[go: up one dir, main page]

Prasasti Padlegan I ditemukan di Desa Pikatan, Distrik Srengat, Afdeling Blitar, Residentie Kediri. Prasasti ini Kemudian dipindahkan ke Pendopo Kabupaten Blitar (sekarang jadi Museum Penataran Kabupaten Blitar). Prasasti ini berbentuk stella, dengan puncak kurawal dengan ukuran tinggi : 145 Cm, lebar atas 81 cm, lebar bawah : 70 cm, tebal : 18 cm. Meski sekarang aksara jawa kunonya sudah banyak yang aus, prasasti ini telah terbaca oleh JLA Brandes dan didokumentasikan lewat Oud Javansche Oorkonde dengan nomor prasasti no. LXVII. Prasasti ini memiliki penanggalan angka tahun 1038 saka atau 11 Januari 1117 Masehi. Nama raja yang disebut adalah Sri Bameswara dengan bergelar lengkap çrï (mahā)raja çrï bāmeḉwara sakalabhuwaņatuṣṭikāraņa (sa)rwwāniwāryyawïryya parakrama digjayotunggadewa. Prasasti ini sampai sekarang merupakan prasasti pertama yang dikeluarkan oleh Raja Sri Bameswara.

Isi dari prasasti ini adalah memperingati penetapan suatu daerah menjadi sima sebagai anugerah raja Sri Bameswara kepada para pejabat Desa Padlegan, karena mereka telah menunjukan kesetiaanya kepada raja dengan mengorbankan jiwanya di medan pertempuran (Boechari, 2012 : 16-17).

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

1. https://andrikyawarman.wordpress.com/2016/04/14/prasasti-padlegan-i/amp/

Muljana, Prof. Dr. Slamet (2006). Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. LKiS Yogyakarta. ISBN 979-25-5254-5.  Cet. IV, hlm. 46. Diaksés 6 Agustus 2012.