[go: up one dir, main page]

Isotop radium

nuklida dengan nomor atom 88 tetapi dengan nomor massa berbeda
(Dialihkan dari Radium-220)

Radium (88Ra) tidak memiliki satu pun isotop yang stabil atau hampir stabil, sehingga demikian berat atom standarnya tidak dapat diberikan. Isotop radium yang berumur paling panjang dan paling umum adalah 226Ra dengan waktu paruh 1600 tahun. 226Ra terjadi dalam rantai peluruhan 238U (sering disebut sebagai deret radium). Radium memiliki 33 isotop yang diketahui, mulai dari 202Ra hingga 234Ra.

Isotop utama radium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
223Ra renik 11,43 hri α 219Rn
224Ra renik 3,6319 hri α 220Rn
225Ra renik 14,9 hri β 225Ac
226Ra renik 1600 thn α 222Rn
228Ra renik 5,75 thn β 228Ac

Pada tahun 2013 ditemukan bahwa inti 224Ra berbentuk seperti buah pir.[1] Ini merupakan penemuan pertama dari sebuah inti yang asimetris.

Daftar isotop

sunting
Nuklida
[n 1]
Nama
historis
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
Mode
peluruhan

[n 4]
Isotop
anak

[n 5]
Spin dan
paritas
[n 6][n 7]
Kelimpahan
isotop
Energi eksitasi[n 7]
202Ra 88 114 202,00989(7) 2,6(21) mdtk
[0,7(+33−3) mdtk]
0+
203Ra 88 115 203,00927(9) 4(3) mdtk α 199Rn (3/2−)
β+ (langka) 203Fr
203mRa 220(90) keV 41(17) mdtk α 199Rn (13/2+)
β+ (langka) 203Fr
204Ra 88 116 204,006500(17) 60(11) mdtk
[59(+12−9) mdtk]
α (99,7%) 200Rn 0+
β+ (0,3%) 204Fr
205Ra 88 117 205,00627(9) 220(40) mdtk
[210(+60−40) mdtk]
α 201Rn (3/2−)
β+ (langka) 205Fr
205mRa 310(110)# keV 180(50) mdtk
[170(+60−40) mdtk]
α 201Rn (13/2+)
IT (langka) 205Ra
206Ra 88 118 206,003827(19) 0,24(2) dtk α 202Rn 0+
207Ra 88 119 207,00380(6) 1,3(2) dtk α (90%) 203Rn (5/2−, 3/2−)
β+ (10%) 207Fr
207mRa 560(50) keV 57(8) mdtk IT (85%) 207Ra (13/2+)
α (15%) 203Rn
β+ (0,55%) 207Fr
208Ra 88 120 208,001840(17) 1,3(2) dtk α (95%) 204Rn 0+
β+ (5%) 208Fr
208mRa 1800(200) keV 270 ndtk (8+)
209Ra 88 121 209,00199(5) 4,6(2) dtk α (90%) 205Rn 5/2−
β+ (10%) 209Fr
210Ra 88 122 210,000495(16) 3,7(2) dtk α (96%) 206Rn 0+
β+ (4%) 210Fr
210mRa 1800(200) keV 2,24 μdtk (8+)
211Ra 88 123 211,000898(28) 13(2) dtk α (97%) 207Rn 5/2(−)
β+ (3%) 211Fr
212Ra 88 124 211,999794(12) 13,0(2) dtk α (85%) 208Rn 0+
β+ (15%) 212Fr
212m1Ra 1958,4(5) keV 10,9(4) μdtk (8)+
212m2Ra 2613,4(5) keV 0,85(13) μdtk (11)−
213Ra 88 125 213,000384(22) 2,74(6) mnt α (80%) 209Rn 1/2−
β+ (20%) 213Fr
213mRa 1769(6) keV 2,1(1) mdtk IT (99%) 213Ra 17/2−#
α (1%) 209Rn
214Ra 88 126 214,000108(10) 2,46(3) dtk α (99,94%) 210Rn 0+
β+ (0,06%) 214Fr
215Ra 88 127 215,002720(8) 1,55(7) mdtk α 211Rn (9/2+)#
215m1Ra 1877,8(5) keV 7,1(2) μdtk (25/2+)
215m2Ra 2246,9(5) keV 1,39(7) μdtk (29/2−)
215m3Ra 3756,6(6)+X keV 0,555(10) μdtk (43/2−)
216Ra 88 128 216,003533(9) 182(10) ndtk α 212Rn 0+
EC (1×10−8%) 216Fr
217Ra 88 129 217,006320(9) 1,63(17) μdtk α 213Rn (9/2+)
218Ra 88 130 218,007140(12) 25,2(3) μdtk α 214Rn 0+
β+β+ (langka) 218Rn
219Ra 88 131 219,010085(9) 10(3) mdtk α 215Rn (7/2)+
220Ra 88 132 220,011028(10) 17,9(14) mdtk α 216Rn 0+
221Ra 88 133 221,013917(5) 28(2) dtk α 217Rn 5/2+ Renik[n 8]
CD (1,2×10−10%) 207Pb
14C
222Ra 88 134 222,015375(5) 38,0(5) dtk α 218Rn 0+
CD (3×10−8%) 208Pb
14C
223Ra[n 9] Aktinium X 88 135 223,0185022(27) 11,43(5) hri α 219Rn 3/2+ Renik[n 10]
CD (6,4×10−8%) 209Pb
14C
224Ra Torium X 88 136 224,0202118(24) 3,6319(23) hri α 220Rn 0+ Renik[n 11]
CD (4,3×10−9%) 210Pb
14C
225Ra 88 137 225,023612(3) 14,9(2) hri β 225Ac 1/2+ Renik[n 8]
226Ra Radium[n 12] 88 138 226,0254098(25) 1600(7) thn α 222Rn 0+ Renik[n 13]
ββ (langka) 226Th
CD (2,6×10−9%) 212Pb
14C
227Ra 88 139 227,0291778(25) 42,2(5) mnt β 227Ac 3/2+
228Ra Mesotorium 1 88 140 228,0310703(26) 5,75(3) thn β 228Ac 0+ Renik[n 11]
229Ra 88 141 229,034958(20) 4,0(2) mnt β 229Ac 5/2(+)
230Ra 88 142 230,037056(13) 93(2) mnt β 230Ac 0+
231Ra 88 143 231,04122(32)# 103(3) dtk β 231Ac (5/2+)
231mRa 66,21(9) keV ~53 μdtk (1/2+)
232Ra 88 144 232,04364(30)# 250(50) dt β 232Ac 0+
233Ra 88 145 233,04806(50)# 30(5) dtk β 233Ac 1/2+#
234Ra 88 146 234,05070(53)# 30(10) dtk β 234Ac 0+
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mRa – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ Mode peluruhan:
    CD: Peluruhan gugus
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik
  5. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  6. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  7. ^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  8. ^ a b Produk peluruhan antara dari 237Np
  9. ^ Digunakan untuk mengobati kanker tulang
  10. ^ Produk peluruhan antara dari 235U
  11. ^ a b Produk peluruhan antara dari 232Th
  12. ^ Asal nama unsur ini
  13. ^ Produk peluruhan antara dari 238U

Aktinida vs produk fisi

sunting
Aktinida dan produk fisi menurut waktu paruh
Aktinida[2] menurut rantai peluruhan Rentang waktu
paruh
(a)
Produk fisi 235U menurut hasil[3]
4n 4n + 1 4n + 2 4n + 3 4,5–7% 0,04–1,25% <0,001%
228Ra 4–6 a 155Euþ
244Cmƒ 241Puƒ 250Cf 227Ac 10–29 a 90Sr 85Kr 113mCdþ
232Uƒ 238Puƒ 243Cmƒ 29–97 a 137Cs 151Smþ 121mSn
248Bk[4] 249Cfƒ 242mAmƒ 141–351 a

Tidak ada produk fisi yang memiliki waktu paruh dalam rentang 100 a–210 ka ...

241Amƒ 251Cfƒ[5] 430–900 a
226Ra 247Bk 1,3–1,6 ka
240Pu 229Th 246Cmƒ 243Amƒ 4,7–7,4 ka
245Cmƒ 250Cm 8,3–8,5 ka
239Puƒ 24,1 ka
230Th 231Pa 32–76 ka
236Npƒ 233Uƒ 234U 150–250 ka 99Tc 126Sn
248Cm 242Pu 327–375 ka 79Se
1,53 Ma 93Zr
237Npƒ 2,1–6,5 Ma 135Cs 107Pd
236U 247Cmƒ 15–24 Ma 129I
244Pu 80 Ma

... maupun lebih dari 15,7 Ma[6]

232Th 238U 235Uƒ№ 0,7–14,1 Ga

Referensi

sunting
  1. ^ "First observations of short-lived pear-shaped atomic nuclei". 
  2. ^ Ditambah radium (unsur 88). Meskipun sebenarnya radium adalah sub-aktinida, ia segera mendahului aktinium (89) dan mengikuti celah ketidakstabilan tiga unsur setelah polonium (84) di mana tidak ada nuklida yang memiliki waktu paruh setidaknya empat tahun (nuklida yang berumur paling panjang di celah tersebut adalah radon-222 dengan waktu paruh kurang dari empat hari). Isotop radium yang paling lama hidup memiliki waktu paruh 1.600 tahun, sehingga layak untuk dimasukkan ke dalam unsur di sini.
  3. ^ Khususnya dari fisi neutron termal uranium-235, misalnya dalam reaktor nuklir biasa.
  4. ^ Milsted, J.; Friedman, A. M.; Stevens, C. M. (1965). "The alpha half-life of berkelium-247; a new long-lived isomer of berkelium-248". Nuclear Physics. 71 (2): 299. Bibcode:1965NucPh..71..299M. doi:10.1016/0029-5582(65)90719-4. 
    "Analisis isotop mengungkapkan spesies bermassa 248 dalam kelimpahan konstan dalam tiga sampel yang dianalisis selama periode sekitar 10 bulan. Ini dianggap berasal dari isomer 248Bk dengan waktu paruh lebih besar dari 9 [tahun]. Tidak ada pertumbuhan 248Cf yang terdeteksi, dan batas bawah untuk waktu paruh β dapat ditetapkan sekitar 104 [tahun]. Tidak ada aktivitas alfa yang disebabkan oleh isomer baru yang terdeteksi; waktu paruh alfa mungkin lebih besar dari 300 [tahun]."
  5. ^ Ini adalah nuklida terberat dengan waktu paruh setidaknya empat tahun sebelum "lautan ketidakstabilan".
  6. ^ Tidak termasuk nuklida yang "stabil secara klasik" dengan waktu paruh secara signifikan melebihi 232Th; misalnya, 113mCd memiliki waktu paruh hanya empat belas tahun, 113Cd hampir delapan kuadriliun tahun.