[go: up one dir, main page]

Sorga Dunia di Pintu Neraka

film Indonesia

Sorga Dunia di Pintu Neraka adalah film Indonesia tahun 1983 dengan disutradarai oleh Henky Solaiman serta dibintangi oleh Meriam Bellina dan Rico Tampatty.

Sorga Dunia di Pintu Neraka
SutradaraHenky Solaiman
ProduserGaruda Film
Ditulis olehHendrick Gozali
PemeranMeriam Bellina
Rico Tampatty
Torro Margens
Ade Rosanti
Cathy Lengkong
Darussalam
Dasri Yacob
Ida Kusumah
Ratih Moortri
Sanny Johan
Tata S. Diputra
Penata musikBilly J. Budiardjo
SinematograferTantra Surjadi
PenyuntingGeorge Kamarullah
DistributorGaruda Film
Tanggal rilis
1983
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Sinopsis

sunting

Yanti (Meriam Bellina) yang hidup damai harus menghadapi perubahan besar, karena ayah ibunya bercerai. Yanti memilih ikut ibunya, tetapi ternyata membuat jalan hidupnya berbelok karena ibunya menikah lagi dengan Bambang (Torro Margens), lelaki yang jauh dari bayangan seorang ayah. Ia tidak merasa nyaman di rumah, sering bolos sekolah, hura-hura dengan teman-temannya dan menyerahkan kegadisannya pada pacarnya, Frans (Rico Tampatty). Ketika ayah tirinya berusaha memperkosanya, ia lari dari rumah dan menginap di rumah Frans. Ini pun tak lama, karena janda yang telah menghidupi Frans telah keluar dari penjara sehingga Frans berubah sikap. Yanti kemudian mendatangai teman lamanya Irma (Yolanda). Mereka berdua bekerja sebagai penjaga bar di kompleks pelacuran Tandes. Meski sebagai penjaga bar, Yanti tetap menjaga diri. Suatu ketika ayah tirinya datang ke kompleks itu dan melihat Yanti. Yanti mengelak dengan mengajak tamu barnya. Ternyata sang tamu merasa iba. Beberapa saat kemudian Frans mengajaknya keluar dari tempat itu. Tapi nasib buruk masih membayangi Yanti. Ayah tirinya datang dan bentrok dengan Frans. Saat Frans terdesak, Yanti mengambil pisau dan membunuh ayah tirinya. Yanti masuk penjara dan menikah di sana.[1]

Pemeran

sunting
  • Meriam Bellina - Yanti
  • Rico Tampatty - Frans
  • Torro Margens - Bambang
  • Yolanda - Irma

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting