Televisi satelit
Televisi satelit (sering disebut sebagai televisi antena parabola) adalah televisi yang dipancarkan dengan cara yang mirip seperti komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi kabel. Di banyak tempat di Bumi, layanan televisi satelit menambah sinyal lokal yang kuno, menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas.
Sejarah
suntingPada tahun 1945, penulis fiksi ilmiah asal Inggris Arthur C. Clarke mengajukan gagasan sistem komunikasi dunia yang akan berfungsi melalui tiga satelit yang berjarak sama di orbit bumi.[1][2] Gagasan ini dipublikasikan pada majalah Wireless World edisi Oktober 1945 dan membuatnya memenangkan Medali Stuart Ballantine dari Franklin Institute di tahun 1963.[3][4]
Sinyal televisi satelit pertama disiarkan dari benua Eropa ke satelit Telstar di atas Amerika Utara pada tahun 1962. Satelit komunikasi geosinkron pertama, Syncom 2 diluncurkan pada tahun 1963. Komunikasi satelit komersial pertama di dunia, disebut Intelsat I (disebut juga Early Bird), diluncurkan ke orbit pada tanggal 6 April 1965. Satelit jaringan televisi nasional pertama, Orbita, dibuat di Uni Soviet pada tahun 1967. Satelit domestik Amerika Utara pertama yang memuat siaran televisi adalah geostasiun Anik 1 milik Kanada, yang diluncurkan pada tahun 1972.
Referensi
sunting- ^ "The Arthur C. Clarke Foundation". Diarsipkan dari versi asli tanggal July 25, 2011. Diakses tanggal 2016-06-01.
- ^ Campbell, Richard; Martin, Christopher R.; Fabos, Bettina (23 Februari 2011). Media and Culture: An Introduction to Mass Communication. London, UK: Macmillan Publishers. hlm. 152. ISBN 978-1457628313. Diakses tanggal 15 Agustus 2014.
- ^ "The 1945 Proposal by Arthur C. Clarke for Geostationary Satellite Communications". lakdiva.org.
- ^ Wireless technologies and the national information infrastructure. DIANE Publishing. September 1995. hlm. 138. ISBN 0160481805. Diakses tanggal 15 Agustus 2014.