Boselaphini
Tampilan
Boselaphini | |
---|---|
Nilgai | |
Antelop bertanduk empat | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Artiodactyla |
Famili: | Bovidae |
Subfamili: | Bovinae |
Tribus: | Boselaphini Knottnerus-Meyer, 1907 |
Genera | |
and see text. |
Boselaphini adalah suku kerabat antelop yang merupakan anggota subfamili Bovinae, famili Bovidae. Saat ini, hanya dua genus yang masih lestari: Tetracerus dan Boselaphus. Fosil tertua dari anggota-anggota suku ini, seperti Eotragus, berasal dari zaman Miosen sekitar 16 hingga 18 juta tahun lalu. Fosil-fosil ini memiliki tanduk yang mirip dengan tanduk pejantan dari spesies-spesies yang masih lestari, dan terkadang tanduk tersebut juga ada pada betina.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kostopoulos, D.S. (2005). "The Bovidae (Mammalia, Artiodactyla) from the late Miocene of Akkaşdaği, Turkey" (PDF). Geodiversitas. 27 (4): 747–791. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-12-02.