Estragola
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
1-alil-4-metoksibenzena
| |
Nama lain
1-metoksi-4-(3-propenil)-benzena estragol; estragon;
p-alilanisola; isoanetola.
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C10H12O | |
Massa molar | 148,20 g/mol |
Densitas | 0,946 g/cm3 |
Titik didih | 216 °C; 95-96 °C pada 12 mmHg |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Estragola, ataupun p-alilanisola merupakan senyawa organik alami. Struktur kimianya terdiri dari cincin benzena yang bersubstituen gugus metoksi dan gugus propenil. Estragola merupakan isomer dari anetola. Ia berwarna bening sampai pucat kekuningan. Ia merupakan komponen utama minyak tarragon.
Estragole digunakan dalam parfum dan sebagai zat aditif makanan.