Raam Punjabi
Tolong bantu menterjemahkan sebahagian rencana ini. Rencana ini memerlukan kemaskini dalam Bahasa Melayu piawai Dewan Bahasa dan Pustaka. Sila membantu, bahan-bahan boleh didapati di Raam Punjabi (Inggeris). Jika anda ingin menilai rencana ini, anda mungkin mahu menyemak di terjemahan Google. Walau bagaimanapun, jangan menambah terjemahan automatik kepada rencana, kerana ini biasanya mempunyai kualiti yang sangat teruk. Sumber-sumber bantuan: Pusat Rujukan Persuratan Melayu. |
Raam Punjabi atau nama sebenarnya ialah Raam Jethmal Punjabi (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Oktober 1944; umur 80 tahun) adalah seorang produser filem dan sinetron di Indonesia. Dia mengaku sebagai produser paling berjaya pada masa sekarang ini dengan Syarikat Penerbitannya Multivision Plus.
Raam Punjabi | |
---|---|
Kelahiran | Raam Jethmal Punjabi 6 Oktober 1944 |
Pekerjaan | produser |
Tahun aktif | 2003–sekarang |
Pasangan | Raakhe Punjabi |
Anak-anak | Ameet Punjabi (alm) Kharisma Punjabi Amrit Punjabi |
Ibu bapa | Jethmal Tolaram Punjabi Dhanibhai Jethmal Punjabi |
Biografi
suntingDari tahun 1962 begitu berdirinya stasiun televisi publik yaitu TVRI di Kelapa Gading sampai 1963 Raam bekerja di sebuah perusahaan tekstil. Ketertarikan anak ketiga dari tujuh putra-putri pasangan Jethmal Tolaram Punjabi dan Dhanibhai Jethmal Punjabi ini pada dunia perfilman sudah datang dari sejak kecil, karena hobinya menonton film dan kebiasaannya keluar masuk bioskop.
Pada tahun 1967, bersama dua kakaknya, Dhamoo Punjabi dan Gobind Punjabi, Raam mendirikan perusahaan importir film, PT Indako Filem dengan modal Rp 30 juta (RM 30 Juta).
Ini adalah filem Indonesia pertama yang menggunakan seluloid 70 milimeter, tapi kurang laku ketika dilempar ke pasar. Kemudian kembali Raam memproduksi film Demi Cinta yang dibintangi Sophan Sophiaan dan Widyawati. Namun film produksi keduanya ini termasuk biasa-biasa saja dalam peredarannya. Baru di film ketiganya, Pengalaman Pertama, bintang terang menghampirinya. Film ini dibintangi Roy Marten, Yati Octavia, dan Robby Sugara.
Pada tahun 1980-an ketika kondisi perfilman Indonesia sedang terpuruk, Raam malah sukses, membawa trend film bertemakan komedi di perfilman Indonesia dengan menampilkan bintang komedi pada saat itu trio Warkop (Warung Kopi) yaitu Dono, Kasino dan Indro.
Pada umur 17 tahun awal kariernya sebagai produser, Raam telah memproduksi lebih dari 100 filem termasuk lewat PT Parkit Film yang ia dirikan pada 1981.
Pada tahun 1990 ia mendirikan rumah produksi PT Tripar Multivision Plus dengan modal Rp. 250 juta.
Pada tahun 2004, terbit buku biografi Raam Punjabi berjudul Panggung Hidup Raam Punjabi. Buku setebal lebih dari 300 halaman dan disusun oleh Alberthiene Endah itu banyak mengetengahkan sisi kehidupan Raam Punjabi. Buku tersebut ini diterbitkan Grasindo (kelompok penerbit milik PT Gramedia).
Keluarga
suntingRaam mempunyai 4 saudara yaitu Dhamoo, Nanki, Jaiwanti dan Gobind. Raam menikahi Raakhe Punjabi pada tanggal 16 April 1971. Raam mempunyai 3 anak yaitu:
- Ameet Punjabi (meninggal pada tahun 1985)
- Kharisma
- Amrit
Perusahaan
sunting- PT Rapi Films [1966]
- PT Indako Film [1968]
- PT Panorama Film [1971]
- PT Aries Internasional Film [1972]
- PT Parkit Film [1974]
- PT Tripar Multivision Plus Pontianak (Multivision Plus Pontianak) [1978]
- PT Soraya Intercine Films [1982]
- PT Parkit Commercial Production [1983]
- PT Inem Film [1986]
- PT Kanta Indah Film [1987]
- PT Virgo Putra Film [1987]
- PT Tiga Cakra Film [1989]
- PT Sarinande Films [1989]
- PT Tripar Multivision Plus (Multivision Plus) [1990]
- PT Kharisma Starvision Plus (Starvision Plus) [1994]
- PT Trimulti Jaya Film (Trimulti Films) [1994]
- PT Muara Prima Entertainment (Prima Entertainment) [2000]
- PT Sinemart Indonesia (SinemArt) [2003]
- PT MD Entertainment [2003]
- PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions) [2010]
- PT Dunia Visitama Produksi (FremantleMedia) [2014]
- PT Net Mediatama Indonesia (NET. Documentary) [2014]
- PT Lamtoro Production [2014]