[go: up one dir, main page]

Wadōkaichin (和同開珎), diromanisasi menjadi Wadō-kaichin atau disebut Wadō-kaihō, adalah koin resmi tertua Jepang yang mulai dicetak sejak tanggal 29 Agustus 708[1] atas perintah Permaisuri Jepang.[2][3][4]

Koin perak Wadōkaichin (和同開珎), abad ke-8, Jepang. Koleksi Museum Mata Uang Bank Jepang.
Koin tembaga Wadōkaichin.
Koin Tiongkok Kāiyuán Tōngbǎo (開元通寶), pertama kali dicetak pada tahun 621 M di Chang'an, dipakai sebagai contoh untuk pembuatan Wado Kaihō Jepang.

Deskripsi

sunting

Koin-koin tersebut bebentuk bulat dengan lubang persegi di tengahnya, beredar hingga 958 Masehi,[5] dan merupakan koin-koin pertama yang secara kolektif disebut jūnizeni atau kōchō jūnisen (ja:皇朝十二銭).[6]

"Wadōkaichin" adalah terjemahan dari empat karakter yang dicetak di koin itu, yang diduga berasal dari era Wadō (和銅, "tembaga Jepang"), artinya adalah "kebahagiaan", dan "Kaichin" artinya dianggap berhubungan dengan "Mata Uang".

Koin ini diilhami oleh koin zaman Dinasti Tang, Tiongkok, yaitu Kāiyuán tōngbǎo (通宝) pertama kali dicetak di Chang'an pada 621 M, yang disebut Kaigentsūh dalam bahasa Jepang.

Wadōkaichin memiliki spesifikasi yang sama dengan koin Tiongkok, berdiameter 2.4 cm dan berat 3.75 gram.[7]

Catatan

sunting
  1. ^ On the 10th day of the 8th month of the first year of the Wadō era based on the traditional Japanese date, according to Shoku Nihongi
  2. ^ Titsingh, Isaac (1834), Annales des empereurs du Japon (dalam bahasa French), hlm. 63–5 .
  3. ^ Brown, Delmer et al. (1979). Gukanshō, p. 271,
  4. ^ Varley, H. Paul. (1980). Jinnō Shōtōki. p. 140.
  5. ^ Nussbaum, Louis-Frédéric (2005), "Wadō-kaihō", Japan encyclopedia, hlm. 1024 ; n.b., Authority File, Deutsche Nationalbibliothek, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-24, diakses tanggal 2019-09-30 .
  6. ^ Nussbaum, p. 539.
  7. ^ Japan Currency Museum (日本貨幣博物館) permanent exhibit.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting