Maharaja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k ~ |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|[[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak|Batak]] yang berasal dari [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]]|Maharaja (marga)}}'''Maharaja''' adalah salah satu gelar yang dikenal di Indonesia, biasanya merujuk pada [[penguasa monarki]] yang tingkatannya setara dengan [[kaisar]] sekaligus berada di atas [[raja (penguasa)|raja]], meskipun pada keberjalanannya juga digunakan untuk kaum bangsawan dan pejabat tinggi. Gelar ini berasal dari bahasa [[Hindi]] dan [[Sanskerta]] kuno महाराज (''maharaja''). Dalam bahasa Hindi, akhiran 'a' tidak diucapkan, sehingga kata ini diucapkan sebagai "Maharaj". Istilah maharaja mulai digunakan di Nusantara seiring masuknya pengaruh agama Hindu.
Pada awalnya, gelar ini digunakan untuk
== Sebagai penguasa monarki ==
Dalam konteksnya sebagai [[penguasa monarki]], maharaja umumnya dipandang setara dengan [[kaisar]] dan lebih tinggi dari raja. Istilah ''Maharaja'' berasal dari gabungan dua bahasa Sansekerta ''mahānt-'' "agung" and ''rājan'' "penguasa, raja").<ref name="sharma1989">{{Citation | title=A political history of the imperial Guptas: from Gupta to Skandagupta | author=Tej Ram Sharma | year=1989 | isbn=81-7022-251-6 | publisher=Concept Publishing Company | url=https://books.google.com/books?id=fWVZWjNAcAgC | quote=''... Literally Maharaja means 'a great king' ...''}}</ref> Pada awalnya, gelar ini digunakan untuk merujuk penguasa monarki yang memiliki wilayah yang sangat luas dengan beberapa penguasa bawahan berada dalam kekuasaannya. Dalam pengertian ini, gelar lain yang setara kedudukannya dengan maharaja yang juga digunakan di [[anak benua India]] adalah ''Samrāṭ'', ''Chhatrapati'' ([[Aksara Dewanagari|Dewanagari]]: छत्रपती, digunakan oleh penguasa [[Kemaharajaan Maratha]]), dan ''Padshah'' ([[Abjad Arab|Arab]]:
Wilayah kekuasaan maharaja disebut
Walaupun gelar ini setara kedudukannya dengan kaisar dalam bahasa Indonesia, tetapi kaisar lebih sering digunakan dan lebih bersifat umum, sedangkan maharaja lebih khusus digunakan kepada penguasa Hindu, walaupun tidak terdapat aturan baku mengenai pembagian ini dan lebih kepada kebiasaan di masyarakat. Di Malaysia, gelar maharaja lebih bersifat umum dan dapat digunakan untuk merujuk penguasa non-Hindu.
=== [[Indonesia]] ===
Di Indonesia, monarki yang dipandang setingkat dengan kemaharajaan atau kekaisaran adalah [[Sriwijaya]], [[Majapahit]], dan [[Kerajaan Kutai|Kutai]] (sebelum akhirnya Kutai berubah menjadi monarki Islam pada tahun 1565). Maharaja juga sebutan untuk penguasa kerajaan [[Hindu]] di [[Kalimantan Selatan]] pada abad ke-14 sampai abad ke-15, misalnya sebutan untuk
=== [[Malaysia]] ===
Di [[Malaysia]], gelar ini digunakan oleh penguasa negeri [[Johor]] dari 1873 hingga 1885. Gelar [[sultan]] yang dianggap lebih tinggi derajatnya belakangan digunakan hingga sekarang. Istana utama dari [[Yang di-Pertuan Agong]] (pemimpin [[Malaysia]] modern) disebut ''Datuk Maharaja Lela Penghulu Istana Negara''.
Pada penggunaan bahasa Melayu dewasa ini, maharaja bermakna penguasa monarki yang setara dengan kaisar. Sebagai contoh, orang Malaysia biasa menerjemahkan gelar ''emperor'', [[Kaisar Tiongkok|''huángdì'' (penguasa Tiongkok)]], dan [[Kaisar Jepang|''tennō'' (pemimpin Jepang)]] sebagai maharaja, sedangkan gelar-gelar tersebut biasanya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai kaisar.
=== [[Nepal]] ===
Gelar ''Mahārājādhirāja'' ([[bahasa Nepal]]: श्री ५ महाराजधिराज) digunakan oleh [[Raja Nepal|penguasa monarki Nepal]] dari tahun 1768 sampai 2008. Setelahnya, [[Nepal]] berubah menjadi republik.
Baris 28:
=== Indonesia ===
==== Aceh ====
Maharaja juga adalah bagian dari gelar bangsawan [[Aceh]]. Pada masa lampau, gelar Maharaja diberikan kepada pemimpin dari keluarga bangsawan yang tidak berkuasa dan Perdana Menteri [[Maharaja Mangkubumi]].
== Lihat pula ==
{{div col|cols=3}}
* [[Penguasa monarki
* [[Kaisar]]
* [[Maharani]]
* [[Raja (gelar)|Raja]]
* [[Ratu (gelar)|Ratu]]
* [[Permaisuri]]
* [[Ibu suri]]
* [[Sultan]]
* [[Sultanah]]
* [[Pangeran]]
* [[Putra mahkota]]
* [[Gelar kebangsawanan Jawa|Gelar Kebangsawanan Jawa]]
* [[Gelar Kebangsawanan Eropa]]
{{EndDiv}}
==
{{reflist}}
|