Asam fluoroantimonat
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Fluoroantimonic acid
| |
Nama IUPAC (sistematis)
Fluoranium hexafluorostibanuide Fluoranium hexafluoridoantimonate(1−) | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
H2SbF7 | |
Massa molar | 256.765 |
Penampilan | Cairan tak berwarna |
Densitas | 2.885 g/cm3 |
Kelarutan | SO2ClF, SO2 |
Keasaman (pKa) | −25 |
Kebasaan (pKb) | 39 |
Bahaya | |
Bahaya utama | Sangat korosif , Hidrolisis kuat |
H300, H310, H314, H330, H411 | |
P260, P264, P273, P280, P284, P301+310 | |
Senyawa terkait | |
Related acids
|
Antimony pentafluoride Hydrogen fluoride Magic acid |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Asam Fluoroantimonat merupakan salah satu senyawa anorganik yang berbentuk cairan dengan rumus kimia H2FSbF6 (dapat ditulis H2F[SbF6], 2HF·SbF5, atau HF-SbF5). senyawa ini dibuat dengan mereaksikan hidrogen fluorida (HF) dengan antimon pentafluorida (SbF5) dalam rasio stoikiometri 2:1. Asam Fluoroantimonat merupakan asam terkuat yang dikenal superasam.[1] Asam yang sama dapat dibuat dengan menggunakan kelebihan antimon pentafluorida.[2]
Reaksi untuk menghasilkan asam fluoroantimonat adalah:
- 2HF ⇌ H2F+ +
F−SbF5 +F−→ SbF−6
Reaksi keseluruhan adalah:
- SbF5 + 2HF → SbF−6 + H2F+
Reaksi kedua adalah tidak setimbang, oleh karena itu reaksi ini bersifat eksotermik.[3]
Aplikasi
[sunting | sunting sumber]Asam yang luar biasa ini memprotonasi hampir semua senyawa organik. Pada tahun 1967, Bickel dan Hogeveen menunjukkan bahwa 2HF·SbF5 akan mengambil H2 dari isobutana dan metana dari neopentane untuk membentuk ion karbokation:[4][5]
- (CH3)3CH + H+ → (CH3)3C+ + H2
- (CH3)4C + H+ → (CH3)3C+ + CH4
Bahan-bahan yang sesuai dengan asam fluoroantimonat sebagai pelarut meliputi SO2ClF, dan sulfur dioksida; beberapa klorofluorokarbon juga telah digunakan. Wadah untuk penyimpanan HF-SbF5 terbuat dari PTFE.
Keamanan
[sunting | sunting sumber]HF-SbF5 ini sangat korosif, beracun, dan sensitif terhadap kelembaban.[2] Seperti kebanyakan asam kuat, asam fluoroantimonat bereaksi hebat dengan air, menyebabkan hidrasi eksotermik. Akibatnya, hal ini tidak dapat digunakan dalam larutan air, hanya dalam larutan asam fluorida (HF).
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Olah, G. A. (2001). A Life of Magic Chemistry: Autobiographical Reflections of a Nobel Prize Winner. John Wiley and Sons. hlm. 100–101. ISBN 0-471-15743-0.
- ^ a b Olah, G. A.; Prakash, G. K. Surya; Wang, Qi; Li, Xing-ya (15 April 2001). "Hydrogen Fluoride–Antimony(V) Fluoride". Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis. New York: John Wiley and Sons. doi:10.1002/047084289X.rh037m. ISBN 9780470842898.
- ^ Serlina, Rara (2019). Termokimia (PDF). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- ^ Bickel, A. F.; Gaasbeek, C. J.; Hogeveen, H.; Oelderik, J. M.; Platteeuw, J. C. (1967). "Chemistry and spectroscopy in strongly acidic solutions: reversible reaction between aliphatic carbonium ions and hydrogen". Chemical Communications. 1967 (13): 634–635. doi:10.1039/C19670000634.
- ^ Hogeveen, H.; Bickel, A. F. (1967). "Chemistry and spectroscopy in strongly acidic solutions: electrophilic substitution at alkane-carbon by protons". Chemical Communications. 1967 (13): 635–636. doi:10.1039/C19670000635.