suci (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian hierarki Gereja Katolik yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.
Garis waktu
[sunting | sunting sumber]- Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Bandung pada tanggal 20 April 1932, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Bandung pada tanggal 16 Oktober 1941
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Bandung pada tanggal 3 Januari 1961
Waligereja
[sunting | sunting sumber]Ordinaris
[sunting | sunting sumber]- Prefek Apostolik Bandung
- Jacobus Hubertus Goumans, O.S.C. (27 Mei 1932 s.d. 16 Oktober 1941, naik tingkat)
- Vikaris Apostolik Bandung
- Jacobus Hubertus Goumans, O.S.C. (16 Oktober 1941 s.d. 3 Maret 1951, mengundurkan diri)
- Pierre Marin Arntz, O.S.C. (10 Januari 1952 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
- Uskup Bandung
- Pierre Marin Arntz, O.S.C. (3 Januari 1961 s.d. 25 April 1984, wafat)
- Alexander Soetandio Djajasiswaja (2 Juli 1984 s.d. 19 Januari 2006, wafat)
- Johanes Maria Trilaksyanta Pujasumarta (17 Mei 2008 s.d. 12 November 2010, pindah tugas)
- Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. (sejak 3 Juni 2014)
Prelat tituler
[sunting | sunting sumber]- Administrator Diosesan Keuskupan Bandung
- R.P. Markus Priyo Kushardjono, O.S.C. (19 Januari 2006 s.d. 17 Mei 2008, jabatan selesai)
- Administrator Apostolik Keuskupan Bandung
- Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo (12 November 2010 s.d. 3 Juni 2014, jabatan selesai)
Paroki
[sunting | sunting sumber]Dekanat Bandung Timur
[sunting | sunting sumber]
|
Dekanat Bandung Barat
[sunting | sunting sumber]
|
Dekanat Bandung Selatan
[sunting | sunting sumber]
|
Dekanat Pantura
[sunting | sunting sumber]
|
Dekanat Priangan
[sunting | sunting sumber]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Diocese of Bandung, Indonesia". GCatholic. Diakses tanggal 2023-11-22.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-16. Diakses tanggal 2019-01-16.
- ^ a b "Kuria Keuskupan". Keuskupan Bandung. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2024. Diakses tanggal 27 Mei 2024.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Departemen Dokumentasi dan Penerangan (Juni 2017), Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (dalam bahasa (Indonesia)) (edisi ke-1), Jakarta Pusat: Konferensi Waligereja Indonesia
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- (Inggris) Entri Keuskupan Bandung pada situs web Catholic-Hierarchy