Fiji Link
| |||||||
Didirikan | 1980 (sebagai Sunflower Airlines) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 2006 | ||||||
Penghubung | Bandar Udara Internasional Nadi | ||||||
Penghubung sekunder | Bandar Udara Internasional Nausori (Suva) | ||||||
Armada | 7 | ||||||
Tujuan | 13 | ||||||
Perusahaan induk | Fiji Airways | ||||||
Kantor pusat | Bandar Udara Interansional Nadi Nadi, Fiji | ||||||
Tokoh utama | Shaenaz Voss (Manajer Umum Eksekutif) | ||||||
Situs web | fijiairways |
Fiji Link adalah nama dagang untuk Fiji Airlines Limited, wyang merupakan maskapai penerbangan domestik Fiji dan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh maskapai internasional Fiji Airways. Berkantor pusat di kantor Fiji Link di kompleks Otoritas Penerbangan Sipil Fiji (CAAFI) di Bandar Udara Internasional Nadi di Nadi.[1] Maskapai penerbangan ini mengoperasikan layanan terjadwal ke 11 tujuan di Kepulauan Fiji serta secara regional di Kepulauan Pasifik. Slogan perusahaan adalah Best value under the Sun.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Don Collingwood, seorang pilot dan pebisnis, mendirikan perusahaan yang akan bernama Pacific Sun pada tahun 1980, di bawah nama Sunflower Airlines, yang kemudian mengganti namanya menjadi Sun Air. Maskapai ini pada awalnya mengoperasikan sebuah pesawat Britten Norman BN2 Islander, yang menerbangi rute Nadi-Taveuni. Selain daripada BN2 Islanders yang menjadi tulang punggung armada, maskapai ini mngoperasikan beragam jenis pesawat bermesin piston dan turboprop yang meliputi Beechcraft BE-95 Baron, Beechcraft A65 Queen Air, de Havilland DH.114 Heron, Shorts 330, dan de Havilland DHC-6 Twin Otter. Pada bulan Januari 2007 sebelum secara resmi diserahkan kepada Air Pacific, armadanya tumbuh menjadi 12 pesawat, dan perusahaan mempekerjakan 140 staf.[2]
Pada 31 Januari 2007, Sun Air dijual dan diserahkan kepada persahaan pemilik saat ini Air Pacific, yang harus bersaing di meja hijau dengan maskapai penerbangan domestik pesaingnya yang sekarang sudah ditutup Air Fiji yang menentang pembelian tersebut.[3] Air Pacific kemudian mendirikan maskapai penerbangan domestik dengan nama Fiji Airlines Limited, yang diperdagangkan dengan nama Pacific Sun. Maskapai memulai operasi dengan delapan pesawat, termasuk perkenalan dua pesawat ATR 42-500 yang dibeli dari Air Mauritius, bersama dengan tiga BN2 Islanders dan tiga DHC-6 Twin Otters yang sudah ada sebelumnya. Namun, armada kemudian dikurangi menjadi hanya empat antara Desember 2010 dan Juni 2011 karena pengurangan biaya operasional yang membuat penghentian armada BN2 Islander dan juga satu DHC-6 Twin Otter.[4] Dua pesawat tambahan DHC-6 Twin Otters sewaan ditambahkan ke dalam armada pada bulan Juni 2011 yang memebuat armada Pacific Sun menjadi enam pesawat.[5]
Berita
[sunting | sunting sumber]Pada akhir November 2010, Pacific Sun mengumumkan bahwa akibat masalah perekonomian saat itu, mereka menghentikan operasi armada BN2 Islander. Hal ini membuat armada Pacific Sun berkurang dari delapan menjadi lima pesawat.[4]
Pada awal Desember 2010, Pacific Sun mengumumkan pengurangan 85 dari 210 orang karyawan. Pengurangan ini meliputi staf administrasi dan operasional, bersama dengan 15 orang pilot. Manajer Umum Pacific Sun Jim Samson, menyatakan bahwa kerugian operasional yang terus menerus membuat manajemen harus melakukan beberapa keputusan yang sulit.
"Pacific Sun telah kehilangan, dengan rata-rata, $6 juta per tahun pada tiga tahun terakhir. Keruian terus-menerus ini tidak bisa ditahan. Dengan menyesal sebagai hasilnya, kami tidak memiliki alternatif lain selain melakukan restruktursasi maskapai untuk memastikan keberadaan dan sukses pada masa depan," katanya.
CEO Air Pacific dan anggota dan anggota direksi Pacific Sun David Pflieger menyatakan sejak pengambilalihan oleh Air Pacific pada tahun 2007, Pacific Sun telah mengalami kehilangan total senilai $18,5 juta. Air Pacific telah meminjamkan $44 juta untuk membeli sertifikat Sun Air dan mengoperasikan dua pesawat ATR-42[6]
Destinasi
[sunting | sunting sumber]Pada December 2010, Pacific Sun mengoperasikan layanan berjadwal menuju destinasi sebagai berikut:[7]
- Cicia - Bandar Udara Cicia
- Kadavu - Bandar Udara Kadavu
- Labasa - Bandar Udara Labasa
- Lakeba - Bandar Udara Lakeba
- Nadi - Bandar Udara Internasional Nadi hub utama
- Rotuma - Bandar Udara Rotuma
- Savusavu - Bandar Udara Savusavu
- Suva - Bandar Udara Internasional Nausori hub sekunder
- Taveuni - Bandar Udara Matei
- Vanuabalavu - Bandar Udara Vanuabalavu
- Tidak operasional
Armada
[sunting | sunting sumber]Armada Fiji Link terdiri dari (per Februari 2020) pesawat yang terdaftar di tabel berikut ini.[8]
Pesawat | Dalam armada | Dipesan | Penumpang | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
J | Y | Total | ||||
ATR 42-600 | 1 | — | — | 48 | 48 | |
ATR 72-600 | 2 | — | 4 | 64 | 68 | |
Viking Air DHC-6-400 Twin Otter | 4 | — | — | 19 | 19 | Registrasi:DQ-FJQ, DQ-FJR, DQ-FJS, DQ-FLA[9] |
Total | 7 | 0 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Contact Us." Fiji Airlines Limited. Retrieved on 3 October 2009. "Fiji Airlines Limited, trading as Pacific Sun, was incorporated as a wholly owned subsidiary of Air Pacific Limited currently having its main base at the Pacific Sun office, CAAFI Compound, Nadi Airport, Fiji Islands." and "Head Office Pacific Sun PO Box 9270 Nadi International Airport Fiji Islands"
- ^ Fiji TV[pranala nonaktif permanen]
- ^ Fiji Times
- ^ a b "Air Pacific". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-04. Diakses tanggal 2011-12-07.
- ^ "Fiji Times". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-13. Diakses tanggal 2011-12-07.
- ^ "Fiji Times". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-05. Diakses tanggal 2011-12-07.
- ^ "Pacific Sun route map". Fiji Airlines Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-22. Diakses tanggal 2008-04-03.
- ^ "Global Airline Guide 2019 (Part One)". Airliner World (October 2019): 13.
- ^ https://www.twinotterworld.com/ Diarsipkan 2023-07-02 di Wayback Machine. Twin Otter World
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi Pacific Sun Diarsipkan 2010-05-26 di Wayback Machine.