[go: up one dir, main page]

Persipura Jayapura

klub sepak bola di Indonesia
(Dialihkan dari Persipura)

Persatuan Sepak bola Indonesia Jayapura (disingkat Persipura Jayapura) merupakan klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Jayapura, Papua.[1] Klub didirikan pada 1963 dan bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura dengan alternatif Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Klub sekarang berkompetisi di Liga 2 kasta kedua sepak bola di liga Indonesia.

Persipura Jayapura
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Jayapura
JulukanMutiara Hitam
Nama singkatPSPR
Kota/KabupatenKota Jayapura
NegaraIndonesia Indonesia
FederasiPSSI
Berdiri1 Mei 1963; 61 tahun lalu (1963-05-01)
StadionStadion Mandala, Kota Jayapura (Kapasitas: 30.000)
Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura
(Kapasitas: 40.263)
PemilikPT. Persipura Papua
Ketua umumIndonesia Benhur Tomi Mano
PelatihIndonesia Ricardo Salampessy
LigaLiga 2
2023-24-
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterPersipura Mania
Musim ini

Persipura Jayapura adalah salah satu klub sepak bola paling sukses di liga Indonesia, dengan meraih empat kali gelar juara masing-masing pada tahun 2005, 2008-09, 2010-11 dan 2013 dan tiga kali menempati peringkat kedua sejak unifikasi Galatama dan Perserikatan pada 1994, dan menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang pernah masuk ke babak semifinal Piala AFC tahun 2014.

Sejarah

sunting

Pembentukan

sunting

Tahun pembentukan Persipura Jayapura tidak diketahui secara pasti. Para petinggi klub belum bisa memastikan bahwa Persipura dibentuk pada tahun 1963, karena terdapat pula bukti yang menunjukkan tahun 1962, 1965, dan bahkan 1950.[2] Di luar itu, mereka juga belum bisa memastikan apa nama terdahulu dari tim Persipura.

Persipura memenangkan Divisi Satu Perserikatan sebanyak dua kali pada musim 1978-79 dan 1993. Selain itu, klub meraih gelar runner-up pada Perserikatan tahun 1980 sebagai tim promosi kala dikalahkan Persiraja Banda Aceh (3-1) di laga final yang berlangsung tanggal 31 Agustus di Stadion Utama Senayan (kini SUGBK).[3] Di pertandingan tersebut, para pencetak gol adalah Leo Kapisa di menit 15 untuk Persipura dan Rustam Syafari ('45), serta Bustamam ('55, '81) untuk Persiraja.[4]

Era Modern (1994–sekarang)

sunting

Liga Indonesia (1994-2007)

sunting

Gelar liga di level tertinggi Persipura diraih kala tim menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2005. Tim yang saat itu dilatih Rahmad Darmawan mengalahkan Persija di pertandingan final.[5]

Liga Super Indonesia (2008-2015)

sunting

PT. Persipura Papua didirikan di tahun 2008 untuk memenuhi persyaratan mengikuti Liga Super Indonesia (LSI) 2008–2009 yang juga menandai era profesional. Persipura pernah mendominasi kompetisi liga tertinggi Indonesia dibawah pelatih asal Brasil Jacksen F. Tiago dengan tiga kali menjuarai LSI (kini Liga 1) pada masing-masing musim 2008-09, 2010-11 dan 2013. Mereka juga mampu finis kedua sebanyak tiga kali pada masa LSI. Saat PSSI dibekukan FIFA, diadakanlah Indonesia Soccer Championship di tahun 2016 dan tim menjadi juara di kompetisi tersebut.[6]

Liga 1 (2017-Sekarang)

sunting

Persipura mengalami kesulitan pada Liga 1 2021–2022 di mana kedua figur senior mereka Boaz Solossa dan Tinus Pae dipecat akibat masalah kedisiplinan, namun Tinus direkrut kembali pada pertengahan musim.[7] Poin tim juga dikurangi sebanyak 3 poin setelah tim tidak hadir dalam pertandingan melawan Madura United FC pada 21 Februari 2022.[8]

Setelah meraih hasil buruk sepanjang musim, Persipura terdegradasi ke Liga 2 yang mengakhiri masa 29 tahun mereka di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.[9] Mereka menang 3-0 atas Persita Tangerang di laga terakhir pada tanggal 31 Maret 2022, tapi itu tidak cukup dikarenakan Barito Putera, yang unggul 2 poin di klasemen sebelum laga tersebut, bermain imbang 1-1 melawan Persib. Barito berada di atas Persipura lewat keunggulan rekor pertemuan meskipun berpoin sama.[10]

Kompetisi Asia

sunting

Dalam beberapa kesempatan Persipura tampil di Piala AFC dan Liga Champions Asia, yang diawali dari Liga Champions Asia 2010. Mereka menghadapi Jeonbuk Hyundai Motors, Changchun Yatai F.C. dan Kashima Antlers dan finis di peringkat terbawah dengan hanya sekali menang melawan Changchun Yatai.[11][12] Di tahun selanjutnya, Persipura mengikuti Piala AFC 2011 dan mampu melaju hingga perempatfinal sebelum dikalahkan tim Irak Arbil SC.[13] Pada Liga Champions musim 2012, mereka tak lolos ke fase grup karena ditekuk Adelaide United (Australia).[14]

Pada tahun 2014, Persipura lolos ke fase grup Piala AFC menggungguli Churchill Brothers S.C., Home United dan New Radiant S.C. Kemudian, mereka melawan Yangon United F.C. di babak 16 besar yang dapat dikalahkan dengan skor 9-2 dengan Boakay Eddie Foday mencetak lima gol. Merekapun menang atas Kuwait SC di perempatfinal dan lolos ke semifinal untuk menghadapi Qadsia SC. Namun, Persipura dikalahkan tim asal Kuwait tersebut dengan agregat 10-2.[15]

Persipura kembali tampil di Piala AFC pada musim 2015 berkat finis kedua pada LSI 2014 dan langsung lolos ke fase grup. Di fase tersebut, mereka menjadi juara dari grup yang terdiri dari Bengaluru FC, Maziya S&RC dan Warriors FC.[16] Pada babak 16 besar, mereka akan melawan Pahang FA namun tim dari Malaysia tersebut tidak dapat hadir dikarenakan masalah visa dan pertandigan dianggap WO atau walkover.[17] Pada akhirnya, Persipura terhenti akibat FIFA membekukan PSSI yang diintervensi pemerintah sehingga semua kegiatan persepak bolaan di Indonesia tak bisa dijalankan.[18]

Persipura dijadwalkan bertanding di Piala AFC 2021, namun kompetisi tersebut gagal digelar akibat Pandemi Covid-19.[19]

Prestasi

sunting

Domestik

sunting

Liga kasta pertama

sunting

Liga kasta kedua

sunting

Turnamen

sunting

Piala Nasional

sunting

Kejuaraan Asia

sunting

Rekor musim ke musim

sunting
Juara Runner up Tempat Ketiga Promosi Degradasi
Musim Div. Pos. Status Piala Presiden Piala Indonesia Piala AFC Liga Champions Asia Lainnya
2005 Divisi Utama 1st Juara Belum mulai
2006 8 Wilayah Dua 2nd Terlambat mendaftarkan pemain
2007-08 4th 2nd
2008-09 ISL 1st Juara 2nd
2009-10 2nd Runner up Fase-Grup Community Shield Indonesia
2010-11 1st Juara Perempat final
2011-12 2nd Runner up Play-Off zona Timur Inter Island Cup
2013 1st Juara
2014 2nd Runner up Semifinal
2015 Kompetisi dibatalkan
2016 ISC A 1st Juara
2017 Liga 1 5th
2018 12th
2019 4th
2020 Kompetisi dibatalkan Pertandingan zona ASEAN dibatalkan
2021-22 16th Degradasi
2022-23 Liga 2 Kompetisi dibatalkan
2023-24 Liga 2 Playoff Degradasi
Key

Rekor kontinental

sunting
2006: Gagal tampil (terlambat mendaftarkan pemain)
2010: Fase Grup
2012: Fase Kualifikasi Asia Timur - Babak Final
2011: Perempat final
2014: Semifinal
2015: Perdelapan Final
2021: TBA
Musim Kompetisi Babak Klub Kandang Tandang
2010 AFC Champions League Grup Korea Selatan  Jeonbuk 1-4 0-8
Grup Tiongkok  Changcun 2-0 0-9
Grup Jepang  Kashima 1-3 0-5
2011 AFC Cup Grup Hong Kong  South China 4-2 1-1
Grup India  East Bengal 4-1 1-1
Grup Thailand  Chonburi 3-0 1-4
Babak 16 Besar Vietnam  Song Lam Nghe An 3-1
Babak Delapan Besar Irak  Arbil SC 1-2 0-1
2012 AFC Champions League Babak kualifikasi play-off Australia  Adelaide United 0–3
2014 AFC Cup Grup India  Churchill Brothers S.C. 2-0 0-0
Grup Singapura  Home United 0–2 1–1
Grup Maladewa  New Radiant 3–0 2–0
Babak 16 Besar Myanmar  Yangon United 9–2
Perempat final Kuwait  Al-Kuwait 6-1 2-3
Semi-final Kuwait  Al-Qadsia 0-6 2-4
2015 AFC Cup Grup Maladewa  Maziya 0-0 1-2
Grup Singapura  Warriors 6–0 1–3
Grup India  Bengaluru 3–1 1–3
Babak 16 Besar Malaysia  Pahang FA 0-3 WO
2021 AFC Cup

Pemain

sunting
Per 31 Maret 2022.[20]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia  IDN Fitrul Dwi Rustapa
3 DF Indonesia  IDN Donny Monim
4 DF Indonesia  IDN Ricardo Salampessy (Vice-captain)
6 MF Indonesia  IDN Fridolin Yoku
7 MF Indonesia  IDN Elisa Basna
9 FW Indonesia  IDN Ricky Kayame
10 FW Ukraina  UKR Yevhen Bokhashvili
12 MF Indonesia  IDN Nelson Alom
13 MF Indonesia  IDN Ian Louis Kabes (Captain)
14 MF Indonesia  IDN Brian Fatari
15 MF Indonesia  IDN Thefillo Numberi
17 FW Indonesia  IDN Yohanes Pahabol
18 DF Indonesia  IDN David Rumakiek
19 FW Argentina  ARG Ramiro Fergonzi
21 DF Indonesia  IDN Yustinus Pae
23 MF Indonesia  IDN Ramai Rumakiek
No. Pos. Negara Pemain
25 MF Indonesia  IDN Joshua Isir
26 DF Indonesia  IDN Wulf K.S Horota
27 GK Indonesia  IDN Dede Sulaiman
28 DF Indonesia  IDN Israel Wamiau
29 MF Indonesia  IDN Charenz Huwae
32 MF Indonesia  IDN Muhammad Tahir
33 MF Indonesia  IDN Gunansar Mandowen
34 MF Jepang  JPN Takuya Matsunaga
45 GK Indonesia  IDN Mario Londok
46 MF Indonesia  IDN Todd Rivaldo Ferre
47 GK Indonesia  IDN Geri Mandagi
48 FW Indonesia  IDN Afons Migau
58 DF Indonesia  IDN I Nyoman Ansanay
70 MF Brasil  BRA Hedipo
95 DF Indonesia  IDN Jhonny Tagi
87 DF Indonesia  IDN Wulf K.S Horota
98 FW Indonesia  IDN Ricky Cawor

Mantan pemain terkenal

sunting

Pemain Lokal

sunting

Pemain Asing

sunting

Tim ofisial

sunting
Posisi Nama
Pelatih
Asisten Pelatih Indonesia  Ridwan Bauw
Pelatih Kiper Brasil  Gerson Rios
Pelatih Fisik Brasil  Breno Araujo Rocha
Tim Dokter Indonesia  Benny Suripatty[21]

Pelatih

sunting

"Nama yang bercetak dengan tebal adalah pelatih Persipura Jayapura yang berhasil menjadikan Mutiara Hitam juara"

Tahun Manajer
2001 Indonesia  Tumpak Sihite
2003 Indonesia  Rudy William Keltjes
2004 Indonesia  Yudi Suryata
2005 Indonesia  Rahmad Darmawan
2006 Brasil  Antonio Gonzaga Netto
2006 Indonesia  Jusack Sutanto
2006 Indonesia  Mettu Duaramuri
2007 Bulgaria  Ivan Kolev
2007 Malaysia  Irfan Bakti Abu Salim
2007–08 Malaysia  Raja Isa
2008–2014 Brasil  Jacksen F. Tiago
2014–2016 Brasil  Osvaldo Lessa
2016 Indonesia  Jafri Sastra
2016–2017 Argentina  Angel Alfredo Vera
2017 Indonesia  Liestiadi
2017 Brasil  Wanderley Machoda da Silva
2018 Inggris  Peter Butler
2018 Brasil  Amilton Silva de Oliviera
2018 Brasil  Osvaldo Lessa
2019 Brasil  Luciano Leandro
2019–2021 Brasil  Jacksen F. Tiago
2022 Argentina  Angel Alfredo Vera

Suporter

sunting

Suporter Persipura Jayapura adalah PersipuraMania atau The Comen's berdiri tahun 2004 yang terdiri dari 18 elemen suporter, Black Boys 1963, dan kelompok suporter Ultras BlackPearl Curva Nord berdiri 6 Juli 2017 yang berada di kota Jayapura dan juga dari berbagai kota besar di Indonesia bahkan di belahan dunia.

sunting

Persipura sempat disponsori oleh Telkomsel dan BOSOWA, namun tidak lagi sejak tahun 2018.

Referensi

sunting
  1. ^ "Persipura Angkat srintil". Papua Untuk Semua. Diakses tanggal 2013-09-06. 
  2. ^ Kompasiana.com (2013-05-02). "Menelusuri Jejak Sejarah Persipura Jayapura". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  3. ^ "Nostalgia Hari Ini: Tundukkan Persipura, Laskar Rencong Juara Di Jakarta - Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com". football5star.com. 2020-08-31. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  4. ^ "ACEHFOOTBALL | Balada 40 Tahun Lalu yang Belum Terulang". 2020-08-31. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  5. ^ "Tekuk Persija 3-2, Persipura Juara". detikcom. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  6. ^ Bola.com. "Perjalanan Penuh Lika-Liku Persipura hingga Jadi Kampiun TSC 2016". bola.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  7. ^ ptr. "Kronologi Boaz Solossa dan Tipa Dipecat Persipura versi Boaz". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  8. ^ Bolasport.com (2022-03-09). "Komdis PSSI: Persipura Kalah WO, Pengurangan Poin, dan Satu Orang Dihukum 1 Tahun - Bolasport.com". www.bolasport.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  9. ^ INDOSPORT.com (2020-04-22). "Kisah Persipura Terdegradasi, Rasis dan Aksi Heroik Class of '86". INDOSPORT.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13. 
  10. ^ "Hasil Liga 1: Persipura Degradasi, Barito Lolos Dramatis". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  11. ^ Bola.com. "Rekam Jejak Persipura di Liga Champions Asia dan Piala AFC: Pernah Tembus Semifinal". bola.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  12. ^ "Persipura Tekuk Changchun 2-0". Tempo.co. 
  13. ^ Wiharyo, Tjatur, ed. (2011-09-27). "Kalah 0-1 dari Arbil, Persipura Tersingkir". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  14. ^ "Dikalahkan Adelaide, Persipura Tersingkir". detikcom. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  15. ^ Rachman, Syaiful (2014-09-30). "Dipermalukan Al Qadsia 0-6, Persipura Gagal Melaju ke Final AFC Cup". Suara.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  16. ^ Ramadhani, Agi (2015-05-15). "Kilas Balik dan Prediksi Perjalanan Persipura di Piala AFC 2015". FANDOM.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13. 
  17. ^ "Persipura Jayapura forfeit AFC Cup match v Pahang FA". the-AFC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13. 
  18. ^ Bolasport.com (2020-05-12). "Mengenang Ketangguhan Persipura Sebelum Akhirnya Kalah WO di Piala AFC - Halaman 3 - Bolasport.com". www.bolasport.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  19. ^ Kalumata, Reky (2021-07-07). "Respons PSSI Usai Bali United dan Persipura Gagal Tampil di Piala AFC 2021". Suara.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  20. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama auto
  21. ^ "dr Benny Gabung Mutiara Hitam". 18 Februari 2020. Diakses tanggal 14 Agustus 2020. 

Pranala luar

sunting

Templat:Liga 1