[go: up one dir, main page]

Tempo (musik)

konsep musik yang menunjukkan kecepatan interpretasi

Dalam istilah musik, Tempo adalah kecepatan dalam birama lagu. Tempo dapat diukur dengan metronom. Tempo ditulis dengan ketuk per menit (dalam Bahasa Inggris, bpm atau beats per minute) atau dengan istilah-istilah tempo. Panjang ketukan ditunjukkan dengan tanda birama, contohnya dalam 44 ketukannya akan bernilai not seperempat

Tempo standar lagu pop antara 64-80 atau 100-120 ketuk per menit, dan lagu mars bisa antara 140-160 ketuk per menit.

Istilah-istilah dalam tempo

sunting

Dalam musik klasik, tempo sering dideskripsikan menggunakan kata-kata (biasanya berbahasa Italia). Bahasa Italia digunakan dalam penanda tempo karena bahasa Italia adalah bahasa yang pada umumnya dikuasai oleh komposer zaman itu.[1] Penggunaan istilah sebagai penanda tempo menjadi hal yang umum pada periode Barok dan periode Klasik.

Istilah tempo yang umum

sunting

Berikut adalah istilah-istilah yang umum digunakan, diurutkan dari paling lamban ke paling cepat:

  • Larghissimo - sangat sangat lamban (24 bpm)
  • Adagissimo - sangat lamban
  • Grave - sangat lamban (25-45 bpm)
  • Largo - 40-60 bpm
  • Lento - 65-60 bpm
  • Larghetto - 60-66 bpm
  • Adagio - lamban dan berekspresi (66-76 bpm)
  • Adagietto - lebih lamban dari andante (72-76 bpm) atau sedikit lebih cepat daripada adagio (70-80 bpm)
  • Andante - seperti kecepatan berjalan kaki (76-108 bpm)
  • Andantino - sedikit lebih cepat dari andante (80-108 bpm)
  • Marcia moderato - dengan tempo seperti baris-berbaris[2][3] (83-85 bpm)
  • Andante moderato - diantara andante dan moderato (92-112 bpm)
  • Moderato - 108-112 bpm
  • Allegreto - 112-116 bpm
  • Allegro moderato - hampir, namun belum sepenuhnya allegro (116-120 bpm)
  • Allegro - 120-156 bpm
  • Vivace - 156-172 bpm
  • Vivacissimo - cepat dan bersemangat (172 - 176 bpm)
  • Allegrissimo or Allegro Vivace - sangat cepat (172-176 bpm)
  • Presto - sangat, sangat cepat (176-200 bpm)
  • Prestissimo - lebih cepat dari presto (lebih dari 200 bpm)

Istilah-istilah tambahan

sunting
  • A piacere - pemain musik memiliki kebebasan dalam memilih tempo. Terjemahan harfiah: "dengan sesuka hati".[4]
  • Con moto
  • Assai - (teramat) sangat
  • A tempo - gunakan tempo yang sebelumnya
  • L'istesso, L'istesso tempo, atau Lo stesso tempo - pada tempo yang sama.[5][6]
  • Ma non tanto - secukupnya, digunakan hampir seperti ma non troppo
  • Ma non troppo - secukupnya, jangan terlalu banyak.
  • Molto - sangat
  • Poco - kecil/sedikit
  • Subito - tiba-tiba, mendadak
  • Tempo comodo - dengan kecepatan yang senyaman mungkin
  • Tempo giusto - dengan tempo yang konsisten
  • Tempo semplice - dengan kecepatan biasa
  • Tempo primo - gunakan tempo yang dipakai pada mulanya

Istilah-istilah dalam bahasa Prancis

sunting

Beberapa komposer seperti Jean Philippe Rameau, Claude Debussy, Maurice Ravel, Alexander Scriabin menggunakan bahasa Prancis dalam menandai tempo di karya mereka. Istilah tempo yang umum dipakai ialah:

  • Au movement - gunakan tempo yang dipakai pertama kali
  • Grave - bersungguh-sungguh, perlahan
  • Lent' - lamban
  • Modéré - dengan tempo yang secukupnya, tidak berlebihan
  • Moins - kurang, contohnya Moins vite (kurang cepat)
  • Rapide - cepat
  • Très - sangat, contohnya Très vif (sangat bersemangat)
  • Vif - hidup, bersemangat
  • Vite - cepat

Istilah-istilah dalam bahasa Jerman

sunting

Beberapa komposer memilih menggunakan bahasa Jerman sebagai tempo. Ludwig van Beethoven adalah satu dari beberapa komposer yang memilih menggunakan bahasa ibunya dalam menggunakan istilah tempo. Istilah tempo yang umum antara lain:

  • Kräftig - bertenaga
  • Langsam - lamban
  • Lebhaft - bersemangat
  • Mäßig - sedang, cukup
  • Rasch - cepat
  • Schnell - cepat
  • Bewegt - bersemangat, hidup[7]

Lihat Juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Randel, D., ed., The New Harvard Dictionary of Music, Harvard University Press, 1986, Tempo
  2. ^ American Symphony Orchestra League (1998). Journal of the Conductors' Guild, Vols. 18–19. Viena: The League. p. 27. ISSN 0734-1032
  3. ^ William E. Caplin; James Hepokoski; James Webster (2010). Musical Form, Forms & Formenlehre: Three Methodological Reflections. Leuven University Press. p. 80. ISBN 905-867-822-9.
  4. ^ Apel, Willi, ed., Harvard Dictionary of Music, Second Edition, Revised and Enlarged. The Belknap Press of Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts, 1969. p. 42. ISBN 978-0-674-37501-7
  5. ^ Sadie, Stanley; John Tyrrell, eds. (2001). The New Grove Dictionary of Music and Musicians, 2nd edition. NewYork: Grove's Dictionaries.
  6. ^ Star Wars: Main Title, Williams (1997), pp. 3 and 30.
  7. ^ Apel, Willi, ed., Harvard Dictionary of Music, Second Edition, Revised and Enlarged. The Belknap Press of Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts, 1969. p. 92. ISBN 978-0-674-37501-7