Anak manja
Tampilan
Anak manja adalah sebuah istilah ejekan yang ditujukan kepada anak yang memamerkan masalah perilaku akibat terlalu disayang oleh orangtuanya. Persepsi adalah sebuah hal penting, karena saat anak tersebut memiliki kondisi neurologi seperti autisme dan disabilitas intelektual, para pengamat dapat menyebut mereka "manja" tanpa memahami gambaran secara keseluruhan. Tak ada pengartian saintifik yang diterima dari arti "anak manja", dan kalangan profesional sering kali tak mengkehendaki label tersebut karena itu dianggap samar dan ejekan. Anak manja tak dianggap sebagai penyakit mental dalam paduan medis apapun, seperti ICD-10[1] atau DSM-IV,[2] atau penerusnya, DSM-5.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "ICD 10". Priory.com. Diakses tanggal 2013-05-05.
- ^ "APA Diagnostic Classification DSM-IV-TR". BehaveNet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-26. Diakses tanggal 2013-05-05.
- ^ "DSM-5". DSM-5. 2016-10-01. Diakses tanggal 2017-03-22.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Bruce J. McIntosh (January 1989). "Spoiled Child Syndrome". Pediatrics. 83 (1): 108–115. PMID 2642617. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-06. Diakses tanggal 2017-09-26.
- Ricktober (October 2004). "Spoiled".
- Eileen Gallo; Jon J. Gallo & Kevin J. Gallo (2001). Silver Spoon Kids: How to Raise a Responsible Child in an Age of Affluence. McGraw-Hill Professional. ISBN 0-8092-9437-0.