[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Kamera Pengawas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kamera pengawas

Kamera pengawas[1] atau kamera pengintai (bahasa Inggris: Closed Circuit Television, CCTV; terjemahan harfiah: televisi sirkuit tertutup) merupakan kamera yang merekam situasi suatu ruangan atau area dan mengirimkannya ke layar monitor tertentu, biasanya digunakan untuk mengawasi atau menyediakan sistem keamanan.[2]

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Pada umumnya kamera pengawas digunakan sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di dalam industri-industri seperti militer, bandara, toko, kantor, pabrik, dan bahkan sekarang perumahan pun telah banyak yang menggunakan teknologi ini.

Secara keseluruhan, kamera pengawas adalah sistem pengawasan yang menggunakan kamera video untuk merekam dan memantau aktivitas di area tertentu. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, pengawasan, dan penegakan hukum dalam berbagai lingkungan.

Namun, penggunaan kamera pengawas juga menimbulkan beberapa isu privasi dan etika karena dapat melibatkan pemantauan konstan dan rekaman terhadap individu tanpa persetujuan pribadi. Oleh karena itu, penggunaan kamera pengintai harus memperhatikan kebijakan privasi yang berlaku dan menghormati hak-hak individu.[1]

Perlengkapan

[sunting | sunting sumber]

Kamera pengawas sebagai satu kesatuan sistem terdiri atas beberapa perlengkapan, yaitu:

  1. Kamera
  2. Perekam video digital atau DVR (Digital Video Recorder)
  3. Monitor

Kamera ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya 2 hal yang paling utama adalah, kamera analog dan Camera CCTV Network di mana kamera analog menggunakan satu solid cable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa disebut kamera IP, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat paralel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam aksesnya.

Ada 2 macam tipe kamera pengawas, yaitu

  1. Kamera pengawas dalam ruang (indoor CCTV camera)
  2. Kamera pengawas luar ruang (outdoor CCTV camera)

DVR (Digital Video Recorder). ini adalah system yang digunakan oleh kamera pengawas untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.

Monitor digunakan oleh kamera pengawas untuk menampilkan semua gambar yang di kirim oleh kamera. Dalam sistem ini terdapat beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan untuk pelengkap keamanan, termasuk LCD, LED, OLED TV, dan televisi pada umumnya yang dapat digunakan sebagai monitor untuk menampilkan keluaran dari CCTV dan DVR.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Entri: kamera pengawas". KBBI VI. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  2. ^ "Kamera pengawas". KBBI VI. 2023-10-28. Diakses tanggal 2024-03-01. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]