[go: up one dir, main page]

Waraha (Dewanagari: वराह; ,IASTVarāha, वराह) adalah awatara (penjelmaan) ketiga dari Dewa Wisnu yang berwujud babi hutan. Awatara ini muncul pada masa Satyayuga (zaman kebenaran). Kisah mengenai Waraha Awatara selengkapnya terdapat di dalam kitab Warahapurana dan Purana-Purana lainnya.

Waraha
Dewa Hindu
Awatara Wisnu yang berwujud babi hutan
Ejaan Dewanagariवाराह
Ejaan IASTVarāha
Nama lainBhuwaraghan; Waraghan; Warha (baca selengkapnya di bawah)
GolonganAwatara Wisnu
SenjataCakram dan Gada
PasanganPertiwi
Waraha adalah di atas kereta kuningan Searsole Rajbari, Benggala Barat, India

Mitologi

sunting

Menurut mitologi Hindu, pada zaman Satyayuga (zaman kebenaran), ada seorang raksasa bernama Hiranyaksa, adik raksasa Hiranyakasipu. Keduanya merupakan kaum Detya (raksasa). Hiranyaksa hendak menenggelamkan Pertiwi (planet bumi) ke dalam "lautan kosmik," suatu tempat antah berantah di ruang angkasa.

Melihat dunia akan mengalami kiamat, Wisnu menjelma menjadi babi hutan yang memiliki dua taring panjang mencuat dengan tujuan menopang bumi yang dijatuhkan oleh Hiranyaksa. Usaha penyelamatan yang dilakukan Waraha tidak berlangsung lancar karena dihadang oleh Hiranyaksa. Maka terjadilah pertempuran sengit antara raksasa Hiranyaksa melawan Dewa Wisnu. Konon pertarungan ini terjadi ribuan tahun yang lalu dan memakan waktu ribuan tahun pula. Pada akhirnya, Dewa Wisnu yang menang.

Setelah Dia memenangkan pertarungan, Dia mengangkat bumi yang bulat seperti bola dengan dua taringnya yang panjang mencuat, dari lautan kosmik, dan meletakkan kembali bumi pada orbitnya. Setelah itu, Dewa Wisnu menikahi Dewi Pertiwi dalam wujud awatara tersebut.

Penggambaran

sunting

Waraha Awatara dilukiskan sebagai babi hutan yang membawa planet bumi dengan kedua taringnya dan meletakkannya di atas hidung, di depan mata. Kadang kala dilukiskan sebagai manusia berkepala babi hutan, dengan dua taring menyangga bola dunia, bertangan empat, masing-masing membawa: cakra, terompet dari kulit kerang (sangkakala), teratai, dan gada.

Nama lain

sunting
  • Bhuwaraghan
  • Waraghan
  • Warha
  • Yagnawaraha
  • Srīeewaraham
  • Adhiwaraha

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting
Waraha
Sebelumnya:
Kurma
Awatara Wisnu
ke-3
Berikutnya:
Narasinga