Malaikat dalam Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
tidak ada yang saya ubah,saya hanya menambah situs tentang malaikat saja,tidak papa kan? Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 130:
|}
== <ref>{{Cite web|title=Malaikat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Malaikat|website=id.m.wikipedia.org|language=id|access-date=2021-01-17}}</ref>Sifat malaikat ==
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
# Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.<ref>Mereka (malaikat) selalu bertasbih (beribadah kepada Allah) pada waktu malam dan siang hari tiada henti-hentinya. (Al-Anbiya 21:20)</ref>
Baris 146:
Beberapa [[nabi]] dan [[rasul]] telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah [[Ibrahim]], [[Luth]], [[Maryam]], [[Muhammad]] dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran [[Kristen]] dan [[Yahudi]], Islam tidak mengenal istilah "[[Malaikat yang jatuh|Malaikat Yang Terjatuh]]" (Fallen Angel). [[Azazil]] yang kemudian mendapatkan julukan [[Iblis]], adalah nenek moyang [[Jin]], seperti [[Adam]] nenek moyang [[Manusia]]. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari '[[api]] yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari [[cahaya]]
[https://id.m.wikipedia.org/wiki/Malaikat]
== Tempat yang tidak disukai malaikat ==
| |||